Pengaruh Debt To Asset Ratio dan Total Asset Turnover Ratio Terhadap Financial Distress (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debt to asset ratio dan total asset turnover ratio terhadap financial distress baik secara parsial ataupun simultan. pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Sampel penelitian terdiri dari 8 perusahaan yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan atau biasa dikenal dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji T, dan uji F. Dalam penelitian ini, digunakan model Springate untuk memprediksi financial distress dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS versi 26. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa debt to asset ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress dan total asset turnover ratio berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress. Selanjutnya, secara simultan menunjukkan bahwa debt to asset ratio dan total asset turnover ratio secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap financial distress