家庭支持和医护人员支持与心力衰竭患者通过自我效能实现自我护理行为的关系

R. Rohananingsih, S. Suharsono, R. Rondhianto
{"title":"家庭支持和医护人员支持与心力衰竭患者通过自我效能实现自我护理行为的关系","authors":"R. Rohananingsih, S. Suharsono, R. Rondhianto","doi":"10.32583/keperawatan.v15i4.1903","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Heart failure atau gagal jantung merupakan masalah kesehatan global yang terjadi hingga saat ini. Kematian akibat heart failure mencapai 17% di seluruh dunia sehingga heart failure menjadi penyebab kematian terbesar.Tujuan:melakukan analisis hubungan dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, self efficacy terhadap self care behavior behavior dan analisis mediasi self efficacy dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan terhadap self care behavior behavior. Observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang menderita heart failure. Besaran sampel penelitian adalah 120 responden menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan SEM-PLs menggunakan software SmartPls. Hasil: Sebagian besar responden berusia  56 – 65 tahun (39%), didominasi oleh jenis kelamin perempuan (59%),    tingkat pendidikan SD (39%), keparahan penyakit pada Grade 1 (51%).  Model yang disusun telah fit dengan prediksi relefansi yang baik (NFI = 0.481; Q2 = 0.081). Dukungan keluarga tidak berpengaruh terhadap self care behavior  behavior (t = 1.598<1.96; p = 0.110>005), dukungan tenaga kesehatan tidak berpengaruh terhadap self care behavior (t=0.470; p=0.638), self efficacy tidak mampu memediasi dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan untuk berperilaku self care behavior terhadap pasien heart failure (t = 0.385;1.311; p = 0.700;0.190). Kesimpulan: Peningkatan self efficacy mampu meningkatkan self care behavior behavior pada pasien heart failure","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"26 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Dukungan Keluarga dan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap Self Care Behavior melalui Self Efficacy pada Pasien Gagal Jantung\",\"authors\":\"R. Rohananingsih, S. Suharsono, R. Rondhianto\",\"doi\":\"10.32583/keperawatan.v15i4.1903\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Heart failure atau gagal jantung merupakan masalah kesehatan global yang terjadi hingga saat ini. Kematian akibat heart failure mencapai 17% di seluruh dunia sehingga heart failure menjadi penyebab kematian terbesar.Tujuan:melakukan analisis hubungan dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, self efficacy terhadap self care behavior behavior dan analisis mediasi self efficacy dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan terhadap self care behavior behavior. Observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang menderita heart failure. Besaran sampel penelitian adalah 120 responden menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan SEM-PLs menggunakan software SmartPls. Hasil: Sebagian besar responden berusia  56 – 65 tahun (39%), didominasi oleh jenis kelamin perempuan (59%),    tingkat pendidikan SD (39%), keparahan penyakit pada Grade 1 (51%).  Model yang disusun telah fit dengan prediksi relefansi yang baik (NFI = 0.481; Q2 = 0.081). Dukungan keluarga tidak berpengaruh terhadap self care behavior  behavior (t = 1.598<1.96; p = 0.110>005), dukungan tenaga kesehatan tidak berpengaruh terhadap self care behavior (t=0.470; p=0.638), self efficacy tidak mampu memediasi dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan untuk berperilaku self care behavior terhadap pasien heart failure (t = 0.385;1.311; p = 0.700;0.190). Kesimpulan: Peningkatan self efficacy mampu meningkatkan self care behavior behavior pada pasien heart failure\",\"PeriodicalId\":505071,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan\",\"volume\":\"26 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1903\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1903","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

心力衰竭是当今全球性的健康问题。目的:分析家庭支持、医护人员支持、自我效能对自我护理行为的影响,以及家庭支持和医护人员支持对自我护理行为的自我效能中介分析。观察分析法,横断面设计。研究对象为心力衰竭患者。采用目的性抽样技术,研究样本量为 120 名受访者。使用 SmartPls 软件通过 SEM-PLs 进行路径分析。研究结果大多数受访者年龄在 56 - 65 岁之间(39%),女性占多数(59%),小学文化程度(39%),疾病严重程度为 1 级(51%)。 该模型具有良好的预测相关性(NFI = 0.481;Q2 = 0.081)。家庭支持对自我护理行为无影响(t = 1.598005),医护人员支持对自我护理行为无影响(t = 0.470; p = 0.638),自我效能感无法调节家庭支持和医护人员支持对心衰患者自我护理行为的影响(t = 0.385; 1.311; p = 0.700; 0.190)。结论提高自我效能感能够增加心衰患者的自我护理行为。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Dukungan Keluarga dan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap Self Care Behavior melalui Self Efficacy pada Pasien Gagal Jantung
Heart failure atau gagal jantung merupakan masalah kesehatan global yang terjadi hingga saat ini. Kematian akibat heart failure mencapai 17% di seluruh dunia sehingga heart failure menjadi penyebab kematian terbesar.Tujuan:melakukan analisis hubungan dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, self efficacy terhadap self care behavior behavior dan analisis mediasi self efficacy dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan terhadap self care behavior behavior. Observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang menderita heart failure. Besaran sampel penelitian adalah 120 responden menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan SEM-PLs menggunakan software SmartPls. Hasil: Sebagian besar responden berusia  56 – 65 tahun (39%), didominasi oleh jenis kelamin perempuan (59%),    tingkat pendidikan SD (39%), keparahan penyakit pada Grade 1 (51%).  Model yang disusun telah fit dengan prediksi relefansi yang baik (NFI = 0.481; Q2 = 0.081). Dukungan keluarga tidak berpengaruh terhadap self care behavior  behavior (t = 1.598<1.96; p = 0.110>005), dukungan tenaga kesehatan tidak berpengaruh terhadap self care behavior (t=0.470; p=0.638), self efficacy tidak mampu memediasi dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan untuk berperilaku self care behavior terhadap pasien heart failure (t = 0.385;1.311; p = 0.700;0.190). Kesimpulan: Peningkatan self efficacy mampu meningkatkan self care behavior behavior pada pasien heart failure
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信