Pasra Sekolah, Tinggi Teologi, Yesyurun Arastamar Seriti, Kata Kunci, Teologi, Sejarah Misi, Rasul Petrus
{"title":"使徒彼得传教史神学研究","authors":"Pasra Sekolah, Tinggi Teologi, Yesyurun Arastamar Seriti, Kata Kunci, Teologi, Sejarah Misi, Rasul Petrus","doi":"10.47304/jl.v9i2.359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Misi adalah tanggung jawab semua orang percaya, kepada Yesus Kristus sebagai respon atas karya keselamatan yang telah diterimanya. Allah memilih setiap umat-Nya untuk melakukan misi tersebut dalam pemberitaan Injilnya. Dengan demikian, hal penting yang perlu kita renungkan setelah membaca surat ini adalah seberapa besar passion kita akan misi? 1 Petrus memberikan gambaran yang hidup dari Gereja purba. Mereka menderita karena iman mereka. Meskipun demikian mereka tidak mengeluh melainkan tetap bertahan dalam iman sambil melakukan hal-hal terpuji. Lebih lagi, mereka diminta untuk memproklamirkan iman mereka terhadap masyarakat di sekitar mereka. Dan tampaknya tidak ada keraguan bahwa mereka tidak melakukannya. Dan sekarang hidup di era kebebasan. Tentu dapat dilihat bahwa di beberapa negara kebebasan ini tidak dilaksanakan, tetapi ada banyak tempat di dunia di mana Injil dapat diberitakan punya semangat misi yang tersisa? Apakah seseorang masih setia dalam mengerjakan misi Allah, Akankah kita membuka mulut kita dan memberitakan Injil itu kepada sesama kita yang membutuhkan. Dalam surat Petrus telah memberikan dorongan bagi setiap umat atau hamba Tuhan untuk memberitakan misi Allah tersebut","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"88 S25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Teologis Tentang Sejarah Misi Rasul Petrus\",\"authors\":\"Pasra Sekolah, Tinggi Teologi, Yesyurun Arastamar Seriti, Kata Kunci, Teologi, Sejarah Misi, Rasul Petrus\",\"doi\":\"10.47304/jl.v9i2.359\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Misi adalah tanggung jawab semua orang percaya, kepada Yesus Kristus sebagai respon atas karya keselamatan yang telah diterimanya. Allah memilih setiap umat-Nya untuk melakukan misi tersebut dalam pemberitaan Injilnya. Dengan demikian, hal penting yang perlu kita renungkan setelah membaca surat ini adalah seberapa besar passion kita akan misi? 1 Petrus memberikan gambaran yang hidup dari Gereja purba. Mereka menderita karena iman mereka. Meskipun demikian mereka tidak mengeluh melainkan tetap bertahan dalam iman sambil melakukan hal-hal terpuji. Lebih lagi, mereka diminta untuk memproklamirkan iman mereka terhadap masyarakat di sekitar mereka. Dan tampaknya tidak ada keraguan bahwa mereka tidak melakukannya. Dan sekarang hidup di era kebebasan. Tentu dapat dilihat bahwa di beberapa negara kebebasan ini tidak dilaksanakan, tetapi ada banyak tempat di dunia di mana Injil dapat diberitakan punya semangat misi yang tersisa? Apakah seseorang masih setia dalam mengerjakan misi Allah, Akankah kita membuka mulut kita dan memberitakan Injil itu kepada sesama kita yang membutuhkan. Dalam surat Petrus telah memberikan dorongan bagi setiap umat atau hamba Tuhan untuk memberitakan misi Allah tersebut\",\"PeriodicalId\":228336,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL LUXNOS\",\"volume\":\"88 S25\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL LUXNOS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47304/jl.v9i2.359\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LUXNOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47304/jl.v9i2.359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Misi adalah tanggung jawab semua orang percaya, kepada Yesus Kristus sebagai respon atas karya keselamatan yang telah diterimanya. Allah memilih setiap umat-Nya untuk melakukan misi tersebut dalam pemberitaan Injilnya. Dengan demikian, hal penting yang perlu kita renungkan setelah membaca surat ini adalah seberapa besar passion kita akan misi? 1 Petrus memberikan gambaran yang hidup dari Gereja purba. Mereka menderita karena iman mereka. Meskipun demikian mereka tidak mengeluh melainkan tetap bertahan dalam iman sambil melakukan hal-hal terpuji. Lebih lagi, mereka diminta untuk memproklamirkan iman mereka terhadap masyarakat di sekitar mereka. Dan tampaknya tidak ada keraguan bahwa mereka tidak melakukannya. Dan sekarang hidup di era kebebasan. Tentu dapat dilihat bahwa di beberapa negara kebebasan ini tidak dilaksanakan, tetapi ada banyak tempat di dunia di mana Injil dapat diberitakan punya semangat misi yang tersisa? Apakah seseorang masih setia dalam mengerjakan misi Allah, Akankah kita membuka mulut kita dan memberitakan Injil itu kepada sesama kita yang membutuhkan. Dalam surat Petrus telah memberikan dorongan bagi setiap umat atau hamba Tuhan untuk memberitakan misi Allah tersebut