尼日利亚巴耶尔萨州大学图书馆营销信息资源和服务的挑战

Kolawole Francis Ogunbodede, Emmanuel OKwu
{"title":"尼日利亚巴耶尔萨州大学图书馆营销信息资源和服务的挑战","authors":"Kolawole Francis Ogunbodede, Emmanuel OKwu","doi":"10.33701/ijolib.v4i1.3332","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"
 
 
 
 Background: University libraries in Nigeria are confronting the issue of underutilization of their resources and services, which can be ascribed to weak marketing efforts. 
 Purpose: This study aimed at examining the challenges of marketing information resources and services in university libraries in Bayelsa State Nigeria.
 Method: A descriptive survey design was used for the investigation. The study population included 52 librarians from four university libraries in Bayelsa State. A total enumeration sample strategy was used to collect data via an online questionnaire. The questionnaire was distributed to 52 librarians, and 47 responded, yielding a 90% response rate. The data were analysed using frequency counts and simple percentages. 
 Results: The results of the study show that all university libraries in Bayelsa State use a variety of marketing techniques to advertise their information resources and services, including library orientation, user education, social media platforms, exhibitions, and displays. Effective marketing efforts in these libraries were, however, hampered by issues like insufficient budget, poor Internet connectivity, a lack of marketing policies, and the absence of a specialized marketing staff.
 Conclusion: Based on the findings, the researchers concluded that university libraries should be supported by adequate funding, improve Internet connectivity, establish a dedicated marketing department or team, collaborate with academic departments and faculty, gather user feedback, and invest in professional development opportunities to enhance marketing efforts. 
 
 
 
 
 Keywords: Challenges of Marketing; Information Resources and Services; University Libraries; Bayelsa State 
 
 
 
 
 
 Abstrak 
 
 
 
 
 Latar Belakang: Perpustakaan universitas di Nigeria menghadapi masalah kurangnya pemanfaatan sumber daya dan layanan mereka, yang dapat dianggap berasal dari upaya pemasaran yang lemah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji tantangan sumber daya dan layanan informasi pemasaran di perpustakaan universitas di Bayelsa State Nigeria.
 Metode: Sebuah desain survei deskriptif digunakan untuk penyelidikan. Populasi penelitian termasuk 52 pustakawan dari empat perpustakaan universitas di Bayelsa State. Strategi sampel pencacahan total digunakan untuk mengumpulkan data melalui kuesioner online. Kuesioner dibagikan kepada 52 pustakawan, dan 47 menjawab, menghasilkan tingkat respon 90%. Data dianalisis dengan menggunakan perhitungan frekuensi dan persentase sederhana.
 Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perpustakaan universitas di Bayelsa State menggunakan berbagai teknik pemasaran untuk mengiklankan sumber informasi dan layanan mereka, termasuk orientasi perpustakaan, pendidikan pengguna, platform media sosial, pameran, dan pajangan. Namun, upaya pemasaran yang efektif di perpustakaan ini terhambat oleh masalah seperti anggaran yang tidak mencukupi, konektivitas Internet yang buruk, kurangnya kebijakan pemasaran, dan tidak adanya staf pemasaran khusus.
 Kesimpulan: Berdasarkan temuan, para peneliti menyimpulkan bahwa perpustakaan universitas harus didukung oleh pendanaan yang memadai, meningkatkan konektivitas Internet, membentuk departemen atau tim pemasaran khusus, berkolaborasi dengan departemen akademik dan fakultas, mengumpulkan umpan balik pengguna, dan berinvestasi dalam peluang pengembangan profesional untuk meningkatkan upaya pemasaran.
 
 
 
 
 Kata kunci: Tantangan Pemasaran; Sumber Daya Informasi dan layanan; Perpustakaan Universitas; Negara Bagian Bayelsa
 
 
 
","PeriodicalId":474477,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Librarianship","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Challenges of Marketing Information Resources and Services in University Libraries in Bayelsa State Nigeria\",\"authors\":\"Kolawole Francis Ogunbodede, Emmanuel OKwu\",\"doi\":\"10.33701/ijolib.v4i1.3332\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"
 
 
 
 Background: University libraries in Nigeria are confronting the issue of underutilization of their resources and services, which can be ascribed to weak marketing efforts. 
 Purpose: This study aimed at examining the challenges of marketing information resources and services in university libraries in Bayelsa State Nigeria.
 Method: A descriptive survey design was used for the investigation. The study population included 52 librarians from four university libraries in Bayelsa State. A total enumeration sample strategy was used to collect data via an online questionnaire. The questionnaire was distributed to 52 librarians, and 47 responded, yielding a 90% response rate. The data were analysed using frequency counts and simple percentages. 
 Results: The results of the study show that all university libraries in Bayelsa State use a variety of marketing techniques to advertise their information resources and services, including library orientation, user education, social media platforms, exhibitions, and displays. Effective marketing efforts in these libraries were, however, hampered by issues like insufficient budget, poor Internet connectivity, a lack of marketing policies, and the absence of a specialized marketing staff.
 Conclusion: Based on the findings, the researchers concluded that university libraries should be supported by adequate funding, improve Internet connectivity, establish a dedicated marketing department or team, collaborate with academic departments and faculty, gather user feedback, and invest in professional development opportunities to enhance marketing efforts. 
 
 
 
 
 Keywords: Challenges of Marketing; Information Resources and Services; University Libraries; Bayelsa State 
 
 
 
 
 
 Abstrak 
 
 
 
 
 Latar Belakang: Perpustakaan universitas di Nigeria menghadapi masalah kurangnya pemanfaatan sumber daya dan layanan mereka, yang dapat dianggap berasal dari upaya pemasaran yang lemah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji tantangan sumber daya dan layanan informasi pemasaran di perpustakaan universitas di Bayelsa State Nigeria.
 Metode: Sebuah desain survei deskriptif digunakan untuk penyelidikan. Populasi penelitian termasuk 52 pustakawan dari empat perpustakaan universitas di Bayelsa State. Strategi sampel pencacahan total digunakan untuk mengumpulkan data melalui kuesioner online. Kuesioner dibagikan kepada 52 pustakawan, dan 47 menjawab, menghasilkan tingkat respon 90%. Data dianalisis dengan menggunakan perhitungan frekuensi dan persentase sederhana.
 Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perpustakaan universitas di Bayelsa State menggunakan berbagai teknik pemasaran untuk mengiklankan sumber informasi dan layanan mereka, termasuk orientasi perpustakaan, pendidikan pengguna, platform media sosial, pameran, dan pajangan. Namun, upaya pemasaran yang efektif di perpustakaan ini terhambat oleh masalah seperti anggaran yang tidak mencukupi, konektivitas Internet yang buruk, kurangnya kebijakan pemasaran, dan tidak adanya staf pemasaran khusus.
 Kesimpulan: Berdasarkan temuan, para peneliti menyimpulkan bahwa perpustakaan universitas harus didukung oleh pendanaan yang memadai, meningkatkan konektivitas Internet, membentuk departemen atau tim pemasaran khusus, berkolaborasi dengan departemen akademik dan fakultas, mengumpulkan umpan balik pengguna, dan berinvestasi dalam peluang pengembangan profesional untuk meningkatkan upaya pemasaran.
 
 
 
 
 Kata kunci: Tantangan Pemasaran; Sumber Daya Informasi dan layanan; Perpustakaan Universitas; Negara Bagian Bayelsa
 
 
 
\",\"PeriodicalId\":474477,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Librarianship\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Librarianship\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33701/ijolib.v4i1.3332\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Librarianship","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33701/ijolib.v4i1.3332","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;背景:尼日利亚的大学图书馆正面临着资源和服务利用不足的问题,这可归因于薄弱的营销努力。& # x0D;目的:本研究旨在研究尼日利亚巴耶尔萨州大学图书馆营销信息资源和服务的挑战。 方法:采用描述性调查设计进行调查。研究对象包括来自巴耶尔萨州四所大学图书馆的52名图书馆员。采用全枚举抽样策略,通过在线问卷收集数据。调查问卷分发给52名图书馆员,47名馆员回复,回复率达90%。使用频率计数和简单百分比对数据进行分析。& # x0D;结果:研究结果表明,巴耶尔萨州立大学的所有图书馆都使用各种营销技术来宣传其信息资源和服务,包括图书馆定位、用户教育、社交媒体平台、展览和展示。然而,由于预算不足、网络连接不佳、缺乏营销政策和缺乏专门的营销人员等问题,这些图书馆的有效营销工作受到了阻碍。 结论:基于研究结果,研究人员得出结论,大学图书馆应该得到足够的资金支持,改善互联网连接,建立专门的营销部门或团队,与学术部门和教职员工合作,收集用户反馈,并投资于专业发展机会,以加强营销工作。& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;关键词:营销挑战;资讯资源及服务;大学图书馆;巴耶尔萨州立大学 & # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;Abstrak & # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;尼日利亚国立大学:menghadapi masalah kurangnya pmanfaatan sumber daya dan layanan mereka, yang dapat dianggap berasal dari upaya pemasaran yang lemah。图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk menguji tantangan sumber daya dan layanan informasi pemasaran di perpustakaan universitas di Bayelsa State Nigeria. 方法:Sebuah设计调查问卷。Populasi penelitian termasuk 52 pustakawan dari empat perpustakaan universitas di Bayelsa State。策略样本penachan总digunakan untuk mengumpulkan数据melalui在线查询。Kuesioner dibagikan kepada 52 pustakawan, dan 47 menjawab, menghasilkan tingkat应答90%。数据分析,邓安,孟古纳坎,perhitungan, frekuensis, dansederhana . Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perpustakaan universitas di Bayelsa State menggunakan berbagai teknik pemasaran untuk mengiklankan sumber informasi dan layanan mereka, termasuk orientasi perpustakaan, pendidikan pengguna,平台媒体社交,pameran, dan pajangan。Namun, upaya pemasaran yang efektif di perpustakaan ini terhambat oleh masalah seperti anggaran yang tidak mencuupi, konektivitas Internet yang buruk, kurangnya kebijakan pemasaran, dan tidak adanya员工pemasaran khusus. kespulpulan: Berdasarkan teman, para peneliti menypulpulkan bahwa perpustakaan universitas harus didukung oleh pendanan yang memadai, meningkatkan konektivitas Internet, membentuk departmenten atau tim pemasaran khusus, berkolaborasi dengan departmenten akademik dan fakultas, mengumpulkan umpan balik pengguna, dan berinvestasi dalam peluang pengembangan and专业untuk meningkatkan upaya pemasaran. & # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;Kata kunci: Tantangan Pemasaran;Sumber Daya Informasi dan layanan;Perpustakaan意大利;Negara Bagian Bayelsa & # x0D;& # x0D;& # x0D;
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Challenges of Marketing Information Resources and Services in University Libraries in Bayelsa State Nigeria
Background: University libraries in Nigeria are confronting the issue of underutilization of their resources and services, which can be ascribed to weak marketing efforts. Purpose: This study aimed at examining the challenges of marketing information resources and services in university libraries in Bayelsa State Nigeria. Method: A descriptive survey design was used for the investigation. The study population included 52 librarians from four university libraries in Bayelsa State. A total enumeration sample strategy was used to collect data via an online questionnaire. The questionnaire was distributed to 52 librarians, and 47 responded, yielding a 90% response rate. The data were analysed using frequency counts and simple percentages. Results: The results of the study show that all university libraries in Bayelsa State use a variety of marketing techniques to advertise their information resources and services, including library orientation, user education, social media platforms, exhibitions, and displays. Effective marketing efforts in these libraries were, however, hampered by issues like insufficient budget, poor Internet connectivity, a lack of marketing policies, and the absence of a specialized marketing staff. Conclusion: Based on the findings, the researchers concluded that university libraries should be supported by adequate funding, improve Internet connectivity, establish a dedicated marketing department or team, collaborate with academic departments and faculty, gather user feedback, and invest in professional development opportunities to enhance marketing efforts. Keywords: Challenges of Marketing; Information Resources and Services; University Libraries; Bayelsa State Abstrak Latar Belakang: Perpustakaan universitas di Nigeria menghadapi masalah kurangnya pemanfaatan sumber daya dan layanan mereka, yang dapat dianggap berasal dari upaya pemasaran yang lemah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji tantangan sumber daya dan layanan informasi pemasaran di perpustakaan universitas di Bayelsa State Nigeria. Metode: Sebuah desain survei deskriptif digunakan untuk penyelidikan. Populasi penelitian termasuk 52 pustakawan dari empat perpustakaan universitas di Bayelsa State. Strategi sampel pencacahan total digunakan untuk mengumpulkan data melalui kuesioner online. Kuesioner dibagikan kepada 52 pustakawan, dan 47 menjawab, menghasilkan tingkat respon 90%. Data dianalisis dengan menggunakan perhitungan frekuensi dan persentase sederhana. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perpustakaan universitas di Bayelsa State menggunakan berbagai teknik pemasaran untuk mengiklankan sumber informasi dan layanan mereka, termasuk orientasi perpustakaan, pendidikan pengguna, platform media sosial, pameran, dan pajangan. Namun, upaya pemasaran yang efektif di perpustakaan ini terhambat oleh masalah seperti anggaran yang tidak mencukupi, konektivitas Internet yang buruk, kurangnya kebijakan pemasaran, dan tidak adanya staf pemasaran khusus. Kesimpulan: Berdasarkan temuan, para peneliti menyimpulkan bahwa perpustakaan universitas harus didukung oleh pendanaan yang memadai, meningkatkan konektivitas Internet, membentuk departemen atau tim pemasaran khusus, berkolaborasi dengan departemen akademik dan fakultas, mengumpulkan umpan balik pengguna, dan berinvestasi dalam peluang pengembangan profesional untuk meningkatkan upaya pemasaran. Kata kunci: Tantangan Pemasaran; Sumber Daya Informasi dan layanan; Perpustakaan Universitas; Negara Bagian Bayelsa
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信