Pemodelan persentase balita stunting di Indonesia tahun 2021 dengan metode mixed geographically weighted regression (mgwr)

Hermalia, Dyah Setyo Rini
{"title":"Pemodelan persentase balita stunting di Indonesia tahun 2021 dengan metode mixed geographically weighted regression (mgwr)","authors":"Hermalia, Dyah Setyo Rini","doi":"10.56670/jsrd.v5i2.249","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting merupakan gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak akibat dari kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar. Kondisi ini muncul pada anak setelah usia 2 tahun dan memerlukan perhatian kesehatan ibu dan anak. Di Indonesia, prevalensi stunting pada balita mencapai 24,4% pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi stunting dengan menggunakan Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR) berdasarkan data sekunder pada tahun 2021. Hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya ketimpangan yang signifikan antar provinsi maka diasumsikan terdapat efek spasial pada data. MGWR digunakan untuk mempertimbangkan efek lokal dan global pada model, fungsi pembobot yang digunakan adalah kernel gaussian karena memiliki Rsquared terbesar yaitu 98,6% dan AIC terkecil yaitu 95,884. Variabel global yang signifikan adalah persentase ibu berdasarkan kelompok usia, persentase kabupaten yang menerapkan (GERMAS), persentase TPP yang memenuhi standar, persentase penduduk miskin, dan Indeks Pembangunan Manusia. Variabel lokal yang signifikan meliputi persentase kabupaten sehat, status gizi balita, dan rata-rata lama sekolah.","PeriodicalId":510792,"journal":{"name":"Journal of Scientech Research and Development","volume":"39 S181","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMODELAN PERSENTASE BALITA STUNTING DI INDONESIA TAHUN 2021 DENGAN METODE MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)\",\"authors\":\"Hermalia, Dyah Setyo Rini\",\"doi\":\"10.56670/jsrd.v5i2.249\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Stunting merupakan gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak akibat dari kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar. Kondisi ini muncul pada anak setelah usia 2 tahun dan memerlukan perhatian kesehatan ibu dan anak. Di Indonesia, prevalensi stunting pada balita mencapai 24,4% pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi stunting dengan menggunakan Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR) berdasarkan data sekunder pada tahun 2021. Hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya ketimpangan yang signifikan antar provinsi maka diasumsikan terdapat efek spasial pada data. MGWR digunakan untuk mempertimbangkan efek lokal dan global pada model, fungsi pembobot yang digunakan adalah kernel gaussian karena memiliki Rsquared terbesar yaitu 98,6% dan AIC terkecil yaitu 95,884. Variabel global yang signifikan adalah persentase ibu berdasarkan kelompok usia, persentase kabupaten yang menerapkan (GERMAS), persentase TPP yang memenuhi standar, persentase penduduk miskin, dan Indeks Pembangunan Manusia. Variabel lokal yang signifikan meliputi persentase kabupaten sehat, status gizi balita, dan rata-rata lama sekolah.\",\"PeriodicalId\":510792,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Scientech Research and Development\",\"volume\":\"39 S181\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Scientech Research and Development\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.249\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Scientech Research and Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.249","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

发育迟缓是由于长期营养不良和反复感染造成的儿童发育和生长障碍,其特点是身高低于标准。这种情况出现在两岁以后的儿童身上,需要引起妇幼保健部门的重视。2021 年,印度尼西亚五岁以下儿童发育迟缓率达到 24.4%。本研究旨在根据2021年的二手数据,采用混合地域加权回归法(MGWR)分析影响发育迟缓的因素。描述性分析的结果表明,各省之间存在明显的不平等,因此假定数据存在空间效应。MGWR 用于考虑模型中的局部和全局效应,使用的加权函数是高斯核,因为它的 Rsquared 最大,为 98.6%,AIC 最小,为 95.884。重要的全局变量包括各年龄组母亲的百分比、实施 GERMAS 的地区百分比、达到标准的 TPP 百分比、贫困人口百分比和人类发展指数。重要的地方变量包括健康地区的百分比、五岁以下儿童的营养状况和平均受教育年限。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PEMODELAN PERSENTASE BALITA STUNTING DI INDONESIA TAHUN 2021 DENGAN METODE MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)
Stunting merupakan gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak akibat dari kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar. Kondisi ini muncul pada anak setelah usia 2 tahun dan memerlukan perhatian kesehatan ibu dan anak. Di Indonesia, prevalensi stunting pada balita mencapai 24,4% pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi stunting dengan menggunakan Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR) berdasarkan data sekunder pada tahun 2021. Hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya ketimpangan yang signifikan antar provinsi maka diasumsikan terdapat efek spasial pada data. MGWR digunakan untuk mempertimbangkan efek lokal dan global pada model, fungsi pembobot yang digunakan adalah kernel gaussian karena memiliki Rsquared terbesar yaitu 98,6% dan AIC terkecil yaitu 95,884. Variabel global yang signifikan adalah persentase ibu berdasarkan kelompok usia, persentase kabupaten yang menerapkan (GERMAS), persentase TPP yang memenuhi standar, persentase penduduk miskin, dan Indeks Pembangunan Manusia. Variabel lokal yang signifikan meliputi persentase kabupaten sehat, status gizi balita, dan rata-rata lama sekolah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信