廖内群岛 Rempang 渔业社区的社会结构

Nadya Salsa Tanjung
{"title":"廖内群岛 Rempang 渔业社区的社会结构","authors":"Nadya Salsa Tanjung","doi":"10.58812/jhhws.v2i11.801","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Struktur sosial dalam masyarakat nelayan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, Indonesia, mencerminkan perpaduan antara tradisi budaya yang kaya dan tantangan modernisasi. Pulau ini memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan aktivitas nelayan, dan struktur sosialnya tercermin dalam hubungan antaranggota masyarakat dan peran yang dimainkan oleh setiap individu. Komunitas ini terdiri dari nelayan pemilik modal dengan peralatan modern dan nelayan kecil yang menggunakan peralatan tradisional, menciptakan ketidaksetaraan ekonomi dalam hierarki internal. Nilai-nilai budaya seperti semangat gotong royong dan solidaritas tetap kuat di antara nelayan, membantu mereka menghadapi tantangan laut yang ganas dan membagi hasil tangkapan. Meskipun ada perubahan signifikan akibat modernisasi perikanan, komunitas nelayan Pulau Rempang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait peraturan perikanan dan berkontribusi dalam upaya pelestarian sumber daya laut. Struktur sosial ini juga mencerminkan ketergantungan komunitas pada sumber daya laut, yang dipengaruhi oleh musim ikan, arus laut, dan kondisi cuaca. Meskipun ada ketidaksetaraan ekonomi, komunitas ini terus mempertahankan nilai-nilai budaya yang kuat dan kedekatan dengan laut sebagai ciri khasnya. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang struktur sosial ini, kita dapat menghargai kompleksitas kehidupan nelayan di Pulau Rempang dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan zaman. Meskipun dihadapkan pada dampak modernisasi, komunitas nelayan ini terus berjuang untuk mempertahankan identitas budaya mereka sambil berusaha memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.","PeriodicalId":267191,"journal":{"name":"Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Struktur Sosial Dalam Masyarakat Nelayan di Rempang Kepulauan Riau\",\"authors\":\"Nadya Salsa Tanjung\",\"doi\":\"10.58812/jhhws.v2i11.801\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Struktur sosial dalam masyarakat nelayan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, Indonesia, mencerminkan perpaduan antara tradisi budaya yang kaya dan tantangan modernisasi. Pulau ini memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan aktivitas nelayan, dan struktur sosialnya tercermin dalam hubungan antaranggota masyarakat dan peran yang dimainkan oleh setiap individu. Komunitas ini terdiri dari nelayan pemilik modal dengan peralatan modern dan nelayan kecil yang menggunakan peralatan tradisional, menciptakan ketidaksetaraan ekonomi dalam hierarki internal. Nilai-nilai budaya seperti semangat gotong royong dan solidaritas tetap kuat di antara nelayan, membantu mereka menghadapi tantangan laut yang ganas dan membagi hasil tangkapan. Meskipun ada perubahan signifikan akibat modernisasi perikanan, komunitas nelayan Pulau Rempang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait peraturan perikanan dan berkontribusi dalam upaya pelestarian sumber daya laut. Struktur sosial ini juga mencerminkan ketergantungan komunitas pada sumber daya laut, yang dipengaruhi oleh musim ikan, arus laut, dan kondisi cuaca. Meskipun ada ketidaksetaraan ekonomi, komunitas ini terus mempertahankan nilai-nilai budaya yang kuat dan kedekatan dengan laut sebagai ciri khasnya. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang struktur sosial ini, kita dapat menghargai kompleksitas kehidupan nelayan di Pulau Rempang dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan zaman. Meskipun dihadapkan pada dampak modernisasi, komunitas nelayan ini terus berjuang untuk mempertahankan identitas budaya mereka sambil berusaha memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.\",\"PeriodicalId\":267191,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i11.801\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i11.801","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚廖内群岛 Rempang 岛渔业社区的社会结构反映了丰富的文化传统与现代化挑战的融合。该岛历史悠久,与渔业活动密切相关,其社会结构反映在社区成员之间的关系和每个人所扮演的角色上。社区由拥有现代设备的资本渔民和使用传统设备的小规模渔民组成,在内部等级制度中造成了经济上的不平等。在渔民中,"gotong royong "精神和团结精神等文化价值观依然很强,有助于他们面对波涛汹涌的大海和瓜分渔获物的挑战。尽管渔业现代化带来了重大变化,但仁攀岛的渔业社区仍参与渔业法规的决策,并为保护海洋资源做出贡献。这种社会结构也反映了该社区对海洋资源的依赖性,因为海洋资源受到渔季、洋流和天气条件的影响。尽管存在经济上的不平等,但该社区仍然保持着强烈的文化价值观和与海洋的密切关系,这是其显著特点。深入了解这一社会结构,我们就能体会到仁攀岛渔民生活的复杂性以及他们如何适应时代的变化。尽管面临着现代化的冲击,这个渔民社区仍在努力保持其文化特性,同时努力满足其经济需求。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Struktur Sosial Dalam Masyarakat Nelayan di Rempang Kepulauan Riau
Struktur sosial dalam masyarakat nelayan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, Indonesia, mencerminkan perpaduan antara tradisi budaya yang kaya dan tantangan modernisasi. Pulau ini memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan aktivitas nelayan, dan struktur sosialnya tercermin dalam hubungan antaranggota masyarakat dan peran yang dimainkan oleh setiap individu. Komunitas ini terdiri dari nelayan pemilik modal dengan peralatan modern dan nelayan kecil yang menggunakan peralatan tradisional, menciptakan ketidaksetaraan ekonomi dalam hierarki internal. Nilai-nilai budaya seperti semangat gotong royong dan solidaritas tetap kuat di antara nelayan, membantu mereka menghadapi tantangan laut yang ganas dan membagi hasil tangkapan. Meskipun ada perubahan signifikan akibat modernisasi perikanan, komunitas nelayan Pulau Rempang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait peraturan perikanan dan berkontribusi dalam upaya pelestarian sumber daya laut. Struktur sosial ini juga mencerminkan ketergantungan komunitas pada sumber daya laut, yang dipengaruhi oleh musim ikan, arus laut, dan kondisi cuaca. Meskipun ada ketidaksetaraan ekonomi, komunitas ini terus mempertahankan nilai-nilai budaya yang kuat dan kedekatan dengan laut sebagai ciri khasnya. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang struktur sosial ini, kita dapat menghargai kompleksitas kehidupan nelayan di Pulau Rempang dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan zaman. Meskipun dihadapkan pada dampak modernisasi, komunitas nelayan ini terus berjuang untuk mempertahankan identitas budaya mereka sambil berusaha memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信