Retno Wulan, Nopri Padma Nudesti, Irfana Tri Wijayanti
{"title":"当地智慧的有效性:婴儿按摩对爪哇中部帕提婴儿体重增加的影响","authors":"Retno Wulan, Nopri Padma Nudesti, Irfana Tri Wijayanti","doi":"10.34305/jikbh.v14i02.835","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kesehatan memiliki masalah yang erat kaitannya dengan kebudayaan maupun tradisi pada masyarakat. Beberapa upaya medis sudah dilakukan dan adapula sisi non medis yang berperan dominan terhadap status kesehatan ibu dan anak. Kearifan lokal pijat bayi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak yang ada di masyarakat. \nMetode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas keraifan lokal: pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi. Desain penelitian menggunakan studi kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen pretest posttest control group design dan analisis yang digunakan adalah uji t (beda). Populasi dalam peneltian ini adalah bayi usia 5-6 bulan berjumlah 40 bayi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel dengan 20 bayi sebagai kelompok kontrol dan 20 sebagai kelompok eksperimen. \nHasil: Terdapat perbedaan peningkatan berat badan bayi setelah dilakukan pemijatan rutin. Adapun hasil penelitian p value 0,00 < 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kearifan lokal: pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi. \nKesimpulan: Terdapat perbedaan kearifan lokal: pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi \nSaran: : Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun mahasiswa, sehinga kearifan lokal itu tetap terjaga.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIFITAS KEARIFAN LOKAL: PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI DI PATI JAWA TENGAH\",\"authors\":\"Retno Wulan, Nopri Padma Nudesti, Irfana Tri Wijayanti\",\"doi\":\"10.34305/jikbh.v14i02.835\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Kesehatan memiliki masalah yang erat kaitannya dengan kebudayaan maupun tradisi pada masyarakat. Beberapa upaya medis sudah dilakukan dan adapula sisi non medis yang berperan dominan terhadap status kesehatan ibu dan anak. Kearifan lokal pijat bayi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak yang ada di masyarakat. \\nMetode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas keraifan lokal: pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi. Desain penelitian menggunakan studi kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen pretest posttest control group design dan analisis yang digunakan adalah uji t (beda). Populasi dalam peneltian ini adalah bayi usia 5-6 bulan berjumlah 40 bayi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel dengan 20 bayi sebagai kelompok kontrol dan 20 sebagai kelompok eksperimen. \\nHasil: Terdapat perbedaan peningkatan berat badan bayi setelah dilakukan pemijatan rutin. Adapun hasil penelitian p value 0,00 < 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kearifan lokal: pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi. \\nKesimpulan: Terdapat perbedaan kearifan lokal: pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi \\nSaran: : Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun mahasiswa, sehinga kearifan lokal itu tetap terjaga.\",\"PeriodicalId\":371285,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal\",\"volume\":\" 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.835\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.835","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIFITAS KEARIFAN LOKAL: PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI DI PATI JAWA TENGAH
Latar Belakang: Kesehatan memiliki masalah yang erat kaitannya dengan kebudayaan maupun tradisi pada masyarakat. Beberapa upaya medis sudah dilakukan dan adapula sisi non medis yang berperan dominan terhadap status kesehatan ibu dan anak. Kearifan lokal pijat bayi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak yang ada di masyarakat.
Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas keraifan lokal: pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi. Desain penelitian menggunakan studi kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen pretest posttest control group design dan analisis yang digunakan adalah uji t (beda). Populasi dalam peneltian ini adalah bayi usia 5-6 bulan berjumlah 40 bayi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel dengan 20 bayi sebagai kelompok kontrol dan 20 sebagai kelompok eksperimen.
Hasil: Terdapat perbedaan peningkatan berat badan bayi setelah dilakukan pemijatan rutin. Adapun hasil penelitian p value 0,00 < 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kearifan lokal: pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan kearifan lokal: pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi
Saran: : Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun mahasiswa, sehinga kearifan lokal itu tetap terjaga.