{"title":"宗教信仰与心理健康:移民组织中的危险媒介","authors":"R. Firdaus, Hazim Hazim","doi":"10.31001/j.psi.v15i2.2107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menguji peran perilaku prososial sebagai mediator antara hubungan religiusitas dengan psychological well-being pada mahasiswa aktivis organisasi kemahasiswaan. Responden penelitian merupakan mahasiswa tingkat sarjana yang mengikuti organisasi IMM di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, serta sampel sebanyak 202 mahasiswa. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian berdasarkan skala psychological well-being Ryff (1989) (α=741), Prosocial Tendencies Measure-Revised (α=0,792), dan skala religiusitas Stark & Glork (1968) (α=907). Analisis data menggunakan model analisis jalur mediasi (mediated path model) menggunakan software JASP 0.17.2.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan psychological well-being (p=0.045<0.05), serta perilaku prososial dapat memediasi secara parsial hubungan religiusitas dengan psychological well-being pada mahasiswa aktivis organisasi IMM (p= <0.001). Hal ini memungkinkan karena terdapat faktor lain seperti faktor internal maupun eksternal yang dapat memediasi hubungan tersebut.","PeriodicalId":308510,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"5 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RELIGIUSITAS DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING: PERAN MEDIASI PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI IMM\",\"authors\":\"R. Firdaus, Hazim Hazim\",\"doi\":\"10.31001/j.psi.v15i2.2107\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan menguji peran perilaku prososial sebagai mediator antara hubungan religiusitas dengan psychological well-being pada mahasiswa aktivis organisasi kemahasiswaan. Responden penelitian merupakan mahasiswa tingkat sarjana yang mengikuti organisasi IMM di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, serta sampel sebanyak 202 mahasiswa. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian berdasarkan skala psychological well-being Ryff (1989) (α=741), Prosocial Tendencies Measure-Revised (α=0,792), dan skala religiusitas Stark & Glork (1968) (α=907). Analisis data menggunakan model analisis jalur mediasi (mediated path model) menggunakan software JASP 0.17.2.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan psychological well-being (p=0.045<0.05), serta perilaku prososial dapat memediasi secara parsial hubungan religiusitas dengan psychological well-being pada mahasiswa aktivis organisasi IMM (p= <0.001). Hal ini memungkinkan karena terdapat faktor lain seperti faktor internal maupun eksternal yang dapat memediasi hubungan tersebut.\",\"PeriodicalId\":308510,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikohumanika\",\"volume\":\"5 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikohumanika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31001/j.psi.v15i2.2107\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikohumanika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v15i2.2107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
RELIGIUSITAS DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING: PERAN MEDIASI PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI IMM
Penelitian ini bertujuan menguji peran perilaku prososial sebagai mediator antara hubungan religiusitas dengan psychological well-being pada mahasiswa aktivis organisasi kemahasiswaan. Responden penelitian merupakan mahasiswa tingkat sarjana yang mengikuti organisasi IMM di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, serta sampel sebanyak 202 mahasiswa. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian berdasarkan skala psychological well-being Ryff (1989) (α=741), Prosocial Tendencies Measure-Revised (α=0,792), dan skala religiusitas Stark & Glork (1968) (α=907). Analisis data menggunakan model analisis jalur mediasi (mediated path model) menggunakan software JASP 0.17.2.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan psychological well-being (p=0.045<0.05), serta perilaku prososial dapat memediasi secara parsial hubungan religiusitas dengan psychological well-being pada mahasiswa aktivis organisasi IMM (p= <0.001). Hal ini memungkinkan karena terdapat faktor lain seperti faktor internal maupun eksternal yang dapat memediasi hubungan tersebut.