根据 1993 年 Aashto 标准(路面结构设计指南)设计混凝土路面沥青附加层厚度

Dian Andriyana, Mochamad Dafa Syafrizal, Moch Azis Saputra, Siegfried Syafier
{"title":"根据 1993 年 Aashto 标准(路面结构设计指南)设计混凝土路面沥青附加层厚度","authors":"Dian Andriyana, Mochamad Dafa Syafrizal, Moch Azis Saputra, Siegfried Syafier","doi":"10.59141/cerdika.v3i12.713","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perancangan tebal lapis tambah (overlay) harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti beban lalu lintas, karakteristik tanah, kondisi eksisting perkerasan, dan rencana perubahan desain jalan. Prosedur perhitungan overlay ini biasanya dilakukan menggunakan metode perancangan perkerasan yang diakui secara teknis, seperti metode perhitungan AASHTO 1993 (Guide for Design of Pavement Structure). Penelitian yang dilakukan merupakan metode untuk menentukan algoritma perancangan tebal lapis tambah menggunakan lapisan aspal pada jalan beton berdasarkan standar AASHTO 1993. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data desain perkerasan jalan dan data lendutan Falling Weight Deflectometer (FWD). Nilai kumulatif beban lalu lintas yang digunakan sebesar 35,000,000 juta lalu dihitung menggunakan faktor distribusi lajur dan arah maka dihasilkan nilai w18 adalah 8,750,000 juta, maka hasil perhitungan tebal pelat untuk melayani lalu lintas masa depan (Df) adalah 11,64 inci atau 29.57 cm dan nilai tebal pelat efektif (Deff) adalah 9,45 inci atau 24,01 cm, Faktor A dari konversi ketebalan beton menjadi ketebalan aspal adalah 1.93 inci atau 4.91 cm, maka hasil tebal lapis tambah (Dol) adalah 4.24 inci atau 10.77 cm. Perancangan ini dipengaruhi oleh data lendutan Falling Weight Deflectometer (FWD) sehingga perhitungan tebal lapis tambah ini dianalisa setiap titik station (STA).","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"PERANCANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH MENGGUNAKAN LAPISAN ASPAL PADA JALAN BETON BERDASARKAN STANDAR AASHTO 1993 (GUIDE FOR DESIGN OF PAVEMENT STRUCTURE)\",\"authors\":\"Dian Andriyana, Mochamad Dafa Syafrizal, Moch Azis Saputra, Siegfried Syafier\",\"doi\":\"10.59141/cerdika.v3i12.713\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perancangan tebal lapis tambah (overlay) harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti beban lalu lintas, karakteristik tanah, kondisi eksisting perkerasan, dan rencana perubahan desain jalan. Prosedur perhitungan overlay ini biasanya dilakukan menggunakan metode perancangan perkerasan yang diakui secara teknis, seperti metode perhitungan AASHTO 1993 (Guide for Design of Pavement Structure). Penelitian yang dilakukan merupakan metode untuk menentukan algoritma perancangan tebal lapis tambah menggunakan lapisan aspal pada jalan beton berdasarkan standar AASHTO 1993. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data desain perkerasan jalan dan data lendutan Falling Weight Deflectometer (FWD). Nilai kumulatif beban lalu lintas yang digunakan sebesar 35,000,000 juta lalu dihitung menggunakan faktor distribusi lajur dan arah maka dihasilkan nilai w18 adalah 8,750,000 juta, maka hasil perhitungan tebal pelat untuk melayani lalu lintas masa depan (Df) adalah 11,64 inci atau 29.57 cm dan nilai tebal pelat efektif (Deff) adalah 9,45 inci atau 24,01 cm, Faktor A dari konversi ketebalan beton menjadi ketebalan aspal adalah 1.93 inci atau 4.91 cm, maka hasil tebal lapis tambah (Dol) adalah 4.24 inci atau 10.77 cm. Perancangan ini dipengaruhi oleh data lendutan Falling Weight Deflectometer (FWD) sehingga perhitungan tebal lapis tambah ini dianalisa setiap titik station (STA).\",\"PeriodicalId\":9972,\"journal\":{\"name\":\"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i12.713\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i12.713","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

摘要

铺层厚度的设计应考虑交通荷载、土壤特性、现有路面状况以及道路设计中计划发生的变化等因素。加铺层计算程序通常采用技术上认可的路面设计方法,如 1993 年 AASHTO(路面结构设计指南)计算方法。本次研究是根据 1993 年 AASHTO 标准确定混凝土道路沥青加铺层厚度的设计算法。本研究使用的数据是路面设计数据和坠重式挠度计(FWD)挠度数据。使用的交通荷载累积值为 35,000,000 百万,然后使用车道分布系数和方向进行计算,得出的 w18 值为 8,750,000 百万,然后计算出为未来交通服务的板厚度 (Df) 为 11.64 英寸或 29.57 厘米,有效板厚度 (Deff) 为 9.45 英寸或 24.01 厘米,将混凝土厚度转换为沥青厚度的系数 A 为 1.93 英寸或 4.91 厘米,然后计算出附加层厚度 (Dol) 为 4.24 英寸或 10.77 厘米。该设计受落锤式挠度仪(FWD)挠度数据的影响,因此在每个站点(STA)都要对附加层厚度的计算进行分析。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERANCANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH MENGGUNAKAN LAPISAN ASPAL PADA JALAN BETON BERDASARKAN STANDAR AASHTO 1993 (GUIDE FOR DESIGN OF PAVEMENT STRUCTURE)
Perancangan tebal lapis tambah (overlay) harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti beban lalu lintas, karakteristik tanah, kondisi eksisting perkerasan, dan rencana perubahan desain jalan. Prosedur perhitungan overlay ini biasanya dilakukan menggunakan metode perancangan perkerasan yang diakui secara teknis, seperti metode perhitungan AASHTO 1993 (Guide for Design of Pavement Structure). Penelitian yang dilakukan merupakan metode untuk menentukan algoritma perancangan tebal lapis tambah menggunakan lapisan aspal pada jalan beton berdasarkan standar AASHTO 1993. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data desain perkerasan jalan dan data lendutan Falling Weight Deflectometer (FWD). Nilai kumulatif beban lalu lintas yang digunakan sebesar 35,000,000 juta lalu dihitung menggunakan faktor distribusi lajur dan arah maka dihasilkan nilai w18 adalah 8,750,000 juta, maka hasil perhitungan tebal pelat untuk melayani lalu lintas masa depan (Df) adalah 11,64 inci atau 29.57 cm dan nilai tebal pelat efektif (Deff) adalah 9,45 inci atau 24,01 cm, Faktor A dari konversi ketebalan beton menjadi ketebalan aspal adalah 1.93 inci atau 4.91 cm, maka hasil tebal lapis tambah (Dol) adalah 4.24 inci atau 10.77 cm. Perancangan ini dipengaruhi oleh data lendutan Falling Weight Deflectometer (FWD) sehingga perhitungan tebal lapis tambah ini dianalisa setiap titik station (STA).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信