{"title":"干眼病治疗药物的功效","authors":"Grace Raveena Widelia Worumi, Jois Mauren Lumantobing, Michael Usup, Santi Anugrahsari","doi":"10.36452/jmedscientiae.v2i3.2875","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dry eye disease (DED) atau keratokonjungtivitis sicca merupakan penyakit multifaktorial pada permukaan okuler yang ditandai dengan hilangnya homeostasis lapisan air mata, inflamasi dan kerusakan permukaan okuler serta kelainan neurosensori dengan gejala berupa sensasi adanya benda asing di mata, mata kering, iritasi, gatal dan sensitif terhadap cahaya, yang dimana dapat berdampak pada akitivitas dan kehidupan pasien sehari - hari. Prevalensi DED berkisar antara 5% dan 50% pada populasi dewasa yang dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti operasi katarak, perempuan, penggunaan kontak lensa, komputer, gangguan tiroid, hipertensi, serta penggunaan obat antihistamin dan antidepressan. Salah satu terapi DED adalah pemberian air mata buatan dimana polimer seperti asam hialuronat dapat digunakan karena dapat meningkatkan volume air mata serta kelembaban mata. Literture review ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas obat tetes mata sodium hyaluronate dalam mengobati dry eye disease. 8 jurnal dipilih melalui database jurnal PubMed, ProQuest dan Google Scholar kemudian disajikan dalam bentuk literature revwiew. Berdasarkan hasil analisa, tetes mata sodium hyaluronat efektif dalam meredakan gejala dry eye. \n ","PeriodicalId":175374,"journal":{"name":"Jurnal MedScientiae","volume":"77 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Obat Tetes Mata Sodium Hialuronat Pada Dry Eye Disease\",\"authors\":\"Grace Raveena Widelia Worumi, Jois Mauren Lumantobing, Michael Usup, Santi Anugrahsari\",\"doi\":\"10.36452/jmedscientiae.v2i3.2875\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dry eye disease (DED) atau keratokonjungtivitis sicca merupakan penyakit multifaktorial pada permukaan okuler yang ditandai dengan hilangnya homeostasis lapisan air mata, inflamasi dan kerusakan permukaan okuler serta kelainan neurosensori dengan gejala berupa sensasi adanya benda asing di mata, mata kering, iritasi, gatal dan sensitif terhadap cahaya, yang dimana dapat berdampak pada akitivitas dan kehidupan pasien sehari - hari. Prevalensi DED berkisar antara 5% dan 50% pada populasi dewasa yang dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti operasi katarak, perempuan, penggunaan kontak lensa, komputer, gangguan tiroid, hipertensi, serta penggunaan obat antihistamin dan antidepressan. Salah satu terapi DED adalah pemberian air mata buatan dimana polimer seperti asam hialuronat dapat digunakan karena dapat meningkatkan volume air mata serta kelembaban mata. Literture review ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas obat tetes mata sodium hyaluronate dalam mengobati dry eye disease. 8 jurnal dipilih melalui database jurnal PubMed, ProQuest dan Google Scholar kemudian disajikan dalam bentuk literature revwiew. Berdasarkan hasil analisa, tetes mata sodium hyaluronat efektif dalam meredakan gejala dry eye. \\n \",\"PeriodicalId\":175374,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal MedScientiae\",\"volume\":\"77 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal MedScientiae\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i3.2875\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MedScientiae","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36452/jmedscientiae.v2i3.2875","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Obat Tetes Mata Sodium Hialuronat Pada Dry Eye Disease
Dry eye disease (DED) atau keratokonjungtivitis sicca merupakan penyakit multifaktorial pada permukaan okuler yang ditandai dengan hilangnya homeostasis lapisan air mata, inflamasi dan kerusakan permukaan okuler serta kelainan neurosensori dengan gejala berupa sensasi adanya benda asing di mata, mata kering, iritasi, gatal dan sensitif terhadap cahaya, yang dimana dapat berdampak pada akitivitas dan kehidupan pasien sehari - hari. Prevalensi DED berkisar antara 5% dan 50% pada populasi dewasa yang dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti operasi katarak, perempuan, penggunaan kontak lensa, komputer, gangguan tiroid, hipertensi, serta penggunaan obat antihistamin dan antidepressan. Salah satu terapi DED adalah pemberian air mata buatan dimana polimer seperti asam hialuronat dapat digunakan karena dapat meningkatkan volume air mata serta kelembaban mata. Literture review ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas obat tetes mata sodium hyaluronate dalam mengobati dry eye disease. 8 jurnal dipilih melalui database jurnal PubMed, ProQuest dan Google Scholar kemudian disajikan dalam bentuk literature revwiew. Berdasarkan hasil analisa, tetes mata sodium hyaluronat efektif dalam meredakan gejala dry eye.