过敏性鼻炎发病率中的鼻腔吸气峰值分析

Ken Rabbani Faathira, Ade Asyari, A. Afdal
{"title":"过敏性鼻炎发病率中的鼻腔吸气峰值分析","authors":"Ken Rabbani Faathira, Ade Asyari, A. Afdal","doi":"10.25077/jokli.v2i1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Gejala hidung tersumbat sering merupakan gejala yang dominan pada rinitis alergi. Peak Nasal Inspiratory Flow (PNIF) adalah alat yang sangat bermanfaat untuk mengukur sumbatan hidung pada rinitis alergi karena terkait erat dengan tanda-tanda rinitis alergi berdasarkan pemeriksaan klinis dan berkorelasi baik dengan derajat keparahan rinitis alergi dan memiliki kelebihan yang sederhana, murah, nyaman, dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai PNIF antara orang dengan rinitis alergi dan non-rinitis alergi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Skrining rinitis alergi menggunakan kuesioner Score For Allergic  Rhinitis (SFAR) kemudian dilakukan anamnesis, nasoendoskopi, dan pengukuran PNIF di poliklinik THT BKL RSUP Dr. M. Djamil Padang. Populasi adalah seluruh mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Andalas yang mengidap rinitis alergi dan non-rinitis alergi dengan total sampel sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan convenience sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan median nilai PNIF pada kejadian rinitis alergi sebesar 100 (50-120) L/m. Rata-rata nilai PNIF pada kejadian non-rinitis alergi sebesar 130,56 ± 24,36 L/m (Maks = 190 L/m, Min = 90 L/m). Dari hasil uji statistik Mann-Whitney didapatkan analisis beda nilai PNIF pada kejadian rinitis alergi dan non-rinitis alergi dengan nilai p < 0,001. Kesimpulan: Kesimpulannya terdapat perbedaan nilai PNIF yang signifikan antara kejadian rinitis alergi dan non-rinitis alergi.","PeriodicalId":103527,"journal":{"name":"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia","volume":"89 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Nilai Peak Nasal Inspiratory Flow pada Kejadian Rinitis Alergi\",\"authors\":\"Ken Rabbani Faathira, Ade Asyari, A. Afdal\",\"doi\":\"10.25077/jokli.v2i1.44\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Gejala hidung tersumbat sering merupakan gejala yang dominan pada rinitis alergi. Peak Nasal Inspiratory Flow (PNIF) adalah alat yang sangat bermanfaat untuk mengukur sumbatan hidung pada rinitis alergi karena terkait erat dengan tanda-tanda rinitis alergi berdasarkan pemeriksaan klinis dan berkorelasi baik dengan derajat keparahan rinitis alergi dan memiliki kelebihan yang sederhana, murah, nyaman, dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai PNIF antara orang dengan rinitis alergi dan non-rinitis alergi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Skrining rinitis alergi menggunakan kuesioner Score For Allergic  Rhinitis (SFAR) kemudian dilakukan anamnesis, nasoendoskopi, dan pengukuran PNIF di poliklinik THT BKL RSUP Dr. M. Djamil Padang. Populasi adalah seluruh mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Andalas yang mengidap rinitis alergi dan non-rinitis alergi dengan total sampel sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan convenience sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan median nilai PNIF pada kejadian rinitis alergi sebesar 100 (50-120) L/m. Rata-rata nilai PNIF pada kejadian non-rinitis alergi sebesar 130,56 ± 24,36 L/m (Maks = 190 L/m, Min = 90 L/m). Dari hasil uji statistik Mann-Whitney didapatkan analisis beda nilai PNIF pada kejadian rinitis alergi dan non-rinitis alergi dengan nilai p < 0,001. Kesimpulan: Kesimpulannya terdapat perbedaan nilai PNIF yang signifikan antara kejadian rinitis alergi dan non-rinitis alergi.\",\"PeriodicalId\":103527,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia\",\"volume\":\"89 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jokli.v2i1.44\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jokli.v2i1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:鼻塞通常是过敏性鼻炎的主要症状。鼻吸气流量峰值(PNIF)与过敏性鼻炎的临床表现密切相关,并与过敏性鼻炎的严重程度密切相关,而且具有简单、便宜、方便、快捷等优点,因此是测量过敏性鼻炎患者鼻阻塞情况的一种非常有用的工具。本研究旨在分析过敏性鼻炎患者与非过敏性鼻炎患者 PNIF 值的差异。方法:本研究是一项横断面比较分析研究。在巴东 BKL Dr. M. Djamil 医院耳鼻喉科综合诊所使用过敏性鼻炎评分(SFAR)问卷进行过敏性鼻炎筛查,然后进行病史、鼻内窥镜检查和 PNIF 测量。研究对象为安达卢西亚大学医学研究项目中患有过敏性鼻炎和非过敏性鼻炎的所有学生,样本总数为36人。抽样技术采用方便抽样法。结果显示结果显示,过敏性鼻炎发病率的 PNIF 中位值为 100(50-120)升/米。非过敏性鼻炎患者的 PNIF 平均值为 130.56 ± 24.36 升/米(最大值 = 190 升/米,最小值 = 90 升/米)。从 Mann-Whitney 统计检验的结果发现,过敏性鼻炎和非过敏性鼻炎发病率的 PNIF 值差异分析的 P 值小于 0.001。结论总之,过敏性鼻炎和非过敏性鼻炎发病率的 PNIF 值差异显著。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Nilai Peak Nasal Inspiratory Flow pada Kejadian Rinitis Alergi
Latar Belakang: Gejala hidung tersumbat sering merupakan gejala yang dominan pada rinitis alergi. Peak Nasal Inspiratory Flow (PNIF) adalah alat yang sangat bermanfaat untuk mengukur sumbatan hidung pada rinitis alergi karena terkait erat dengan tanda-tanda rinitis alergi berdasarkan pemeriksaan klinis dan berkorelasi baik dengan derajat keparahan rinitis alergi dan memiliki kelebihan yang sederhana, murah, nyaman, dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai PNIF antara orang dengan rinitis alergi dan non-rinitis alergi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Skrining rinitis alergi menggunakan kuesioner Score For Allergic  Rhinitis (SFAR) kemudian dilakukan anamnesis, nasoendoskopi, dan pengukuran PNIF di poliklinik THT BKL RSUP Dr. M. Djamil Padang. Populasi adalah seluruh mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Andalas yang mengidap rinitis alergi dan non-rinitis alergi dengan total sampel sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan convenience sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan median nilai PNIF pada kejadian rinitis alergi sebesar 100 (50-120) L/m. Rata-rata nilai PNIF pada kejadian non-rinitis alergi sebesar 130,56 ± 24,36 L/m (Maks = 190 L/m, Min = 90 L/m). Dari hasil uji statistik Mann-Whitney didapatkan analisis beda nilai PNIF pada kejadian rinitis alergi dan non-rinitis alergi dengan nilai p < 0,001. Kesimpulan: Kesimpulannya terdapat perbedaan nilai PNIF yang signifikan antara kejadian rinitis alergi dan non-rinitis alergi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信