PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PENANGANAN PASCAPANEN REMPAH DI DESA WULUHAN KABUPATEN JEMBER

Tanaman rempah saat ini kian menjanjikan keuntungan, karena permintaan komoditas rempah terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Hasil survey kegiatan awal diketahui tanaman rempah di Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan cukup melimpah meliputi jahe, temulawak, kunyit, lengkuas dan serai, dan yang paling banyak adalah kunyit. Namun selama ini potensi tanaman rempah di Desa Kesilir belum dikembangkan secara optimal dan penjualannya dalam bentuk segar langsung ke tengkulak tanpa penanganan pasca panen, sehingga harga jualnya rendah yaitu Rp.5000;/kg. Praktik baik dalam kegiatan penanganan pasca panen sangat penting dilakukan untuk menghasilkan produk olahan yang aman dan juga meningkatkan mutu produk yang akan mempengaruhi nilai jual suatu produk tersebut. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga masyarakat terkait praktek penanganan pasca panen tanaman rempah guna meningkatkan mutu dan kualitas hasil panen. Mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah warga desa Kesilir yang terdiri dari remaja putri, ibu-ibu rumah tangga, ibu anggota PKK dan tokoh masyarakat. Adapun  metode  yang digunakan  yaitu  ceramah , diskusi  (focus  group  discussions) dan evaluasi (pre-test dan post test). Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan mitra setelah diberikan materi terkait penanganan pasca panen rempah. Sebanyak lebih dari 80% peserta kegiatan memahami tujuan dan teknik penanganan pasca panen yang baik untuk diterapkan pada rempah. Selanjutnya perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan untuk dapat mengembangkan produk olahan rempah di desa Kesilir sebagai upaya tindak lanjut kegiatan.