Said Alwi, Muhammad Iqbal, Nur Hidayahtul Nabihah Manas
{"title":"防止Lhokseumawe市综合伊斯兰寄宿学校中的欺凌行为:战略管理方法","authors":"Said Alwi, Muhammad Iqbal, Nur Hidayahtul Nabihah Manas","doi":"10.47766/idarah.v7i1.138","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstact: This study aims to analyze the role of Islamic boarding school residents in preventing bullying behaviour among students in integrated boarding schools in the city of Lhokseumawe. This research adopts a qualitative research design with a phenomenological approach. Data collection techniques are carried out through participant observation, in-depth interviews, and documentation. The research informants consist of the Islamic boarding school leaders and caregiving staff. Data validity is ensured through source verification techniques. Data analysis is conducted through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Bullying behaviour in Dayah Terpadu Ulumuddin and Pesantren Misbahul Ulum Integrated Boarding Schools is prevented by the boarding schools’ authorities through measures such as reprimanding, advising, punishment, and involving parents. However, the psychological approach has not been fully implemented due to the lack of counselling teachers in the boarding school. The boarding schools’ authorities provide guidance and advice to bullying victims. Some bullying behaviours are considered normal among the students, such as teasing and using nicknames. This behaviour will receive less attention from the boarding school authorities. However, if the bullying involves physical violence, the victim will receive special attention. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran warga pesantren dalam pencegahan perilaku bulliying pada santri di pesantren terpadu Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri dari pimpinan dayah, bidang pengasuhan. Pemeriksaaan keabsahan data dilakukan dengan teknik pemeriksaan melalui sumber. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Perilaku bullying di Dayah Terpadu Ulumuddin dan Misbahul Ulum dicegah oleh pihak dayah terhadap pelaku bullying, yaitu memberikan teguran, nasihat, hukuman, dan pemanggilan orang tua, sedangkan pendekatan psikologis belum dilaksanakan secara maksimal karena belum tersedianya guru bimbingan konseling di dayah. Tindakan pihak dayah terhadap korban bullying berupa pembinaan dan pemberian nasihat. Perilaku bullying yang dianggap wajar terjadi, seperti mengejek dan memanggil dengan nama julukan kurang mendapat perhatian dari pihak dayah. Akan tetapi, jika bullying yang bersifat fisik seperti pemukulan, korban akan mendapat perhatian khusus.","PeriodicalId":479670,"journal":{"name":"Idārāh","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Preventing Bullying in Integrated Islamic Boarding Schools of Lhokseumawe City: A Strategic Management Approach\",\"authors\":\"Said Alwi, Muhammad Iqbal, Nur Hidayahtul Nabihah Manas\",\"doi\":\"10.47766/idarah.v7i1.138\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstact: This study aims to analyze the role of Islamic boarding school residents in preventing bullying behaviour among students in integrated boarding schools in the city of Lhokseumawe. This research adopts a qualitative research design with a phenomenological approach. Data collection techniques are carried out through participant observation, in-depth interviews, and documentation. The research informants consist of the Islamic boarding school leaders and caregiving staff. Data validity is ensured through source verification techniques. Data analysis is conducted through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Bullying behaviour in Dayah Terpadu Ulumuddin and Pesantren Misbahul Ulum Integrated Boarding Schools is prevented by the boarding schools’ authorities through measures such as reprimanding, advising, punishment, and involving parents. However, the psychological approach has not been fully implemented due to the lack of counselling teachers in the boarding school. The boarding schools’ authorities provide guidance and advice to bullying victims. Some bullying behaviours are considered normal among the students, such as teasing and using nicknames. This behaviour will receive less attention from the boarding school authorities. However, if the bullying involves physical violence, the victim will receive special attention. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran warga pesantren dalam pencegahan perilaku bulliying pada santri di pesantren terpadu Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri dari pimpinan dayah, bidang pengasuhan. Pemeriksaaan keabsahan data dilakukan dengan teknik pemeriksaan melalui sumber. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Perilaku bullying di Dayah Terpadu Ulumuddin dan Misbahul Ulum dicegah oleh pihak dayah terhadap pelaku bullying, yaitu memberikan teguran, nasihat, hukuman, dan pemanggilan orang tua, sedangkan pendekatan psikologis belum dilaksanakan secara maksimal karena belum tersedianya guru bimbingan konseling di dayah. Tindakan pihak dayah terhadap korban bullying berupa pembinaan dan pemberian nasihat. Perilaku bullying yang dianggap wajar terjadi, seperti mengejek dan memanggil dengan nama julukan kurang mendapat perhatian dari pihak dayah. Akan tetapi, jika bullying yang bersifat fisik seperti pemukulan, korban akan mendapat perhatian khusus.\",\"PeriodicalId\":479670,\"journal\":{\"name\":\"Idārāh\",\"volume\":\"140 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Idārāh\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47766/idarah.v7i1.138\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Idārāh","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47766/idarah.v7i1.138","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:本研究旨在分析Lhokseumawe市伊斯兰寄宿学校居民在预防综合寄宿学校学生欺凌行为中的作用。本研究采用现象学方法的定性研究设计。数据收集技术是通过参与观察、深度访谈和记录来进行的。研究对象包括伊斯兰寄宿学校的领导和护理人员。通过源验证技术确保数据的有效性。数据分析是通过数据还原、数据呈现、得出结论来进行的。在Dayah Terpadu Ulumuddin和Pesantren Misbahul Ulum综合寄宿学校,寄宿学校当局通过谴责、建议、惩罚和让家长参与等措施来防止欺凌行为。然而,由于寄宿学校缺乏心理咨询教师,心理咨询方法并没有得到充分的实施。寄宿学校的主管部门为欺凌受害者提供指导和建议。一些欺凌行为在学生中被认为是正常的,比如戏弄和使用昵称。这种行为不会受到寄宿学校当局的关注。然而,如果欺凌涉及身体暴力,受害者将得到特别关注。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalis peran warga pesantren dalam penegahan peraku欺负padi santri pesantren terpadu Kota Lhokseumawe。Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian quality of denengan penelian现象学。数据来源:中国气象局,中国气象局,中国气象局,中国气象局。Informan penelitian ini terdiri dari pimpinan dayah, bidang pengasuhan。Pemeriksaaan keabsahan数据dilakukan dengan teknik pemeriksaan melalui数。technik分析数据:dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, danpenarikan kespulan。pereraku bullying di Dayah Terpadu Ulumuddin dan Misbahul Ulum dicegah oleh pihak Dayah terhadap pelaku bullying, yititmemberikan teguran, nasihat, hukuman, dan pemanggilan orang tua, sedangkan pendekatan心理学家belum dilaksanakan secara maksimal karena belum tersedianya guru bimbingan konseling di Dayah。Tindakan pihak dayah terhadap korban欺凌berupa pembinaan dan pemberian nasihat。危险的欺负yang dianggap wajar terjadi, seperti mengejek dan memanggil denengan nama julukan kurang mendapat perhatian dari pihak dayah。Akan tetapi, jika霸凌yang bersisk seperti pemukulan, korban Akan mendapat perhatian khusus。
Preventing Bullying in Integrated Islamic Boarding Schools of Lhokseumawe City: A Strategic Management Approach
Abstact: This study aims to analyze the role of Islamic boarding school residents in preventing bullying behaviour among students in integrated boarding schools in the city of Lhokseumawe. This research adopts a qualitative research design with a phenomenological approach. Data collection techniques are carried out through participant observation, in-depth interviews, and documentation. The research informants consist of the Islamic boarding school leaders and caregiving staff. Data validity is ensured through source verification techniques. Data analysis is conducted through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Bullying behaviour in Dayah Terpadu Ulumuddin and Pesantren Misbahul Ulum Integrated Boarding Schools is prevented by the boarding schools’ authorities through measures such as reprimanding, advising, punishment, and involving parents. However, the psychological approach has not been fully implemented due to the lack of counselling teachers in the boarding school. The boarding schools’ authorities provide guidance and advice to bullying victims. Some bullying behaviours are considered normal among the students, such as teasing and using nicknames. This behaviour will receive less attention from the boarding school authorities. However, if the bullying involves physical violence, the victim will receive special attention. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran warga pesantren dalam pencegahan perilaku bulliying pada santri di pesantren terpadu Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri dari pimpinan dayah, bidang pengasuhan. Pemeriksaaan keabsahan data dilakukan dengan teknik pemeriksaan melalui sumber. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Perilaku bullying di Dayah Terpadu Ulumuddin dan Misbahul Ulum dicegah oleh pihak dayah terhadap pelaku bullying, yaitu memberikan teguran, nasihat, hukuman, dan pemanggilan orang tua, sedangkan pendekatan psikologis belum dilaksanakan secara maksimal karena belum tersedianya guru bimbingan konseling di dayah. Tindakan pihak dayah terhadap korban bullying berupa pembinaan dan pemberian nasihat. Perilaku bullying yang dianggap wajar terjadi, seperti mengejek dan memanggil dengan nama julukan kurang mendapat perhatian dari pihak dayah. Akan tetapi, jika bullying yang bersifat fisik seperti pemukulan, korban akan mendapat perhatian khusus.