Nur Zahwa, Naqiyyah Nurrosyadah, Diva Maharani, Ratu Ilma Indra Putri, Zuli Nuraeni, Ruth Helen Simarmata
{"title":"学生解决数据内容、数字和测量类型问题的数学推理能力","authors":"Nur Zahwa, Naqiyyah Nurrosyadah, Diva Maharani, Ratu Ilma Indra Putri, Zuli Nuraeni, Ruth Helen Simarmata","doi":"10.31941/delta.v11i2.1700","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Reasoning in mathematics TIMSS is the lowest cognitive dimension achieved by students in answering questions. This is because students still have difficulty answering non-routine questions on TIMSS questions. Therefore, this research aims to determine students' mathematical reasoning abilities in solving TIMSS question on data content, geometry and measurement, and numbers. The method used is descriptive quantitative and qualitative methods through test and interviews. The results showed that students' mathematical reasoning ability was 66% for medium-level questions, 63% for high-level questions, and 29% for advanced-level questions. If it is averaged to 52.7%, it can be concluded that the mathematical reasoning of prospective mathematics teacher students in solving the TIMSS model development questions is still in the low category. Keywords : Data, Geometry & Measurement, Mathematical Reasoning, Numbers, TIMSS Penalaran dalam TIMSS matematika merupakan dimensi kognitif terendah yang dicapai siswa dalam menjawab soal. Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan dalam menjawab soal non rutin pada soal TIMSS. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal TIMSS konten data, geometri dan pengukuran, serta bilangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif melalui tes dan wawancara. Diperoleh hasil bahwa kemampuan penalaran matematis mahasiswa sebesar 66% untuk soal level sedang, 63% soal level tinggi, dan 29% soal level mahir. Jika di rata-ratakan menjadi 52,7% sehingga dapat disimpulkan bahwa penalaran matematis mahasiswa calon guru matematika dalam menyelesaikan soal pengembangan model TIMSS masih terkategori rendah. Kata Kunci : Bilangan, Data, Geometri dan Pengukuran, Penalaran Matematis, TIMSS","PeriodicalId":488352,"journal":{"name":"Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"217 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Tipe TIMSS Konten Data, Bilangan Dan Pengukuran\",\"authors\":\"Nur Zahwa, Naqiyyah Nurrosyadah, Diva Maharani, Ratu Ilma Indra Putri, Zuli Nuraeni, Ruth Helen Simarmata\",\"doi\":\"10.31941/delta.v11i2.1700\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Reasoning in mathematics TIMSS is the lowest cognitive dimension achieved by students in answering questions. This is because students still have difficulty answering non-routine questions on TIMSS questions. Therefore, this research aims to determine students' mathematical reasoning abilities in solving TIMSS question on data content, geometry and measurement, and numbers. The method used is descriptive quantitative and qualitative methods through test and interviews. The results showed that students' mathematical reasoning ability was 66% for medium-level questions, 63% for high-level questions, and 29% for advanced-level questions. If it is averaged to 52.7%, it can be concluded that the mathematical reasoning of prospective mathematics teacher students in solving the TIMSS model development questions is still in the low category. Keywords : Data, Geometry & Measurement, Mathematical Reasoning, Numbers, TIMSS Penalaran dalam TIMSS matematika merupakan dimensi kognitif terendah yang dicapai siswa dalam menjawab soal. Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan dalam menjawab soal non rutin pada soal TIMSS. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal TIMSS konten data, geometri dan pengukuran, serta bilangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif melalui tes dan wawancara. Diperoleh hasil bahwa kemampuan penalaran matematis mahasiswa sebesar 66% untuk soal level sedang, 63% soal level tinggi, dan 29% soal level mahir. Jika di rata-ratakan menjadi 52,7% sehingga dapat disimpulkan bahwa penalaran matematis mahasiswa calon guru matematika dalam menyelesaikan soal pengembangan model TIMSS masih terkategori rendah. Kata Kunci : Bilangan, Data, Geometri dan Pengukuran, Penalaran Matematis, TIMSS\",\"PeriodicalId\":488352,\"journal\":{\"name\":\"Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"217 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31941/delta.v11i2.1700\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31941/delta.v11i2.1700","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
数学推理是学生在回答问题时达到的最低认知维度。这是因为学生在回答TIMSS的非常规问题时仍然有困难。因此,本研究旨在确定学生在解决TIMSS数据内容、几何与测量、数字问题时的数学推理能力。采用的方法是描述性、定量和定性相结合的方法,通过测试和访谈。结果表明,学生的数学推理能力在中级题中为66%,在高级题中为63%,在高级题中为29%。如果平均为52.7%,则可以得出准数学教师学生在解决TIMSS模型开发问题时的数学推理能力仍处于较低水平。关键词:数据;几何;测量,数学推理,数字,TIMSS Penalaran dalam TIMSS matematika merupakan维度认知,terendah yang dicapai siswa dalam menjawab soal。Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan dalam menjawab soal non rutin pada soss。Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matmatatis mahasiswa dalam menyelesaikan soal TIMSS konten数据,几何数据,企鹅,serta bilangan。方法描述:定量方法和定性方法;方法描述:定性方法。Diperoleh hasil bahwa kemampuan penalaran matmatatis mahasiswa sebesar占66%,占63%,占29%。Jika di rata-ratakan menjadi 52,7 sehinga dapat dispulpulkan bahwa penalaran matematis mahasiswa calon guru matematika dalam menyelesaikan soal pengembangan model TIMSS masih terkategori rendah。Kata Kunci: Bilangan,数据,几何,企鹅,Penalaran matmatatis, TIMSS
Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Tipe TIMSS Konten Data, Bilangan Dan Pengukuran
Reasoning in mathematics TIMSS is the lowest cognitive dimension achieved by students in answering questions. This is because students still have difficulty answering non-routine questions on TIMSS questions. Therefore, this research aims to determine students' mathematical reasoning abilities in solving TIMSS question on data content, geometry and measurement, and numbers. The method used is descriptive quantitative and qualitative methods through test and interviews. The results showed that students' mathematical reasoning ability was 66% for medium-level questions, 63% for high-level questions, and 29% for advanced-level questions. If it is averaged to 52.7%, it can be concluded that the mathematical reasoning of prospective mathematics teacher students in solving the TIMSS model development questions is still in the low category. Keywords : Data, Geometry & Measurement, Mathematical Reasoning, Numbers, TIMSS Penalaran dalam TIMSS matematika merupakan dimensi kognitif terendah yang dicapai siswa dalam menjawab soal. Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan dalam menjawab soal non rutin pada soal TIMSS. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal TIMSS konten data, geometri dan pengukuran, serta bilangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif melalui tes dan wawancara. Diperoleh hasil bahwa kemampuan penalaran matematis mahasiswa sebesar 66% untuk soal level sedang, 63% soal level tinggi, dan 29% soal level mahir. Jika di rata-ratakan menjadi 52,7% sehingga dapat disimpulkan bahwa penalaran matematis mahasiswa calon guru matematika dalam menyelesaikan soal pengembangan model TIMSS masih terkategori rendah. Kata Kunci : Bilangan, Data, Geometri dan Pengukuran, Penalaran Matematis, TIMSS