{"title":"在bukitehich医生接受化疗的SITOTOKSIK为癌症患者做手术简介","authors":"Budi Setiawan, Mevy Trisna, Santi Viviani","doi":"10.61685/jibf.v8i2.115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu cara penanganan kanker yang dapat dilakukan adalah kemoterapi dengan menggunakan sitostatika. Untuk mencegah kemungkinan terjadinya paparan sitostatika perlu adanyarekonsitusi sitostatika yang aman ( Safe Handling Sitotoksik ) dengan teknik aseptis yang sesuai SOP. Tujuan penelitian guna mendapatkan gambaran proses Handling Sitotoksik yang aman secara aseptis yang sesuai dengan SOP, dengan sumber daya manusia (SDM ) / tenaga terlatih sebagai pelaksana pada unit kemoterapi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipatif. Sampel berupa tindakan pelaksanaan rekonsitusi sitostatika dan dengan menggunakan data pendukung berupa rekam medis pasien, regimen kemoterapi dengan jumlah sampel sebanyak 100 tindakan, Analisa data menggunakan frekuensi persentase.
 Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut, sarana dan prasarana 90%, ketenagaan 75%, tahap administrasi 87,5%, tahap pelaksanaan rekonsitusi 100%, tahap distribusi 80% dengan penggunaan regimen terapi yang paling banyak yaitu terapi kombinasi sebanyak 83%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum pelayanan farmasi pada unit kemoterapi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sudah dilakukan sesuai dengan SOP akan tetapi perlu adanya penambahan jumlah petugas yang terlatih dalam pelaksanaan Handling Sitotoksik ini, guna lebih meningkatkan kwalitas dan efektifitas kerja serta mencegah kemungkinan terjadinya medical error terkait bertambahnya jumlah pemakaian obat sitostatika.","PeriodicalId":470951,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROFIL PELAYANAN HANDLING SITOTOKSIK UNTUK PASIEN KANKER DENGAN KEMOTERAPI INTRAVENA DI RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI\",\"authors\":\"Budi Setiawan, Mevy Trisna, Santi Viviani\",\"doi\":\"10.61685/jibf.v8i2.115\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu cara penanganan kanker yang dapat dilakukan adalah kemoterapi dengan menggunakan sitostatika. Untuk mencegah kemungkinan terjadinya paparan sitostatika perlu adanyarekonsitusi sitostatika yang aman ( Safe Handling Sitotoksik ) dengan teknik aseptis yang sesuai SOP. Tujuan penelitian guna mendapatkan gambaran proses Handling Sitotoksik yang aman secara aseptis yang sesuai dengan SOP, dengan sumber daya manusia (SDM ) / tenaga terlatih sebagai pelaksana pada unit kemoterapi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipatif. Sampel berupa tindakan pelaksanaan rekonsitusi sitostatika dan dengan menggunakan data pendukung berupa rekam medis pasien, regimen kemoterapi dengan jumlah sampel sebanyak 100 tindakan, Analisa data menggunakan frekuensi persentase.
 Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut, sarana dan prasarana 90%, ketenagaan 75%, tahap administrasi 87,5%, tahap pelaksanaan rekonsitusi 100%, tahap distribusi 80% dengan penggunaan regimen terapi yang paling banyak yaitu terapi kombinasi sebanyak 83%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum pelayanan farmasi pada unit kemoterapi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sudah dilakukan sesuai dengan SOP akan tetapi perlu adanya penambahan jumlah petugas yang terlatih dalam pelaksanaan Handling Sitotoksik ini, guna lebih meningkatkan kwalitas dan efektifitas kerja serta mencegah kemungkinan terjadinya medical error terkait bertambahnya jumlah pemakaian obat sitostatika.\",\"PeriodicalId\":470951,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i2.115\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61685/jibf.v8i2.115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROFIL PELAYANAN HANDLING SITOTOKSIK UNTUK PASIEN KANKER DENGAN KEMOTERAPI INTRAVENA DI RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
Salah satu cara penanganan kanker yang dapat dilakukan adalah kemoterapi dengan menggunakan sitostatika. Untuk mencegah kemungkinan terjadinya paparan sitostatika perlu adanyarekonsitusi sitostatika yang aman ( Safe Handling Sitotoksik ) dengan teknik aseptis yang sesuai SOP. Tujuan penelitian guna mendapatkan gambaran proses Handling Sitotoksik yang aman secara aseptis yang sesuai dengan SOP, dengan sumber daya manusia (SDM ) / tenaga terlatih sebagai pelaksana pada unit kemoterapi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipatif. Sampel berupa tindakan pelaksanaan rekonsitusi sitostatika dan dengan menggunakan data pendukung berupa rekam medis pasien, regimen kemoterapi dengan jumlah sampel sebanyak 100 tindakan, Analisa data menggunakan frekuensi persentase.
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut, sarana dan prasarana 90%, ketenagaan 75%, tahap administrasi 87,5%, tahap pelaksanaan rekonsitusi 100%, tahap distribusi 80% dengan penggunaan regimen terapi yang paling banyak yaitu terapi kombinasi sebanyak 83%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum pelayanan farmasi pada unit kemoterapi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi sudah dilakukan sesuai dengan SOP akan tetapi perlu adanya penambahan jumlah petugas yang terlatih dalam pelaksanaan Handling Sitotoksik ini, guna lebih meningkatkan kwalitas dan efektifitas kerja serta mencegah kemungkinan terjadinya medical error terkait bertambahnya jumlah pemakaian obat sitostatika.