Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke di SMAS Dharmawangsa Medan

Keterampilan berpikir kritis adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki siswa pada pembelajaran abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil keterampilan berpikir kritis siswa SMAS Dharmawangsa Medan tahun ajaran 2022/2023 pada materi elastisitas dan hukum hooke. Sampel penelitian ini menggunakan 2 kelas, kelas kecil terdiri dari 10 siswa kelas XI IPA dan kelas besar terdiri dari 40 siswa kelas XI IPA SMAS Dharmawangsa Medan dengan tingkat kognitif berbeda. Tes yang digunakan adalah tes dalam bentuk uraian yang dikembangkan berdasarkan indikator keterampilan berpikir kritis menurut Facione. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah metode deksripstif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata persentase keterampilan berpikir kritis siswa pada materi elastisitas dan hukum hooke di SMAS Dharmawangsa Medan pada kelas kecil sebesar 59% dengan kategori sangat kurang dan pada kelas besar sebesar 64,10% dengan kategori kurang. Berdasarkan analisis tersebut perlu dilakukan pelatihan yang lebih baik agar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa khususnya pada materi elastisitas dan hukum hooke.