{"title":"万隆市公共关系部门维护巽他文化形象的公共关系战略模式","authors":"Destyra Rusmana, Atie Rachmiatie","doi":"10.29313/bcspr.v3i2.9408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The fading of Sundanese culture has had a major impact on the existence of culture in Indonesia. Each culture has an important role in shaping the national identity and cultural diversity of Indonesia. If Sundanese culture and other cultures continue to be marginalized and threatened with extinction, it will worsen the condition of cultural diversity in Indonesia and threaten the existence of culture as a part of national identity. The government's role in maintaining the existence of culture then becomes important. As an institution that relies on public trust, a positive image is a necessity. In building the positive image, of the role of public relations is needed. This research aims to find the role of the public relations strategy to maintain cultural image. The method used in this research is the qualitative method with the constructivism perspective and a case study of Bandung City Public Relations. Research results from this study are indicate that Bandung City Public Relations activities use existing aspects of the 4 Process PR model which consists of fact finding, planning, implementation and evaluation.
 Abstrak. Pudarnya budaya Sunda memiliki dampak yang besar pada eksistensi budaya di Indonesia. Setiap kebudayaan memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa dan keberagaman budaya Indonesia. Jika budaya Sunda dan kebudayaan lainnya terus terpinggirkan dan terancam punah, maka akan memperparah kondisi keberagaman budaya di Indonesia dan mengancam eksistensi kebudayaan sebagai bagian dari identitas bangsa. Peran pemerintah dalam mempertahankan eksistensi budaya lantas menjadi penting. Sebagai lembaga yang mengandalkan kepercayaan publik, citra positif menjadi sebuah keharusan tersendiri. Dalam membangun citra peran public relations dibutuhkan secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi public relations dalam mengemban tugasnya untuk menjaga citra budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara pandang konstruktivisme dan pendekatan studi kasus pada Humas Kota Bandung. Hasil pada penelitian ini menunjukkan kegiatan Humas Kota Bandung menggunakan aspek-aspek yang ada pada model 4 Process PR yang mana terdiri dari fact finding, planning, implementation dan evaluation","PeriodicalId":486398,"journal":{"name":"Bandung Conference Series Public Relations","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Model Strategi Public Relations Humas Kota Bandung dalam Mempertahankan Citra Budaya Sunda\",\"authors\":\"Destyra Rusmana, Atie Rachmiatie\",\"doi\":\"10.29313/bcspr.v3i2.9408\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. The fading of Sundanese culture has had a major impact on the existence of culture in Indonesia. Each culture has an important role in shaping the national identity and cultural diversity of Indonesia. If Sundanese culture and other cultures continue to be marginalized and threatened with extinction, it will worsen the condition of cultural diversity in Indonesia and threaten the existence of culture as a part of national identity. The government's role in maintaining the existence of culture then becomes important. As an institution that relies on public trust, a positive image is a necessity. In building the positive image, of the role of public relations is needed. This research aims to find the role of the public relations strategy to maintain cultural image. The method used in this research is the qualitative method with the constructivism perspective and a case study of Bandung City Public Relations. Research results from this study are indicate that Bandung City Public Relations activities use existing aspects of the 4 Process PR model which consists of fact finding, planning, implementation and evaluation.
 Abstrak. Pudarnya budaya Sunda memiliki dampak yang besar pada eksistensi budaya di Indonesia. Setiap kebudayaan memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa dan keberagaman budaya Indonesia. Jika budaya Sunda dan kebudayaan lainnya terus terpinggirkan dan terancam punah, maka akan memperparah kondisi keberagaman budaya di Indonesia dan mengancam eksistensi kebudayaan sebagai bagian dari identitas bangsa. Peran pemerintah dalam mempertahankan eksistensi budaya lantas menjadi penting. Sebagai lembaga yang mengandalkan kepercayaan publik, citra positif menjadi sebuah keharusan tersendiri. Dalam membangun citra peran public relations dibutuhkan secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi public relations dalam mengemban tugasnya untuk menjaga citra budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara pandang konstruktivisme dan pendekatan studi kasus pada Humas Kota Bandung. Hasil pada penelitian ini menunjukkan kegiatan Humas Kota Bandung menggunakan aspek-aspek yang ada pada model 4 Process PR yang mana terdiri dari fact finding, planning, implementation dan evaluation\",\"PeriodicalId\":486398,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series Public Relations\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series Public Relations\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcspr.v3i2.9408\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series Public Relations","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcspr.v3i2.9408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要。巽他文化的衰落对印尼文化的存在产生了重大影响。每种文化在塑造印度尼西亚的民族特征和文化多样性方面都发挥着重要作用。如果巽他文化和其他文化继续被边缘化和受到灭绝的威胁,它将使印度尼西亚的文化多样性状况恶化,并威胁到文化作为国家认同的一部分的存在。因此,政府在维持文化存在方面的作用变得重要起来。作为一个依靠公众信任的机构,正面的形象是必要的。在树立正面形象的过程中,需要公共关系的作用。本研究旨在发现公共关系策略在维护文化形象方面的作用。本研究采用建构主义视角下的质性研究方法,并以万隆市公共关系为个案进行研究。本研究的研究结果表明,万隆市公共关系活动使用了由事实发现、策划、实施和评估组成的4过程公关模型的现有方面。
Abstrak。印度尼西亚的budaya Sunda memoriliki danpak yang是什么意思:Setiap kebudayaan memoriliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa dan keberagaman budaya印度尼西亚。Jika budaya Sunda dan kebudayaan lainnya terus terpinggirkan dan terancam punah, maka akan memperperah kondisi keberagaman budaya di印度尼西亚dan mengancam eksistensi kebudayaan sebagai bagian dari identitas bangsa。Peran permerintah dalam成员pertahankan eksistensi budaya lantas menjadi penting。Sebagai lembaga yang mengandalkan keperayaan public, citra positive menjadi sebuah keharusan tersendiri。Dalam成员在公共关系方面表现出色。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana战略公共关系dalam mengban tugasnya untuk menjaga citra budaya。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Hasil pada penelitian ini menunjukkan kegiatan Humas Kota万隆menggunakan语言-语言-语言-语言模型4过程PR yang mana terdiri dari事实发现,计划,实施和评估
Model Strategi Public Relations Humas Kota Bandung dalam Mempertahankan Citra Budaya Sunda
Abstract. The fading of Sundanese culture has had a major impact on the existence of culture in Indonesia. Each culture has an important role in shaping the national identity and cultural diversity of Indonesia. If Sundanese culture and other cultures continue to be marginalized and threatened with extinction, it will worsen the condition of cultural diversity in Indonesia and threaten the existence of culture as a part of national identity. The government's role in maintaining the existence of culture then becomes important. As an institution that relies on public trust, a positive image is a necessity. In building the positive image, of the role of public relations is needed. This research aims to find the role of the public relations strategy to maintain cultural image. The method used in this research is the qualitative method with the constructivism perspective and a case study of Bandung City Public Relations. Research results from this study are indicate that Bandung City Public Relations activities use existing aspects of the 4 Process PR model which consists of fact finding, planning, implementation and evaluation.
Abstrak. Pudarnya budaya Sunda memiliki dampak yang besar pada eksistensi budaya di Indonesia. Setiap kebudayaan memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa dan keberagaman budaya Indonesia. Jika budaya Sunda dan kebudayaan lainnya terus terpinggirkan dan terancam punah, maka akan memperparah kondisi keberagaman budaya di Indonesia dan mengancam eksistensi kebudayaan sebagai bagian dari identitas bangsa. Peran pemerintah dalam mempertahankan eksistensi budaya lantas menjadi penting. Sebagai lembaga yang mengandalkan kepercayaan publik, citra positif menjadi sebuah keharusan tersendiri. Dalam membangun citra peran public relations dibutuhkan secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi public relations dalam mengemban tugasnya untuk menjaga citra budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara pandang konstruktivisme dan pendekatan studi kasus pada Humas Kota Bandung. Hasil pada penelitian ini menunjukkan kegiatan Humas Kota Bandung menggunakan aspek-aspek yang ada pada model 4 Process PR yang mana terdiri dari fact finding, planning, implementation dan evaluation