{"title":"2023 年南科纳韦地区东科罗诺分区 Tumbu-Tumbu Jaya 保健中心工作区 12-36 个月儿童纯母乳喂养、BBLR 史和蛋白质摄入量与发育迟缓发生率之间的关系","authors":"Nofhy Hasma Linda, Hariati Lestari, Siti Rabbani Karimuna","doi":"10.37887/jgki.v4i3.46254","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nStunting adalah masalah kekurangan gizi kronis akibat kekurangan makanan sebelumnya dan kondisi gagal mencapai pertumbuhan optimal, terutama tinggi badan, menurut standar yang ditetapkan oleh WHO. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan studi kasus kontrol yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif, riwayat BBLR, dan asupan protein dengan keterlambatan tumbuh kembang anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan pada tahun 2023. Populasi penelitian ini pada tahun 2023 terdiri dari anak usia 12 sampai 36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Total sampel termasuk 104 sampel (52 kasus dan 52 kontrol) dan berhubungan dengan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif (p=0.000, OR=35.357, CI 95%=11.814; 105.851) dengan BBLR sebelumnya (p=0.000, OR=29.600, CI 95%=9.065) . ; 96.653) dan asupan protein (p=0.000, OR=9.450, Cl 95%=3.816; 23.403) dan retardasi pertumbuhan pada anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolon Timur, Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2023 Berdasarkan hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan di Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya dapat memberikan penyuluhan kepada orang tua yang memiliki anak balita tentang penyebab dan akibat stunting. \n \nKata Kunci : Stunting, Pemberian ASI Eksklusif, Riwayat BBLR, Asupan Protein \n \n \n \n \n \n \nAbstract \nStunting is a chronic malnutrition problem due to previous malnutrition and conditions that do not produce optimal growth, especially height according to WHO standards. This research is an analytic observation research with a case control study approach, which is used to determine the relationship between the independent variables and the dependent variable. The purpose of this study was to determine the relationship between exclusive breastfeeding, history of LBW, and protein intake with a decrease in the age of children 12 to 36 months in the working area of the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center, East Kolono District, South Konawe Regency 2023. The population of this study is children aged 12 years and over. -36 months in the working area of the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center, East Kolon District, South Konawe Regency in 2023 with a total sample of 104 (52 cases and 52 controls) and pooled sampling with simple random sampling. The results of this study indicated that there was a significant relationship between exclusive breastfeeding (p=0.000, OR=35.357, 95% CI=11.814; 105.851) with previous low birth weight babies (p=0.000, OR=29.600, 95% CI=9.065). ; 96.653) and protein intake (p=0.000, OR=9.450, Cl 95%=3.816; 23.403) and growth retardation in children aged 12-36 months in the working area of the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center, East Kolonossa District, Konawe Selatan Regency in 2023. Therefore, from the results of this study it is hoped that health workers at the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center can provide guidance to parents of toddlers about the causes and consequences of stunting. \n \nKeywords : Stunting, Excklusive Breastfeeding, BBLR History, Protein Intake","PeriodicalId":188455,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"27 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, RIWAYAT BBLR DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMBU-TUMBU JAYA KECAMATAN KOLONO TIMUR KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2023\",\"authors\":\"Nofhy Hasma Linda, Hariati Lestari, Siti Rabbani Karimuna\",\"doi\":\"10.37887/jgki.v4i3.46254\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nStunting adalah masalah kekurangan gizi kronis akibat kekurangan makanan sebelumnya dan kondisi gagal mencapai pertumbuhan optimal, terutama tinggi badan, menurut standar yang ditetapkan oleh WHO. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan studi kasus kontrol yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif, riwayat BBLR, dan asupan protein dengan keterlambatan tumbuh kembang anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan pada tahun 2023. Populasi penelitian ini pada tahun 2023 terdiri dari anak usia 12 sampai 36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Total sampel termasuk 104 sampel (52 kasus dan 52 kontrol) dan berhubungan dengan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif (p=0.000, OR=35.357, CI 95%=11.814; 105.851) dengan BBLR sebelumnya (p=0.000, OR=29.600, CI 95%=9.065) . ; 96.653) dan asupan protein (p=0.000, OR=9.450, Cl 95%=3.816; 23.403) dan retardasi pertumbuhan pada anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolon Timur, Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2023 Berdasarkan hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan di Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya dapat memberikan penyuluhan kepada orang tua yang memiliki anak balita tentang penyebab dan akibat stunting. \\n \\nKata Kunci : Stunting, Pemberian ASI Eksklusif, Riwayat BBLR, Asupan Protein \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\nAbstract \\nStunting is a chronic malnutrition problem due to previous malnutrition and conditions that do not produce optimal growth, especially height according to WHO standards. This research is an analytic observation research with a case control study approach, which is used to determine the relationship between the independent variables and the dependent variable. The purpose of this study was to determine the relationship between exclusive breastfeeding, history of LBW, and protein intake with a decrease in the age of children 12 to 36 months in the working area of the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center, East Kolono District, South Konawe Regency 2023. The population of this study is children aged 12 years and over. -36 months in the working area of the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center, East Kolon District, South Konawe Regency in 2023 with a total sample of 104 (52 cases and 52 controls) and pooled sampling with simple random sampling. The results of this study indicated that there was a significant relationship between exclusive breastfeeding (p=0.000, OR=35.357, 95% CI=11.814; 105.851) with previous low birth weight babies (p=0.000, OR=29.600, 95% CI=9.065). ; 96.653) and protein intake (p=0.000, OR=9.450, Cl 95%=3.816; 23.403) and growth retardation in children aged 12-36 months in the working area of the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center, East Kolonossa District, Konawe Selatan Regency in 2023. Therefore, from the results of this study it is hoped that health workers at the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center can provide guidance to parents of toddlers about the causes and consequences of stunting. \\n \\nKeywords : Stunting, Excklusive Breastfeeding, BBLR History, Protein Intake\",\"PeriodicalId\":188455,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"27 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i3.46254\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i3.46254","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, RIWAYAT BBLR DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMBU-TUMBU JAYA KECAMATAN KOLONO TIMUR KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2023
Abstrak
Stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis akibat kekurangan makanan sebelumnya dan kondisi gagal mencapai pertumbuhan optimal, terutama tinggi badan, menurut standar yang ditetapkan oleh WHO. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan studi kasus kontrol yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif, riwayat BBLR, dan asupan protein dengan keterlambatan tumbuh kembang anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan pada tahun 2023. Populasi penelitian ini pada tahun 2023 terdiri dari anak usia 12 sampai 36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Total sampel termasuk 104 sampel (52 kasus dan 52 kontrol) dan berhubungan dengan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif (p=0.000, OR=35.357, CI 95%=11.814; 105.851) dengan BBLR sebelumnya (p=0.000, OR=29.600, CI 95%=9.065) . ; 96.653) dan asupan protein (p=0.000, OR=9.450, Cl 95%=3.816; 23.403) dan retardasi pertumbuhan pada anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolon Timur, Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2023 Berdasarkan hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan di Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya dapat memberikan penyuluhan kepada orang tua yang memiliki anak balita tentang penyebab dan akibat stunting.
Kata Kunci : Stunting, Pemberian ASI Eksklusif, Riwayat BBLR, Asupan Protein
Abstract
Stunting is a chronic malnutrition problem due to previous malnutrition and conditions that do not produce optimal growth, especially height according to WHO standards. This research is an analytic observation research with a case control study approach, which is used to determine the relationship between the independent variables and the dependent variable. The purpose of this study was to determine the relationship between exclusive breastfeeding, history of LBW, and protein intake with a decrease in the age of children 12 to 36 months in the working area of the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center, East Kolono District, South Konawe Regency 2023. The population of this study is children aged 12 years and over. -36 months in the working area of the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center, East Kolon District, South Konawe Regency in 2023 with a total sample of 104 (52 cases and 52 controls) and pooled sampling with simple random sampling. The results of this study indicated that there was a significant relationship between exclusive breastfeeding (p=0.000, OR=35.357, 95% CI=11.814; 105.851) with previous low birth weight babies (p=0.000, OR=29.600, 95% CI=9.065). ; 96.653) and protein intake (p=0.000, OR=9.450, Cl 95%=3.816; 23.403) and growth retardation in children aged 12-36 months in the working area of the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center, East Kolonossa District, Konawe Selatan Regency in 2023. Therefore, from the results of this study it is hoped that health workers at the Tumbu-Tumbu Jaya Health Center can provide guidance to parents of toddlers about the causes and consequences of stunting.
Keywords : Stunting, Excklusive Breastfeeding, BBLR History, Protein Intake