Istifadatul Ghoziyah, Zulkipli Lessy, F. Fathiyaturrahmah
{"title":"利益相关者在聋盲家庭宗教品德教育中的作用","authors":"Istifadatul Ghoziyah, Zulkipli Lessy, F. Fathiyaturrahmah","doi":"10.53837/waniambey.v4i2.670","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Orang tua yang hidup dengan tunagrahita secara tidak langsung dapat mempengaruhi perilaku menyimpang pada anak-anak mereka. Hal ini disebabkan oleh pengasuhan yang tidak sempurna. Tujuan dari studi ini adalah dalam rangka: : (1) menginvestigasi peran stakeholder dalam membina karakter anak dari keluarga dengan tunagrahita di Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo, Jawa Timur; (2) meninvestarisir perkembangan karakter agama pada anak dari keluarga dengan tunagrahita di Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo. Studi ini memanfaatkan metode kualitatif yaitu studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik analisis interaktif. Hasil studi ini adalah perubahan peran stakeholder dikenali melalui perkembangan psikologis anak yang berasal dari keluarga dengan tunagrahita. Tandanya adalah mereka berlaku sopan terhadap sesama, terutama yang senior. Penyediaan sarana telah difasilitasi oleh kepala desa, sehingga ada perubahan positive pada anak tunagrahita, seperti disiplin, mandiri, jujur, hormat, dan santun berbicara serta berperilaku, kasih sayang, peduli, percaya diri, baik dan rendah hati, serta toleransi. Perubahan yang diperoleh oleh anak-anak dari keluarga dengan tunagrahita dalam kategori tinggi adalah sekitar delapan anak dan sekitar empat anak dalam kategori sedang.","PeriodicalId":509664,"journal":{"name":"Waniambey: Journal of Islamic Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN STAKEHOLDER DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA KELUARGA DENGAN TUNAGRAHITA\",\"authors\":\"Istifadatul Ghoziyah, Zulkipli Lessy, F. Fathiyaturrahmah\",\"doi\":\"10.53837/waniambey.v4i2.670\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Orang tua yang hidup dengan tunagrahita secara tidak langsung dapat mempengaruhi perilaku menyimpang pada anak-anak mereka. Hal ini disebabkan oleh pengasuhan yang tidak sempurna. Tujuan dari studi ini adalah dalam rangka: : (1) menginvestigasi peran stakeholder dalam membina karakter anak dari keluarga dengan tunagrahita di Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo, Jawa Timur; (2) meninvestarisir perkembangan karakter agama pada anak dari keluarga dengan tunagrahita di Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo. Studi ini memanfaatkan metode kualitatif yaitu studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik analisis interaktif. Hasil studi ini adalah perubahan peran stakeholder dikenali melalui perkembangan psikologis anak yang berasal dari keluarga dengan tunagrahita. Tandanya adalah mereka berlaku sopan terhadap sesama, terutama yang senior. Penyediaan sarana telah difasilitasi oleh kepala desa, sehingga ada perubahan positive pada anak tunagrahita, seperti disiplin, mandiri, jujur, hormat, dan santun berbicara serta berperilaku, kasih sayang, peduli, percaya diri, baik dan rendah hati, serta toleransi. Perubahan yang diperoleh oleh anak-anak dari keluarga dengan tunagrahita dalam kategori tinggi adalah sekitar delapan anak dan sekitar empat anak dalam kategori sedang.\",\"PeriodicalId\":509664,\"journal\":{\"name\":\"Waniambey: Journal of Islamic Education\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Waniambey: Journal of Islamic Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53837/waniambey.v4i2.670\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Waniambey: Journal of Islamic Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53837/waniambey.v4i2.670","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN STAKEHOLDER DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA KELUARGA DENGAN TUNAGRAHITA
Orang tua yang hidup dengan tunagrahita secara tidak langsung dapat mempengaruhi perilaku menyimpang pada anak-anak mereka. Hal ini disebabkan oleh pengasuhan yang tidak sempurna. Tujuan dari studi ini adalah dalam rangka: : (1) menginvestigasi peran stakeholder dalam membina karakter anak dari keluarga dengan tunagrahita di Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo, Jawa Timur; (2) meninvestarisir perkembangan karakter agama pada anak dari keluarga dengan tunagrahita di Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo. Studi ini memanfaatkan metode kualitatif yaitu studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik analisis interaktif. Hasil studi ini adalah perubahan peran stakeholder dikenali melalui perkembangan psikologis anak yang berasal dari keluarga dengan tunagrahita. Tandanya adalah mereka berlaku sopan terhadap sesama, terutama yang senior. Penyediaan sarana telah difasilitasi oleh kepala desa, sehingga ada perubahan positive pada anak tunagrahita, seperti disiplin, mandiri, jujur, hormat, dan santun berbicara serta berperilaku, kasih sayang, peduli, percaya diri, baik dan rendah hati, serta toleransi. Perubahan yang diperoleh oleh anak-anak dari keluarga dengan tunagrahita dalam kategori tinggi adalah sekitar delapan anak dan sekitar empat anak dalam kategori sedang.