{"title":"预防青少年性骚扰教育","authors":"Arienda Useilatus Sholikhah","doi":"10.33627/es.v6i2.1558","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan seks merupakan aspek penting dalam mencegah pelecehan seksual di kalangan remaja. Memiliki pengetahuan yang tepat tentang tubuh, hubungan, dan perilaku seksual yang sehat dapat membantu remaja lebih memahami batasan pribadi mereka, mengenali pelecehan seksual, dan melindungi diri mereka sendiri. Remaja adalah fase atau masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, dan terdiri dari tiga tahap perkembangan: remaja awal (usia 10-13 tahun), remaja pertengahan (usia 14-17 tahun), dan remaja akhir atau dewasa muda (usia 18-24 tahun). Sangat penting bagi pendidikan seksual untuk membantu remaja memahami dan mengatasi perubahan tersebut. Seks edukasi membahas tentang konsep – konsep persetujuan, batasan pribadi, dan hubungan yang sehat. Pengetahuan ini membantu mereka mengenali pelecehan seksual dan memberikan tanda atau bukti bagi mereka untuk bisa melaporkan jika terjadi hal yang tidak di inginkan. Tujuan pendidikan seksual adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah pemerkosaan, kekerasan seksual, dan seks di luar nikah. Pendidikan Tentang seks tidak hanya terbatas pada lingkungan formal, seperti sekolah dan perguruan tinggi, tetapi juga dapat terjadi di luar kelas, seperti melalui interaksi sosial, kehidupan sehari-hari, dan pembelajaran mandiri. Abstrak ini membahas pentingnya seks edukasi dalam pencegahan remaja dari pelecehan seksual.","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"839 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sek Edukasi Dalam Pencegahan Pelecehan Seksual Pada Remaja\",\"authors\":\"Arienda Useilatus Sholikhah\",\"doi\":\"10.33627/es.v6i2.1558\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan seks merupakan aspek penting dalam mencegah pelecehan seksual di kalangan remaja. Memiliki pengetahuan yang tepat tentang tubuh, hubungan, dan perilaku seksual yang sehat dapat membantu remaja lebih memahami batasan pribadi mereka, mengenali pelecehan seksual, dan melindungi diri mereka sendiri. Remaja adalah fase atau masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, dan terdiri dari tiga tahap perkembangan: remaja awal (usia 10-13 tahun), remaja pertengahan (usia 14-17 tahun), dan remaja akhir atau dewasa muda (usia 18-24 tahun). Sangat penting bagi pendidikan seksual untuk membantu remaja memahami dan mengatasi perubahan tersebut. Seks edukasi membahas tentang konsep – konsep persetujuan, batasan pribadi, dan hubungan yang sehat. Pengetahuan ini membantu mereka mengenali pelecehan seksual dan memberikan tanda atau bukti bagi mereka untuk bisa melaporkan jika terjadi hal yang tidak di inginkan. Tujuan pendidikan seksual adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah pemerkosaan, kekerasan seksual, dan seks di luar nikah. Pendidikan Tentang seks tidak hanya terbatas pada lingkungan formal, seperti sekolah dan perguruan tinggi, tetapi juga dapat terjadi di luar kelas, seperti melalui interaksi sosial, kehidupan sehari-hari, dan pembelajaran mandiri. Abstrak ini membahas pentingnya seks edukasi dalam pencegahan remaja dari pelecehan seksual.\",\"PeriodicalId\":505013,\"journal\":{\"name\":\"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)\",\"volume\":\"839 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1558\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1558","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sek Edukasi Dalam Pencegahan Pelecehan Seksual Pada Remaja
Pendidikan seks merupakan aspek penting dalam mencegah pelecehan seksual di kalangan remaja. Memiliki pengetahuan yang tepat tentang tubuh, hubungan, dan perilaku seksual yang sehat dapat membantu remaja lebih memahami batasan pribadi mereka, mengenali pelecehan seksual, dan melindungi diri mereka sendiri. Remaja adalah fase atau masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, dan terdiri dari tiga tahap perkembangan: remaja awal (usia 10-13 tahun), remaja pertengahan (usia 14-17 tahun), dan remaja akhir atau dewasa muda (usia 18-24 tahun). Sangat penting bagi pendidikan seksual untuk membantu remaja memahami dan mengatasi perubahan tersebut. Seks edukasi membahas tentang konsep – konsep persetujuan, batasan pribadi, dan hubungan yang sehat. Pengetahuan ini membantu mereka mengenali pelecehan seksual dan memberikan tanda atau bukti bagi mereka untuk bisa melaporkan jika terjadi hal yang tidak di inginkan. Tujuan pendidikan seksual adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah pemerkosaan, kekerasan seksual, dan seks di luar nikah. Pendidikan Tentang seks tidak hanya terbatas pada lingkungan formal, seperti sekolah dan perguruan tinggi, tetapi juga dapat terjadi di luar kelas, seperti melalui interaksi sosial, kehidupan sehari-hari, dan pembelajaran mandiri. Abstrak ini membahas pentingnya seks edukasi dalam pencegahan remaja dari pelecehan seksual.