Nurul Oktaviani, Winda Dwi Kartika, Tia Wulandari, Fitriya Shalehati
{"title":"螳螂虾(Harpiosquilla raphidea)(Fabricius,1798 年)的形态学研究及长度与重量的关系","authors":"Nurul Oktaviani, Winda Dwi Kartika, Tia Wulandari, Fitriya Shalehati","doi":"10.15408/kauniyah.v17i1.29651","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakUdang mantis (Harpiosquilla raphidea) memiliki karakter morfologi yang berbeda dengan jenis udang lainnya. Selain itu H. raphidea dikenal sebagai hewan air yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, khususnya di kawasan mangrove Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Pemanfaatan H. raphidea secara ekonomis dianggap perlu diselaraskan dengan kajian morfologi, khususnya yang terkait dengan hubungan panjang dan berat untuk mendukung nilai jual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfologi dan pola pertumbuhan H. raphidea. Sampel dikoleksi dari perairan mangrove Pangkal Babu Desa Tungkal 1 Tanjung Jabung Barat. Analisis morfologi menunjukkan bahwa H. raphidea memiliki ciri khas yaitu adanya maksiliped (lengan predator) bercakar tajam dan tidak terdapat perbedaan morfologi antara individu jantan dan betina. H. raphidea yang paling banyak dikoleksi berukuran 168–203mm. Pola pertumbuhan H. raphidea adalah alometrik negatif yang artinya pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan pertambahan beratnya baik untuk individu jantan maupun betina. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan panjang dan berat H. raphidea dari Perairan Pangkal Babu Tanjung Jabung Barat menunjukkan pola pertumbuhan yang sejalan dengan H. raphidea dari kawasan perairan lainnya di Indonesia.AbstractMantis shrimp (Harpiosquilla raphidea) has morphological characteristics that are different from other types of shrimp. Apart from that, H. raphidea is known as an aquatic animal that has high economic value, especially in the West Tanjung Jabung mangrove area, Jambi Province. The economic use of H. raphidea is considered to need to be harmonized with morphological studies, especially those related to the relationship between length and weight to support selling value. This study aims to analyze the morphology and growth patterns of H. raphidea. Samples were collected from the mangrove waters of Pangkal Babu, Tungkal 1 Tanjung Jabung Barat Village. Morphological analysis shows that H. raphidea has distinctive characteristics, namely the presence of maxilipeds (predatory arms) with sharp claws and there are no morphological differences between male and female individuals. The most commonly collected H. raphidea measures 168–203mm. The growth pattern of H. raphidea is negative allometric, which means that the increase in length is faster than the increase in weight for both male and female individuals. So it can be concluded that the relationship between length and weight of H. raphidea from the Pangkal Babu waters of West Tanjung Jabung shows a growth pattern that is in line with H. raphidea from other water areas in Indonesia.","PeriodicalId":505278,"journal":{"name":"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Morfologi dan Hubungan Panjang Dengan Berat Udang Mantis, Harpiosquilla raphidea (Fabricius, 1798)\",\"authors\":\"Nurul Oktaviani, Winda Dwi Kartika, Tia Wulandari, Fitriya Shalehati\",\"doi\":\"10.15408/kauniyah.v17i1.29651\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakUdang mantis (Harpiosquilla raphidea) memiliki karakter morfologi yang berbeda dengan jenis udang lainnya. Selain itu H. raphidea dikenal sebagai hewan air yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, khususnya di kawasan mangrove Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Pemanfaatan H. raphidea secara ekonomis dianggap perlu diselaraskan dengan kajian morfologi, khususnya yang terkait dengan hubungan panjang dan berat untuk mendukung nilai jual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfologi dan pola pertumbuhan H. raphidea. Sampel dikoleksi dari perairan mangrove Pangkal Babu Desa Tungkal 1 Tanjung Jabung Barat. Analisis morfologi menunjukkan bahwa H. raphidea memiliki ciri khas yaitu adanya maksiliped (lengan predator) bercakar tajam dan tidak terdapat perbedaan morfologi antara individu jantan dan betina. H. raphidea yang paling banyak dikoleksi berukuran 168–203mm. Pola pertumbuhan H. raphidea adalah alometrik negatif yang artinya pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan pertambahan beratnya baik untuk individu jantan maupun betina. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan panjang dan berat H. raphidea dari Perairan Pangkal Babu Tanjung Jabung Barat menunjukkan pola pertumbuhan yang sejalan dengan H. raphidea dari kawasan perairan lainnya di Indonesia.AbstractMantis shrimp (Harpiosquilla raphidea) has morphological characteristics that are different from other types of shrimp. Apart from that, H. raphidea is known as an aquatic animal that has high economic value, especially in the West Tanjung Jabung mangrove area, Jambi Province. The economic use of H. raphidea is considered to need to be harmonized with morphological studies, especially those related to the relationship between length and weight to support selling value. This study aims to analyze the morphology and growth patterns of H. raphidea. Samples were collected from the mangrove waters of Pangkal Babu, Tungkal 1 Tanjung Jabung Barat Village. Morphological analysis shows that H. raphidea has distinctive characteristics, namely the presence of maxilipeds (predatory arms) with sharp claws and there are no morphological differences between male and female individuals. The most commonly collected H. raphidea measures 168–203mm. The growth pattern of H. raphidea is negative allometric, which means that the increase in length is faster than the increase in weight for both male and female individuals. So it can be concluded that the relationship between length and weight of H. raphidea from the Pangkal Babu waters of West Tanjung Jabung shows a growth pattern that is in line with H. raphidea from other water areas in Indonesia.\",\"PeriodicalId\":505278,\"journal\":{\"name\":\"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i1.29651\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i1.29651","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要曼氏对虾(Harpiosquilla raphidea)与其他对虾物种具有不同的形态特征。此外,H. raphidea 是众所周知的水生动物,具有很高的经济价值,尤其是在占碑省西丹戎遮榜的红树林地区。H. raphidea的经济用途必须与形态学研究相一致,特别是与长度和重量关系相关的研究,以支持其销售价值。本研究旨在分析 H. raphidea 的形态和生长模式。样本采集自丹戎惹邦巴拉特省 Tungkal 1 村 Pangkal Babu 的红树林水域。形态分析表明,H. raphidea 的特征是有尖爪上肢(捕食臂),雌雄个体之间没有形态差异。采集到的最多的 H. raphidea 体长为 168-203 毫米。H.raphidea的生长模式为负异速生长,即雌雄个体的体长增长速度均快于体重增长速度。因此,可以得出结论:西丹戎雅榜邦卡勒巴布水域的 H. raphidea 的体长和体重关系显示出与印度尼西亚其他水域的 H. raphidea 生长模式一致。 摘要曼氏对虾(Harpiosquilla raphidea)具有不同于其他种类对虾的形态特征。此外,H. raphidea 被认为是一种具有很高经济价值的水生动物,尤其是在占碑省的西丹戎加榜红树林地区。人们认为,H. raphidea 的经济用途需要与形态学研究相协调,特别是与长度和重量之间的关系相关的研究,以支持其销售价值。本研究旨在分析 H. raphidea 的形态和生长模式。样本采集自 Pangkal Babu、Tungkal 1 Tanjung Jabung Barat 村的红树林水域。形态学分析表明,H. raphidea具有与众不同的特征,即具有带锋利爪子的捕食臂(maxilipeds),而且雌雄个体之间没有形态差异。最常采集到的 H. raphidea 体长为 168-203 毫米。H. raphidea 的生长模式为负异速生长,即雌雄个体的体长增长速度均快于体重增长速度。因此可以得出结论:西丹戎雅榜邦卡勒巴布水域的虹鳟鱼体长与体重之间的关系显示出与印度尼西亚其他水域的虹鳟鱼一致的生长模式。
Kajian Morfologi dan Hubungan Panjang Dengan Berat Udang Mantis, Harpiosquilla raphidea (Fabricius, 1798)
AbstrakUdang mantis (Harpiosquilla raphidea) memiliki karakter morfologi yang berbeda dengan jenis udang lainnya. Selain itu H. raphidea dikenal sebagai hewan air yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, khususnya di kawasan mangrove Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Pemanfaatan H. raphidea secara ekonomis dianggap perlu diselaraskan dengan kajian morfologi, khususnya yang terkait dengan hubungan panjang dan berat untuk mendukung nilai jual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfologi dan pola pertumbuhan H. raphidea. Sampel dikoleksi dari perairan mangrove Pangkal Babu Desa Tungkal 1 Tanjung Jabung Barat. Analisis morfologi menunjukkan bahwa H. raphidea memiliki ciri khas yaitu adanya maksiliped (lengan predator) bercakar tajam dan tidak terdapat perbedaan morfologi antara individu jantan dan betina. H. raphidea yang paling banyak dikoleksi berukuran 168–203mm. Pola pertumbuhan H. raphidea adalah alometrik negatif yang artinya pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan pertambahan beratnya baik untuk individu jantan maupun betina. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan panjang dan berat H. raphidea dari Perairan Pangkal Babu Tanjung Jabung Barat menunjukkan pola pertumbuhan yang sejalan dengan H. raphidea dari kawasan perairan lainnya di Indonesia.AbstractMantis shrimp (Harpiosquilla raphidea) has morphological characteristics that are different from other types of shrimp. Apart from that, H. raphidea is known as an aquatic animal that has high economic value, especially in the West Tanjung Jabung mangrove area, Jambi Province. The economic use of H. raphidea is considered to need to be harmonized with morphological studies, especially those related to the relationship between length and weight to support selling value. This study aims to analyze the morphology and growth patterns of H. raphidea. Samples were collected from the mangrove waters of Pangkal Babu, Tungkal 1 Tanjung Jabung Barat Village. Morphological analysis shows that H. raphidea has distinctive characteristics, namely the presence of maxilipeds (predatory arms) with sharp claws and there are no morphological differences between male and female individuals. The most commonly collected H. raphidea measures 168–203mm. The growth pattern of H. raphidea is negative allometric, which means that the increase in length is faster than the increase in weight for both male and female individuals. So it can be concluded that the relationship between length and weight of H. raphidea from the Pangkal Babu waters of West Tanjung Jabung shows a growth pattern that is in line with H. raphidea from other water areas in Indonesia.