{"title":"通过在下游(DAS)河床(DAS)的PkM项目赋予渔民社区权力","authors":"None Sukardi, Muhammad Rahmat, Merisa Oktaria","doi":"10.33379/icom.v3i3.3207","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tumbang Rungan merupakan Kelurahan tertinggal dan masyarakatnya menggantungkan hidupnya dari hasil menangkap ikan di sepanjang DAS Kahayan–Tumbang Rungan. Permasalahan yang urgen dan prioritas untuk diselesaikan saat ini adalah peran kelompok nelayan belum berjalan seperti yang diharapkan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang perawatan, perbaikan mesin dan penambalan perahu masih kurang. Melalui kegiatan pemberdayaan kelompok nelayan, tujuan PkM ini adalah (1) mendampingi kelompok nelayan melalui pelatihan manajemen kelompok, (2) memberikan pengetahuan tentang perbaikan mesin, (3) memberikan pengetahuan tentang teknik penambalan perahu menggunakan resin non-sag epoxy, dan (4) bantuan peralatan utama untuk perawatan dan perbaikan mesin. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM adalah pelatihan dan pendampingan. Tahapan PkM ini meliputi : persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Kegiatan PkM dilakukan dalam 3 sesi, yaitu sesi 1 dinyatakan ada peningkatan terkait manajemen kelompok. Manajemen dalam hal administrasi kelompok sebelum pelatihan “tidak ada”, menjadi “ada” setelah pelatihan dan pendampingan dilakukan. Demikian halnya sesi 2 dinyatakan ada peningkatan pada aspek pengetahuan dan keterampilan perawatan serta perbaikan mesin klotok atau mesin CS. Sesi 3 dinyatakan ada peningkatan pada aspek pengetahuan serta keterampilan penambalan perahu klotok.","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Melalui Program PkM di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan-Tumbang Rungan\",\"authors\":\"None Sukardi, Muhammad Rahmat, Merisa Oktaria\",\"doi\":\"10.33379/icom.v3i3.3207\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tumbang Rungan merupakan Kelurahan tertinggal dan masyarakatnya menggantungkan hidupnya dari hasil menangkap ikan di sepanjang DAS Kahayan–Tumbang Rungan. Permasalahan yang urgen dan prioritas untuk diselesaikan saat ini adalah peran kelompok nelayan belum berjalan seperti yang diharapkan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang perawatan, perbaikan mesin dan penambalan perahu masih kurang. Melalui kegiatan pemberdayaan kelompok nelayan, tujuan PkM ini adalah (1) mendampingi kelompok nelayan melalui pelatihan manajemen kelompok, (2) memberikan pengetahuan tentang perbaikan mesin, (3) memberikan pengetahuan tentang teknik penambalan perahu menggunakan resin non-sag epoxy, dan (4) bantuan peralatan utama untuk perawatan dan perbaikan mesin. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM adalah pelatihan dan pendampingan. Tahapan PkM ini meliputi : persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Kegiatan PkM dilakukan dalam 3 sesi, yaitu sesi 1 dinyatakan ada peningkatan terkait manajemen kelompok. Manajemen dalam hal administrasi kelompok sebelum pelatihan “tidak ada”, menjadi “ada” setelah pelatihan dan pendampingan dilakukan. Demikian halnya sesi 2 dinyatakan ada peningkatan pada aspek pengetahuan dan keterampilan perawatan serta perbaikan mesin klotok atau mesin CS. Sesi 3 dinyatakan ada peningkatan pada aspek pengetahuan serta keterampilan penambalan perahu klotok.\",\"PeriodicalId\":13462,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Community Engagement\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Community Engagement\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33379/icom.v3i3.3207\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Community Engagement","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33379/icom.v3i3.3207","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Melalui Program PkM di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan-Tumbang Rungan
Tumbang Rungan merupakan Kelurahan tertinggal dan masyarakatnya menggantungkan hidupnya dari hasil menangkap ikan di sepanjang DAS Kahayan–Tumbang Rungan. Permasalahan yang urgen dan prioritas untuk diselesaikan saat ini adalah peran kelompok nelayan belum berjalan seperti yang diharapkan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang perawatan, perbaikan mesin dan penambalan perahu masih kurang. Melalui kegiatan pemberdayaan kelompok nelayan, tujuan PkM ini adalah (1) mendampingi kelompok nelayan melalui pelatihan manajemen kelompok, (2) memberikan pengetahuan tentang perbaikan mesin, (3) memberikan pengetahuan tentang teknik penambalan perahu menggunakan resin non-sag epoxy, dan (4) bantuan peralatan utama untuk perawatan dan perbaikan mesin. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM adalah pelatihan dan pendampingan. Tahapan PkM ini meliputi : persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Kegiatan PkM dilakukan dalam 3 sesi, yaitu sesi 1 dinyatakan ada peningkatan terkait manajemen kelompok. Manajemen dalam hal administrasi kelompok sebelum pelatihan “tidak ada”, menjadi “ada” setelah pelatihan dan pendampingan dilakukan. Demikian halnya sesi 2 dinyatakan ada peningkatan pada aspek pengetahuan dan keterampilan perawatan serta perbaikan mesin klotok atau mesin CS. Sesi 3 dinyatakan ada peningkatan pada aspek pengetahuan serta keterampilan penambalan perahu klotok.