PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLBN 2 PADANG (STUDI ATAS SISWA TUNAGRAHITA)

Anak tunagrahita merupakan salah satu klasifikasi dari anak berkebutuhan khusus yang mempunyai kekurangan di bagian kognitifnya karena anak tunagrahita hanya memiliki IQ lebih kurang 30-70. Kekurangan yang dimiliki oleh anak Tunagrahita membantu orang tua, guru, dan orang lain mendapatkan kesempatan dan perlakuan yang layak dari lingkungan mereka seperti orang biasa. Penelitian ini dilaksanakan di SLBN 2 Padang karena sekolah ini merupakan salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) yang memiliki jumlah siswa tunagrahita terbanyak di Padang. Permasalahan yang digali di dalam penelitian ini yaitu RPP yang digunakan guru PAI dalam pembelajaran, Cara mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kepada anak tunagrahita, mengevaluasi pembelajaran PAI pada anak tunagrahita, serta faktor-faktor yang dapat menghambat atau mendukung proses pembelajaran PAI pada anak tunagrahita. di SLBN 2 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang ditujukan untuk mendeskripsikan, menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individu maupun kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP yang digunakan oleh guru PAI dalam segi format sama dengan yang digunakan di sekolah normal namun KI,KD dan indikator sudah diturunkan sesuai dengan kemampuan anak tunagrahita, dalam proses pembelajaran terdapat perbedaan dengan anak di sekolah normal walaupun belum terlaksana dengan maksimal, evaluasi yang dilakukan juga berbeda dengan anak normal namun sangat disayangkan guru PAI di SLBN 2 Padang tidak melakukan penilaian tengah semester (PTS)