食用咸鱼会增加罹患鼻咽癌的风险:系统回顾与元分析

Al Munawir, Yusufa Dika Pangestu, Laksmi Indreswari
{"title":"食用咸鱼会增加罹患鼻咽癌的风险:系统回顾与元分析","authors":"Al Munawir, Yusufa Dika Pangestu, Laksmi Indreswari","doi":"10.25077/jokli.v2i1.46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kanker nasofaring atau sering disebut sebagai KNF adalah penyakit keganasan sel skuamosa pada lapisan epitel nasofaring. Konsumsi makanan diawetkan menyumbang persentase tertinggi penyebab KNF sebesar 35,5%, salah satu makanan diawetkan adalah ikan asin. Terdapat perbedaan pendapat di antara studi-studi yang ada mengenai pengaruh konsumsi ikan asin terhadap risiko kanker nasofaring. Beberapa studi menunjukkan adanya peningkatan risiko, sementara studi lainnya menyatakan bahwa konsumsi ikan asin tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian kanker nasofaring. Tujuan: membuktikan konsumsi ikan asin meningkatkan risiko kanker nasofaring. Metode: Tinjauan sistematik dan meta-analisis. Hasil; Dari enam studi, lima studi menunjukkan hasil yang signifikan dan satu studi menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hasil meta-analisis didapatkan nilai p<0,00001 dan crude OR sebesar 1,65. Kesimpulan: Konsumsi ikan asin lebih dari tiga kali dalam satu bulan dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring sebesar 1,65 kali. Background: Nasopharyngeal cancer, often referred to as NPC, is a disease of squamous cells on the epithelial layer of the nasopharynx. Consumption of foods contributed to the highest percentage of KNF causes at 35.5%, one of the foods consumed was salted fish. There are differences of opinion between existing studies on the influence of salted fish consumption on the risk of nasopharyngeal cancer. Some studies indicate an increased risk, while other studies state that salted fishing has no significant influence on the incidence of nasopharynx cancer. Objective: Prove that the consumption of salted fish increases the risk of nasopharyngeal cancer. Methods: Systematic review and meta-analysis. Results; Out of six studies, five studies showed significant results and one study showed insignificant results. The meta-analysis resulted in a p<0,00001 and a crude OR of 1.65. Conclusion: Consumption of salted fish more than three times in a month can increase the risk of nasopharyngeal cancer by 1.65 times.","PeriodicalId":103527,"journal":{"name":"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia","volume":"18 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konsumsi Ikan Asin Meningkatkan Risiko Kanker Nasofaring: Tinjauan Sistematik dan Meta-analisis\",\"authors\":\"Al Munawir, Yusufa Dika Pangestu, Laksmi Indreswari\",\"doi\":\"10.25077/jokli.v2i1.46\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Kanker nasofaring atau sering disebut sebagai KNF adalah penyakit keganasan sel skuamosa pada lapisan epitel nasofaring. Konsumsi makanan diawetkan menyumbang persentase tertinggi penyebab KNF sebesar 35,5%, salah satu makanan diawetkan adalah ikan asin. Terdapat perbedaan pendapat di antara studi-studi yang ada mengenai pengaruh konsumsi ikan asin terhadap risiko kanker nasofaring. Beberapa studi menunjukkan adanya peningkatan risiko, sementara studi lainnya menyatakan bahwa konsumsi ikan asin tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian kanker nasofaring. Tujuan: membuktikan konsumsi ikan asin meningkatkan risiko kanker nasofaring. Metode: Tinjauan sistematik dan meta-analisis. Hasil; Dari enam studi, lima studi menunjukkan hasil yang signifikan dan satu studi menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hasil meta-analisis didapatkan nilai p<0,00001 dan crude OR sebesar 1,65. Kesimpulan: Konsumsi ikan asin lebih dari tiga kali dalam satu bulan dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring sebesar 1,65 kali. Background: Nasopharyngeal cancer, often referred to as NPC, is a disease of squamous cells on the epithelial layer of the nasopharynx. Consumption of foods contributed to the highest percentage of KNF causes at 35.5%, one of the foods consumed was salted fish. There are differences of opinion between existing studies on the influence of salted fish consumption on the risk of nasopharyngeal cancer. Some studies indicate an increased risk, while other studies state that salted fishing has no significant influence on the incidence of nasopharynx cancer. Objective: Prove that the consumption of salted fish increases the risk of nasopharyngeal cancer. Methods: Systematic review and meta-analysis. Results; Out of six studies, five studies showed significant results and one study showed insignificant results. The meta-analysis resulted in a p<0,00001 and a crude OR of 1.65. Conclusion: Consumption of salted fish more than three times in a month can increase the risk of nasopharyngeal cancer by 1.65 times.\",\"PeriodicalId\":103527,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia\",\"volume\":\"18 16\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jokli.v2i1.46\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jokli.v2i1.46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:鼻咽癌(通常称为 KNF)是鼻咽上皮层的鳞状细胞恶性肿瘤。在导致鼻咽癌的原因中,食用腌制食品所占比例最高,达 35.5%,其中一种腌制食品是咸鱼。关于食用咸鱼对鼻咽癌风险的影响,不同研究之间存在分歧。一些研究表明,食用咸鱼会增加患鼻咽癌的风险,而另一些研究则表明,食用咸鱼对鼻咽癌发病率没有明显影响。目的:证明食用咸鱼会增加患鼻咽癌的风险。方法:系统回顾和荟萃分析:系统回顾和荟萃分析。结果:在六项研究中,五项研究结果显著,一项研究结果不显著。荟萃分析结果显示,P 值小于 0.00001,粗略 OR 值为 1.65。结论每月食用咸鱼超过三次可能会使患鼻咽癌的风险增加 1.65 倍。 背景:鼻咽癌通常被称为鼻咽癌,是一种鼻咽上皮鳞状细胞疾病。食用食物是导致鼻咽癌的最高原因,占 35.5%,其中一种食物是咸鱼。关于食用咸鱼对罹患鼻咽癌风险的影响,现有研究意见不一。一些研究表明,食用咸鱼会增加患鼻咽癌的风险,而另一些研究则指出,食用咸鱼对鼻咽癌的发病率没有明显影响。目的:证明食用咸鱼会增加患鼻咽癌的风险。方法:系统回顾和荟萃分析:系统回顾和荟萃分析。结果:在六项研究中,五项研究结果显著,一项研究结果不显著。荟萃分析结果显示,P<0.00001,粗OR为1.65。结论一个月内食用咸鱼超过三次会使患鼻咽癌的风险增加 1.65 倍。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Konsumsi Ikan Asin Meningkatkan Risiko Kanker Nasofaring: Tinjauan Sistematik dan Meta-analisis
Latar Belakang: Kanker nasofaring atau sering disebut sebagai KNF adalah penyakit keganasan sel skuamosa pada lapisan epitel nasofaring. Konsumsi makanan diawetkan menyumbang persentase tertinggi penyebab KNF sebesar 35,5%, salah satu makanan diawetkan adalah ikan asin. Terdapat perbedaan pendapat di antara studi-studi yang ada mengenai pengaruh konsumsi ikan asin terhadap risiko kanker nasofaring. Beberapa studi menunjukkan adanya peningkatan risiko, sementara studi lainnya menyatakan bahwa konsumsi ikan asin tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian kanker nasofaring. Tujuan: membuktikan konsumsi ikan asin meningkatkan risiko kanker nasofaring. Metode: Tinjauan sistematik dan meta-analisis. Hasil; Dari enam studi, lima studi menunjukkan hasil yang signifikan dan satu studi menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hasil meta-analisis didapatkan nilai p<0,00001 dan crude OR sebesar 1,65. Kesimpulan: Konsumsi ikan asin lebih dari tiga kali dalam satu bulan dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring sebesar 1,65 kali. Background: Nasopharyngeal cancer, often referred to as NPC, is a disease of squamous cells on the epithelial layer of the nasopharynx. Consumption of foods contributed to the highest percentage of KNF causes at 35.5%, one of the foods consumed was salted fish. There are differences of opinion between existing studies on the influence of salted fish consumption on the risk of nasopharyngeal cancer. Some studies indicate an increased risk, while other studies state that salted fishing has no significant influence on the incidence of nasopharynx cancer. Objective: Prove that the consumption of salted fish increases the risk of nasopharyngeal cancer. Methods: Systematic review and meta-analysis. Results; Out of six studies, five studies showed significant results and one study showed insignificant results. The meta-analysis resulted in a p<0,00001 and a crude OR of 1.65. Conclusion: Consumption of salted fish more than three times in a month can increase the risk of nasopharyngeal cancer by 1.65 times.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信