Muhammad Jefri Badriawan, Soenarnatalina Melaniani
{"title":"应用广义泊松回归建立 2018 年影响东爪哇省白喉新发病例数的因素模型","authors":"Muhammad Jefri Badriawan, Soenarnatalina Melaniani","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.860-869","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae. Kasus difteri menyebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Tahun 2018 jumlah kasus difteri tertinggi di Jawa Timur sebesar 695 kasus dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 1,44%. Faktor lingkungan dan perilaku dapat menjadi penyebab penyebaran penyakit difteri. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengaplikasikan Regresi Generalized Poisson untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kasus difteri pada tahun 2018. Metode: Penelitian menggunakan data sekunder yang telah dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi melalui data dari profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Populasinya adalah penduduk di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 yang wilayahnya terdiri dari 38 kabupaten/kota. Sampel dalam penelitian adalah penderita Difteri di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018. Variabel yang digunakan pada penelitian adalah jumlah kasus difteri sebagai variabel dependen. Variabel independennya adalah kepadatan penduduk, persentase rumah sehat, persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan persentase imunisasi dasar lengkap. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Generalized Poisson Regression. Hasil: Hasil penelitian mendapatkan model terbaik Kasus Difteri = exp [2,995+ 0,01381 (rumah tangga PHBS)] Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel yang signifikan mempengaruhi kasus difteri di Provinsi Jawa Timur tahun 2018 adalah rumah tangga PHBS.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aplikasi Generalized Poisson Regression untuk Memodelkan Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Baru Difteri di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018\",\"authors\":\"Muhammad Jefri Badriawan, Soenarnatalina Melaniani\",\"doi\":\"10.20473/mgk.v12i2.2023.860-869\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae. Kasus difteri menyebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Tahun 2018 jumlah kasus difteri tertinggi di Jawa Timur sebesar 695 kasus dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 1,44%. Faktor lingkungan dan perilaku dapat menjadi penyebab penyebaran penyakit difteri. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengaplikasikan Regresi Generalized Poisson untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kasus difteri pada tahun 2018. Metode: Penelitian menggunakan data sekunder yang telah dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi melalui data dari profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Populasinya adalah penduduk di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 yang wilayahnya terdiri dari 38 kabupaten/kota. Sampel dalam penelitian adalah penderita Difteri di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018. Variabel yang digunakan pada penelitian adalah jumlah kasus difteri sebagai variabel dependen. Variabel independennya adalah kepadatan penduduk, persentase rumah sehat, persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan persentase imunisasi dasar lengkap. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Generalized Poisson Regression. Hasil: Hasil penelitian mendapatkan model terbaik Kasus Difteri = exp [2,995+ 0,01381 (rumah tangga PHBS)] Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel yang signifikan mempengaruhi kasus difteri di Provinsi Jawa Timur tahun 2018 adalah rumah tangga PHBS.\",\"PeriodicalId\":306707,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Kesmas\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Kesmas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.860-869\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.860-869","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aplikasi Generalized Poisson Regression untuk Memodelkan Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Baru Difteri di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018
Latar Belakang: Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae. Kasus difteri menyebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Tahun 2018 jumlah kasus difteri tertinggi di Jawa Timur sebesar 695 kasus dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 1,44%. Faktor lingkungan dan perilaku dapat menjadi penyebab penyebaran penyakit difteri. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengaplikasikan Regresi Generalized Poisson untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kasus difteri pada tahun 2018. Metode: Penelitian menggunakan data sekunder yang telah dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi melalui data dari profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Populasinya adalah penduduk di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 yang wilayahnya terdiri dari 38 kabupaten/kota. Sampel dalam penelitian adalah penderita Difteri di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018. Variabel yang digunakan pada penelitian adalah jumlah kasus difteri sebagai variabel dependen. Variabel independennya adalah kepadatan penduduk, persentase rumah sehat, persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan persentase imunisasi dasar lengkap. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Generalized Poisson Regression. Hasil: Hasil penelitian mendapatkan model terbaik Kasus Difteri = exp [2,995+ 0,01381 (rumah tangga PHBS)] Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel yang signifikan mempengaruhi kasus difteri di Provinsi Jawa Timur tahun 2018 adalah rumah tangga PHBS.