{"title":"邦盖县 Simpang Raya 分区 Rantau Jaya 村社区利用国民健康保险的概况","authors":"Risky Ekaputri","doi":"10.51888/jpmeo.v2i1.196","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia sendiri, pemerataan dalam aspek kesehatan sangat sulit dicapai mengingat kondisi geografis Indonesia yang berpulau-pulau yang membuat pembangunan fasilitas kesehatan pada daerah-daerah tertentu masih sangat kurang. Dampak dari krisis ekonomi berlanjut pada sektor kesehatan, menurunnya daya beli masyrakat serta meningkatnya biaya kesehatan, menyebabkan akses kesehatan yang layak masih cenderung mahal dan masyarakat berpenghasilan rendah semakin sulit untuk menjangkau layanan kesehatan yang memadai. Seluruh penduduk Indonesia mendapat jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Gambaran Umum Masyarakat dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional untuk melihat peluang pencapaian sasaran. Jaminan Kesehatan adalah Jaminan berupa perlindungan kesehatan agar Peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar Iuran Jaminan Kesehatan atau Iuran Jaminan Kesehatannya dibayar oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. Metode Penelitian deskriptif, lokasi penelitian Desa Rantau Jaya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai Tahun 2023 dianalisis secara deskriptif dari faktor yang mempengaruhi pemanfataan JKN yaitu Pendidikan, Pekerjaan, dan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan. Sampel penelitian ini yaitu Total Populasi sebanyak 2017 Responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Accidental Sampling dan sumber data primer. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Desa Rantau Jaya yang tertinggi adalah SD yaitu sebanyak 979 responden (48,54%) dan yang terendah adalah yang tidak sekolah yaitu sebanyak 16 responden (0,79%), Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan penduduk usia produktif di Desa Rantau Jaya yang terbesar adalah Petani yaitu sebanyak 807 responden (40%) dan yang terendah yaitu masing-masing jasa/supir/ojek dan honorer sebanyak 20 responden 1%, Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan yang paling sering digunakan oleh masyarakat Desa Rantau Jaya adalah Puskesmas yaitu sebanyak 1.190 Responden (59,0%) dan yang terendah yaitu lainnya sebanyak 20 responden (1%) dan Hasil penelitian menunjukkan Jumlah Penduduk Berdasarkan Kepemilikman JKN yang memiliki JKN di Desa Rantau Jaya yaitu sebanyak 1.708 Responden (85%) dan Yang Tidak Memiliki JKN sebanyak 309 Responden (15,37%) In Indonesia itself, equity in the health aspect is very difficult to achieve considering Indonesia's geographical condition which is made up of islands which makes the development of health facilities in certain areas still lacking. The impact of the economic crisis continues on the health sector, reducing people's purchasing power and increasing health costs, causing access to proper health care which tends to be expensive and it is increasingly difficult for low-income people to reach adequate health services. The entire Indonesian population receives health insurance through BPJS Health, so researchers are interested in conducting research on the General Description of the Community in Utilizing National Health Insurance to see opportunities for achieving targets. Health Insurance is a guarantee in the form of health protection so that Participants receive health care benefits and protection in meeting basic health needs that are given to everyone who has paid Health Insurance Contributions or whose Health Insurance Contributions are paid by the Central Government or Regional Governments. Descriptive research method, the research location is Rantau Jaya Village, Simpang Raya District, Banggai Regency in 2023 analyzed descriptively from the factors that influence JKN utilization, namely Education, Employment, and Utilization of Health Facilities. The sample of this research is the Total Population of 2017 Respondents. The data collection method used in this study is the Accidental Sampling method and primary data sources. Research results The results showed that the highest level of education in Rantau Jaya Village was SD, namely 979 respondents (48.54%) and the lowest was those who did not attend school, namely 16 respondents (0.79%). The results showed that the type of work The population of productive age in Rantau Jaya Village, the largest of whom are farmers, namely 807 respondents (40%) and the lowest, namely services/drivers/motorcycle taxis and honorary workers, 20 respondents 1%. The results showed that health service facilities were most often used by the people of Rantau Jaya Village, namely Puskesmas, namely 1,190 respondents (59.0%) and the lowest, namely others, as many as 20 respondents (1%) and the results of the study show that the number of residents based on JKN ownership who have JKN in Rantau Jaya Village is as many as 1,708 respondents ( 85%) and those who do not have JKN are 309 respondents (15.37%).","PeriodicalId":369156,"journal":{"name":"Buletin Kesehatan MAHASISWA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Umum Masyarakat dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Rantau Jaya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai\",\"authors\":\"Risky Ekaputri\",\"doi\":\"10.51888/jpmeo.v2i1.196\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di Indonesia sendiri, pemerataan dalam aspek kesehatan sangat sulit dicapai mengingat kondisi geografis Indonesia yang berpulau-pulau yang membuat pembangunan fasilitas kesehatan pada daerah-daerah tertentu masih sangat kurang. Dampak dari krisis ekonomi berlanjut pada sektor kesehatan, menurunnya daya beli masyrakat serta meningkatnya biaya kesehatan, menyebabkan akses kesehatan yang layak masih cenderung mahal dan masyarakat berpenghasilan rendah semakin sulit untuk menjangkau layanan kesehatan yang memadai. Seluruh penduduk Indonesia mendapat jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Gambaran Umum Masyarakat dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional untuk melihat peluang pencapaian sasaran. Jaminan Kesehatan adalah Jaminan berupa perlindungan kesehatan agar Peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar Iuran Jaminan Kesehatan atau Iuran Jaminan Kesehatannya dibayar oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. Metode Penelitian deskriptif, lokasi penelitian Desa Rantau Jaya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai Tahun 2023 dianalisis secara deskriptif dari faktor yang mempengaruhi pemanfataan JKN yaitu Pendidikan, Pekerjaan, dan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan. Sampel penelitian ini yaitu Total Populasi sebanyak 2017 Responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Accidental Sampling dan sumber data primer. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Desa Rantau Jaya yang tertinggi adalah SD yaitu sebanyak 979 responden (48,54%) dan yang terendah adalah yang tidak sekolah yaitu sebanyak 16 responden (0,79%), Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan penduduk usia produktif di Desa Rantau Jaya yang terbesar adalah Petani yaitu sebanyak 807 responden (40%) dan yang terendah yaitu masing-masing jasa/supir/ojek dan honorer sebanyak 20 responden 1%, Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan yang paling sering digunakan oleh masyarakat Desa Rantau Jaya adalah Puskesmas yaitu sebanyak 1.190 Responden (59,0%) dan yang terendah yaitu lainnya sebanyak 20 responden (1%) dan Hasil penelitian menunjukkan Jumlah Penduduk Berdasarkan Kepemilikman JKN yang memiliki JKN di Desa Rantau Jaya yaitu sebanyak 1.708 Responden (85%) dan Yang Tidak Memiliki JKN sebanyak 309 Responden (15,37%) In Indonesia itself, equity in the health aspect is very difficult to achieve considering Indonesia's geographical condition which is made up of islands which makes the development of health facilities in certain areas still lacking. The impact of the economic crisis continues on the health sector, reducing people's purchasing power and increasing health costs, causing access to proper health care which tends to be expensive and it is increasingly difficult for low-income people to reach adequate health services. The entire Indonesian population receives health insurance through BPJS Health, so researchers are interested in conducting research on the General Description of the Community in Utilizing National Health Insurance to see opportunities for achieving targets. Health Insurance is a guarantee in the form of health protection so that Participants receive health care benefits and protection in meeting basic health needs that are given to everyone who has paid Health Insurance Contributions or whose Health Insurance Contributions are paid by the Central Government or Regional Governments. Descriptive research method, the research location is Rantau Jaya Village, Simpang Raya District, Banggai Regency in 2023 analyzed descriptively from the factors that influence JKN utilization, namely Education, Employment, and Utilization of Health Facilities. The sample of this research is the Total Population of 2017 Respondents. The data collection method used in this study is the Accidental Sampling method and primary data sources. Research results The results showed that the highest level of education in Rantau Jaya Village was SD, namely 979 respondents (48.54%) and the lowest was those who did not attend school, namely 16 respondents (0.79%). The results showed that the type of work The population of productive age in Rantau Jaya Village, the largest of whom are farmers, namely 807 respondents (40%) and the lowest, namely services/drivers/motorcycle taxis and honorary workers, 20 respondents 1%. The results showed that health service facilities were most often used by the people of Rantau Jaya Village, namely Puskesmas, namely 1,190 respondents (59.0%) and the lowest, namely others, as many as 20 respondents (1%) and the results of the study show that the number of residents based on JKN ownership who have JKN in Rantau Jaya Village is as many as 1,708 respondents ( 85%) and those who do not have JKN are 309 respondents (15.37%).\",\"PeriodicalId\":369156,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Kesehatan MAHASISWA\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Kesehatan MAHASISWA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i1.196\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Kesehatan MAHASISWA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i1.196","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
考虑到印尼的地理环境,使某些地区的卫生设施相对不那么重要,在印度尼西亚,要实现健康水平是非常困难的。从经济危机继续影响卫生,健康的购买力下降和成本上升,导致访问值得还往往是昂贵和低收入社区的健康就越难接触到足够的医疗服务。印度尼西亚通过社会服务得到医疗保险的居民健康,那么研究人员感兴趣的是做研究概述国家利用医疗保险中看到机会成就社会目标。健康保障是一种健康保障的保证,使参与者受益于医疗保健,并在满足每个支付医疗保障费用或医疗保障费用的人的基本健康需要时得到保护。描述性研究方法,研究地点所出租Jaya街道转角村公路县Banggai 2023年进行描述性分析影响因素的pemanfataan JKN即教育、工作和卫生设施使用。该研究样本为2017年的总人口受访者。本研究采用的数据收集方法是采样方法和主要数据来源。村里的研究结果表明,教育水平最高的出租Jaya是小学共有979的受访者(48,54%)和最低的是不在学校16的受访者(0,79%),研究结果表明,劳动年龄人口类型的工作最大的出租Jaya是村里农民即多达807受访者(40%),最低的是每个司机/出租服务和荣誉1%的受访者多达20,卫生保健设施的研究结果表明,村民出租Jaya是医院最常用的多达1.190受访者(59,0%)和其他20多的受访者(最低的1%人口)和研究结果表明基于Kepemilikman JKN村里有JKN所出租的Jaya多达1708个受访者(85%)和没有309 JKN尽可能多的受访者(15,37%)在印尼不由自主,考虑到印尼的地理条件,其发展使得欧洲大陆的健康发展在目前还不清楚。经济危机继续冲击》《卫生区,reducing人民采购权力和increasing健康安全医疗中心,这一次,causing access to tends to be是昂贵的和increasingly更加low-income人来说河段adequate健康服务。整个印尼人口receives健康保险是通过社会服务健康,所以researchers风貌将军》感兴趣在conducting research on社区在国家健康保险公司想看到opportunities for Utilizing achieving很明显。健康保险是一个保证in the form of Health)保护那Participants我们医疗中心benefits与保护》会议基本卫生需求给大家谁付了那是健康保险捐款或一个健康保险捐款是付由中央政府或区域Governments。Descriptive研究方法、研究位置是出租Jaya村公路地区的十字路口,Banggai丽晶在2023 analyzed descriptively从《factors,以至于影响JKN utilization, namely Education and utilization of Health Facilities,就业。这个研究样本》是2017年Respondents之人口总量。《收藏方法研究过去在这个数据是Accidental抽样方法和初级器数据。研究results results那里那之最高水平教育》所出租Jaya村是小学的时候,namely 979 respondents(48 . 54%的)and The lowest是那些nid not学校学校,namely 16 respondents(0 - 79%)。《型》results那里那个工作人口productive时代在出租的Jaya村,谁是农民之最大,namely 807 respondents(40%)和The lowest, namely services drivers /摩托车出租车和honorary工人,20 respondents 1%。results那里的卫生服务facilities是最经常过去由人们所出租的Jaya村,namely诊所,namely 1,190 respondents (0%) and The lowest 59个,namely其他人,美国许多美国20 respondents(1%)和The results of The study秀那residents当家》改编自JKN ownership谁有JKN在出租Jaya村是美国许多美国1,708 respondents(85%)和那些不要有JKN 15英亩309 respondents(37%)。
Gambaran Umum Masyarakat dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Rantau Jaya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai
Di Indonesia sendiri, pemerataan dalam aspek kesehatan sangat sulit dicapai mengingat kondisi geografis Indonesia yang berpulau-pulau yang membuat pembangunan fasilitas kesehatan pada daerah-daerah tertentu masih sangat kurang. Dampak dari krisis ekonomi berlanjut pada sektor kesehatan, menurunnya daya beli masyrakat serta meningkatnya biaya kesehatan, menyebabkan akses kesehatan yang layak masih cenderung mahal dan masyarakat berpenghasilan rendah semakin sulit untuk menjangkau layanan kesehatan yang memadai. Seluruh penduduk Indonesia mendapat jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Gambaran Umum Masyarakat dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional untuk melihat peluang pencapaian sasaran. Jaminan Kesehatan adalah Jaminan berupa perlindungan kesehatan agar Peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar Iuran Jaminan Kesehatan atau Iuran Jaminan Kesehatannya dibayar oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. Metode Penelitian deskriptif, lokasi penelitian Desa Rantau Jaya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai Tahun 2023 dianalisis secara deskriptif dari faktor yang mempengaruhi pemanfataan JKN yaitu Pendidikan, Pekerjaan, dan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan. Sampel penelitian ini yaitu Total Populasi sebanyak 2017 Responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Accidental Sampling dan sumber data primer. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Desa Rantau Jaya yang tertinggi adalah SD yaitu sebanyak 979 responden (48,54%) dan yang terendah adalah yang tidak sekolah yaitu sebanyak 16 responden (0,79%), Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan penduduk usia produktif di Desa Rantau Jaya yang terbesar adalah Petani yaitu sebanyak 807 responden (40%) dan yang terendah yaitu masing-masing jasa/supir/ojek dan honorer sebanyak 20 responden 1%, Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan yang paling sering digunakan oleh masyarakat Desa Rantau Jaya adalah Puskesmas yaitu sebanyak 1.190 Responden (59,0%) dan yang terendah yaitu lainnya sebanyak 20 responden (1%) dan Hasil penelitian menunjukkan Jumlah Penduduk Berdasarkan Kepemilikman JKN yang memiliki JKN di Desa Rantau Jaya yaitu sebanyak 1.708 Responden (85%) dan Yang Tidak Memiliki JKN sebanyak 309 Responden (15,37%) In Indonesia itself, equity in the health aspect is very difficult to achieve considering Indonesia's geographical condition which is made up of islands which makes the development of health facilities in certain areas still lacking. The impact of the economic crisis continues on the health sector, reducing people's purchasing power and increasing health costs, causing access to proper health care which tends to be expensive and it is increasingly difficult for low-income people to reach adequate health services. The entire Indonesian population receives health insurance through BPJS Health, so researchers are interested in conducting research on the General Description of the Community in Utilizing National Health Insurance to see opportunities for achieving targets. Health Insurance is a guarantee in the form of health protection so that Participants receive health care benefits and protection in meeting basic health needs that are given to everyone who has paid Health Insurance Contributions or whose Health Insurance Contributions are paid by the Central Government or Regional Governments. Descriptive research method, the research location is Rantau Jaya Village, Simpang Raya District, Banggai Regency in 2023 analyzed descriptively from the factors that influence JKN utilization, namely Education, Employment, and Utilization of Health Facilities. The sample of this research is the Total Population of 2017 Respondents. The data collection method used in this study is the Accidental Sampling method and primary data sources. Research results The results showed that the highest level of education in Rantau Jaya Village was SD, namely 979 respondents (48.54%) and the lowest was those who did not attend school, namely 16 respondents (0.79%). The results showed that the type of work The population of productive age in Rantau Jaya Village, the largest of whom are farmers, namely 807 respondents (40%) and the lowest, namely services/drivers/motorcycle taxis and honorary workers, 20 respondents 1%. The results showed that health service facilities were most often used by the people of Rantau Jaya Village, namely Puskesmas, namely 1,190 respondents (59.0%) and the lowest, namely others, as many as 20 respondents (1%) and the results of the study show that the number of residents based on JKN ownership who have JKN in Rantau Jaya Village is as many as 1,708 respondents ( 85%) and those who do not have JKN are 309 respondents (15.37%).