{"title":"确定 \"名人崇拜 \"对青少年后期 K-POP 歌迷自我认同的作用","authors":"Farren Septania Audrey, Riana Sahrani, Bianca Marella","doi":"10.54783/jser.v5i2.149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena Korean Wave/Hallyu bertumbuh secara signifikan beberapa tahun terakhir, khususnya di kalangan generasi muda. Sebanyak 56% penggemar k-pop menghabiskan waktu 1-5 jam, 28% bahkan menghabiskan lebih dari 6 jam di internet melalui berbagai Sosial media untuk mempelajari segala hal terkait idola mereka. Celebrity Worship adalah segala tindakan atau emosi yang timbul oleh kebutuhan untuk mengagumi seorang idola demi kesenangan, kepuasan atau mengisi kekosongan dalam diri. Sangat umum bagi remaja ketika memiliki seseorang idola, karena cenderung masih dalam pencarian jati diri dan melihat selebriti sebagai sosok role model selain orang tua mereka. Identitas Diri adalah pengakuan dan kesadaran yang memerlukan waktu dan proses pemikiran untuk mendapatkan ciri khas, peranan, komitmen, orientasi dan tujuan hidup sehingga membuat diri kita berbeda dengan orang lain. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi peran Celebrity Worship terhadap Identitas Diri. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling serta memakai alat ukur Celebrity Attitude Scale (α=900) dengan 34 butir item, dan The Social and Personal Identities Scale (α=.957) dengan 16 butir item. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui Sosial media Instagram dan mendapat 462 responden yang sesuai dengan kriteria. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak ada peran Celebrity Worship terhadap Identitas Diri.","PeriodicalId":476369,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"21 29","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENGIDENTIFIKASI PERAN CELEBRITY WORSHIP TERHADAP IDENTITAS DIRI REMAJA AKHIR PENGGEMAR K-POP DI JABODETABEK\",\"authors\":\"Farren Septania Audrey, Riana Sahrani, Bianca Marella\",\"doi\":\"10.54783/jser.v5i2.149\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fenomena Korean Wave/Hallyu bertumbuh secara signifikan beberapa tahun terakhir, khususnya di kalangan generasi muda. Sebanyak 56% penggemar k-pop menghabiskan waktu 1-5 jam, 28% bahkan menghabiskan lebih dari 6 jam di internet melalui berbagai Sosial media untuk mempelajari segala hal terkait idola mereka. Celebrity Worship adalah segala tindakan atau emosi yang timbul oleh kebutuhan untuk mengagumi seorang idola demi kesenangan, kepuasan atau mengisi kekosongan dalam diri. Sangat umum bagi remaja ketika memiliki seseorang idola, karena cenderung masih dalam pencarian jati diri dan melihat selebriti sebagai sosok role model selain orang tua mereka. Identitas Diri adalah pengakuan dan kesadaran yang memerlukan waktu dan proses pemikiran untuk mendapatkan ciri khas, peranan, komitmen, orientasi dan tujuan hidup sehingga membuat diri kita berbeda dengan orang lain. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi peran Celebrity Worship terhadap Identitas Diri. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling serta memakai alat ukur Celebrity Attitude Scale (α=900) dengan 34 butir item, dan The Social and Personal Identities Scale (α=.957) dengan 16 butir item. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui Sosial media Instagram dan mendapat 462 responden yang sesuai dengan kriteria. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak ada peran Celebrity Worship terhadap Identitas Diri.\",\"PeriodicalId\":476369,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Social and Economics Research\",\"volume\":\"21 29\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Social and Economics Research\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.149\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social and Economics Research","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENGIDENTIFIKASI PERAN CELEBRITY WORSHIP TERHADAP IDENTITAS DIRI REMAJA AKHIR PENGGEMAR K-POP DI JABODETABEK
Fenomena Korean Wave/Hallyu bertumbuh secara signifikan beberapa tahun terakhir, khususnya di kalangan generasi muda. Sebanyak 56% penggemar k-pop menghabiskan waktu 1-5 jam, 28% bahkan menghabiskan lebih dari 6 jam di internet melalui berbagai Sosial media untuk mempelajari segala hal terkait idola mereka. Celebrity Worship adalah segala tindakan atau emosi yang timbul oleh kebutuhan untuk mengagumi seorang idola demi kesenangan, kepuasan atau mengisi kekosongan dalam diri. Sangat umum bagi remaja ketika memiliki seseorang idola, karena cenderung masih dalam pencarian jati diri dan melihat selebriti sebagai sosok role model selain orang tua mereka. Identitas Diri adalah pengakuan dan kesadaran yang memerlukan waktu dan proses pemikiran untuk mendapatkan ciri khas, peranan, komitmen, orientasi dan tujuan hidup sehingga membuat diri kita berbeda dengan orang lain. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi peran Celebrity Worship terhadap Identitas Diri. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling serta memakai alat ukur Celebrity Attitude Scale (α=900) dengan 34 butir item, dan The Social and Personal Identities Scale (α=.957) dengan 16 butir item. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui Sosial media Instagram dan mendapat 462 responden yang sesuai dengan kriteria. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak ada peran Celebrity Worship terhadap Identitas Diri.