{"title":"通过辅导和指导提高教师在小学科学学科中实施基于问题的学习(PBL)模式的能力","authors":"Umabiinatun Umabiinatun","doi":"10.51169/ideguru.v9i1.573","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kepala sekolah dalam menerapkan langkah-langkah coaching and mentoring untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan model PBL di SD Negeri 1 Kulwaru. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilaksanakan dengan mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, melalui empat tahapan, yaitu merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengamati, dan merenungkan kembali apa yang sudah terjadi dan dilakukan. Tahap pelaksanaan tindakan terdiri dari tiga pertemuan. Pertemuan pertama menyepakati jadwal dan prosedur kegiatan antara kepala sekolah dan guru. Pertemuan kedua kepala sekolah melakukan penelaahan RPP yang disusun oleh guru, dan mengamati pelaksanaan pembelajaran menggunakan model PBL. Pertemuan ketiga kepala sekolah melaksanakan coaching and mentoring terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Tahapan coaching and mentoring di SD Negeri 1 Kulwaru dilakukan dengan cara mendampingi guru dalam melaksanakan tugasnya melalui pembimbingan, pengarahan, pemberian saran, dukungan, dorongan, panduan, dan pemberian umpan balik dalam hubungan interpersonal bagi guru. Berdasarkan data hasil penelitian, coaching and mentoring dapat meningkatkan kemampuan guru menggunakan model PBL pada proses pembelajaran IPA yang meliputi kemampuan menyusun RPP maupun melaksanakan pembelajaran. Terjadi peningkatan kemampuan guru menyusun RPP dari nilai rerata Pra Siklus 76,52 (Cukup); pada Siklus I mencapai 79,56 (Cukup); dan pada Siklus II memperoleh 87,22 (Baik). Sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian pada mata pelajaran IPA menggunakan model PBL, dari nilai rerata Pra Siklus 77,00 (Cukup); pada Siklus I mencapai 79,93 (Cukup); dan pada Siklus II memperoleh 85,53 (Baik).","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"58 31","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Coaching and Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) pada Muatan Pelajaran IPA Sekolah Dasar\",\"authors\":\"Umabiinatun Umabiinatun\",\"doi\":\"10.51169/ideguru.v9i1.573\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kepala sekolah dalam menerapkan langkah-langkah coaching and mentoring untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan model PBL di SD Negeri 1 Kulwaru. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilaksanakan dengan mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, melalui empat tahapan, yaitu merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengamati, dan merenungkan kembali apa yang sudah terjadi dan dilakukan. Tahap pelaksanaan tindakan terdiri dari tiga pertemuan. Pertemuan pertama menyepakati jadwal dan prosedur kegiatan antara kepala sekolah dan guru. Pertemuan kedua kepala sekolah melakukan penelaahan RPP yang disusun oleh guru, dan mengamati pelaksanaan pembelajaran menggunakan model PBL. Pertemuan ketiga kepala sekolah melaksanakan coaching and mentoring terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Tahapan coaching and mentoring di SD Negeri 1 Kulwaru dilakukan dengan cara mendampingi guru dalam melaksanakan tugasnya melalui pembimbingan, pengarahan, pemberian saran, dukungan, dorongan, panduan, dan pemberian umpan balik dalam hubungan interpersonal bagi guru. Berdasarkan data hasil penelitian, coaching and mentoring dapat meningkatkan kemampuan guru menggunakan model PBL pada proses pembelajaran IPA yang meliputi kemampuan menyusun RPP maupun melaksanakan pembelajaran. Terjadi peningkatan kemampuan guru menyusun RPP dari nilai rerata Pra Siklus 76,52 (Cukup); pada Siklus I mencapai 79,56 (Cukup); dan pada Siklus II memperoleh 87,22 (Baik). Sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian pada mata pelajaran IPA menggunakan model PBL, dari nilai rerata Pra Siklus 77,00 (Cukup); pada Siklus I mencapai 79,93 (Cukup); dan pada Siklus II memperoleh 85,53 (Baik).\",\"PeriodicalId\":246669,\"journal\":{\"name\":\"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru\",\"volume\":\"58 31\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i1.573\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i1.573","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本学校行动研究的目的是了解校长在实施联合和指导措施以提高教师在SD Negeri 1 Kulwaru中的应用PBL模型方面的能力。这所学校的行动研究是按照凯米斯和麦克塔格特发展的模式进行的,通过四个阶段来计划活动、执行活动、观察和反思已经发生的事情。实施行动的阶段包括三次会议。第一次会议批准了校长和老师之间的日程安排和活动程序。两次校长会议都是由老师安排的RPP学习,并通过PBL模型观察学习过程。三名校长的会议对正在进行的学习进行辅导。在美国SD 1 Kulwaru中,陪伴教师完成任务的阶段是通过指导、方向、建议、支持、鼓励、指导和在人际关系中反馈给教师。根据研究数据,coaching和mentoring可以提高教师在科学学习过程中使用PBL模型的能力,其中包括整理RPP和进行学习的能力。教师从前76.52循环值(简单地)中编制RPP的能力增加了;在I周期中达到79.56(足够);在II周期中,得到87.22(很好)。而教师在执行科学学科的学习和评估方面的能力使用PBL模型,从前循环分数为77.00(足够);在周期I达到79.93(足够);在II周期中得到了85.53(好的)。
Coaching and Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) pada Muatan Pelajaran IPA Sekolah Dasar
Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kepala sekolah dalam menerapkan langkah-langkah coaching and mentoring untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan model PBL di SD Negeri 1 Kulwaru. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilaksanakan dengan mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, melalui empat tahapan, yaitu merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengamati, dan merenungkan kembali apa yang sudah terjadi dan dilakukan. Tahap pelaksanaan tindakan terdiri dari tiga pertemuan. Pertemuan pertama menyepakati jadwal dan prosedur kegiatan antara kepala sekolah dan guru. Pertemuan kedua kepala sekolah melakukan penelaahan RPP yang disusun oleh guru, dan mengamati pelaksanaan pembelajaran menggunakan model PBL. Pertemuan ketiga kepala sekolah melaksanakan coaching and mentoring terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Tahapan coaching and mentoring di SD Negeri 1 Kulwaru dilakukan dengan cara mendampingi guru dalam melaksanakan tugasnya melalui pembimbingan, pengarahan, pemberian saran, dukungan, dorongan, panduan, dan pemberian umpan balik dalam hubungan interpersonal bagi guru. Berdasarkan data hasil penelitian, coaching and mentoring dapat meningkatkan kemampuan guru menggunakan model PBL pada proses pembelajaran IPA yang meliputi kemampuan menyusun RPP maupun melaksanakan pembelajaran. Terjadi peningkatan kemampuan guru menyusun RPP dari nilai rerata Pra Siklus 76,52 (Cukup); pada Siklus I mencapai 79,56 (Cukup); dan pada Siklus II memperoleh 87,22 (Baik). Sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian pada mata pelajaran IPA menggunakan model PBL, dari nilai rerata Pra Siklus 77,00 (Cukup); pada Siklus I mencapai 79,93 (Cukup); dan pada Siklus II memperoleh 85,53 (Baik).