Nur Anggreini Dwi Sasangka, Avianti Eka Dewi Aditya Purwaningsih, Dian Marlina
{"title":"化学和物理质量分析Sukoharjo市X诊所的反物质和皮质类固醇","authors":"Nur Anggreini Dwi Sasangka, Avianti Eka Dewi Aditya Purwaningsih, Dian Marlina","doi":"10.25026/jsk.v5ise-1.2059","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Farmasis memiliki salah tugas yaitu dispensing sediaan non steril dengan membuat sediaan pulveres. Pembuatan sediaan pulveres tidak lepas dari risiko medication error yang disebabkan adanya inkompatibilitas. Penelitian bertujuan mengetahui inkompatibilitas sediaan pulveres antibiotika dengan kortikosteroid. Penelitian ini merupakan eksperimental, sampel yang digunakan adalah campuran antibiotika dan kortikosteroid dalam bentuk pulveres. Antibiotika yang digunakan yaitu amoksisilin, sefixim, dan sefadroksil, sedangkan kortikosteroid yang digunakan yaitu dexametason dan metilprednisolon. Penelitian dilakukan dilaboratorium Universitas Setia Budi, dengan melihat organoleptis, uji kelembaban, dan uji kadar zat aktif dengan menggunakan instrument spektofotometer UV. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan persentase. Penelitian ini berdasarkan peresepan sediaan pulveres anak di klinik X di Sukoharjo yang sebagian besar resep antibiotika dengan kortikosteroid. Eksperimen dilakukan sesuai dengan uji literature dan didapatkan tidak ada perubahan secara organoleptik ketika sediaan tablet digerus. Hasil uji kelembaban menunjukkan bahwa amoksisilin memiliki sifat higroskopis yang menyebabkan serbuk menjadi lembab. Pulveres amoksisilin dengan kortikosteroid memiliki kadar kelembapan yang tinggi. Pulveres sefiksim dengan atau tanpa kombinasi kortokisteroid juga memiliki kadar kelembapan tinggi. Kadar kelembapan yang diperbolehkan yaitu < 5%. Hasil uji menunjukkan adanya perbedaan nilai absorbansi antara antibiotik dalam bentuk tunggal dengan kombinasi antibiotika dan kortikosteroid.","PeriodicalId":473028,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kualitas Kimia dan Fisika Sediaan Pulveres Antibiotika dan Kortikosteroid di Klinik \\\"X\\\" Kota Sukoharjo\",\"authors\":\"Nur Anggreini Dwi Sasangka, Avianti Eka Dewi Aditya Purwaningsih, Dian Marlina\",\"doi\":\"10.25026/jsk.v5ise-1.2059\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Farmasis memiliki salah tugas yaitu dispensing sediaan non steril dengan membuat sediaan pulveres. Pembuatan sediaan pulveres tidak lepas dari risiko medication error yang disebabkan adanya inkompatibilitas. Penelitian bertujuan mengetahui inkompatibilitas sediaan pulveres antibiotika dengan kortikosteroid. Penelitian ini merupakan eksperimental, sampel yang digunakan adalah campuran antibiotika dan kortikosteroid dalam bentuk pulveres. Antibiotika yang digunakan yaitu amoksisilin, sefixim, dan sefadroksil, sedangkan kortikosteroid yang digunakan yaitu dexametason dan metilprednisolon. Penelitian dilakukan dilaboratorium Universitas Setia Budi, dengan melihat organoleptis, uji kelembaban, dan uji kadar zat aktif dengan menggunakan instrument spektofotometer UV. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan persentase. Penelitian ini berdasarkan peresepan sediaan pulveres anak di klinik X di Sukoharjo yang sebagian besar resep antibiotika dengan kortikosteroid. Eksperimen dilakukan sesuai dengan uji literature dan didapatkan tidak ada perubahan secara organoleptik ketika sediaan tablet digerus. Hasil uji kelembaban menunjukkan bahwa amoksisilin memiliki sifat higroskopis yang menyebabkan serbuk menjadi lembab. Pulveres amoksisilin dengan kortikosteroid memiliki kadar kelembapan yang tinggi. Pulveres sefiksim dengan atau tanpa kombinasi kortokisteroid juga memiliki kadar kelembapan tinggi. Kadar kelembapan yang diperbolehkan yaitu < 5%. Hasil uji menunjukkan adanya perbedaan nilai absorbansi antara antibiotik dalam bentuk tunggal dengan kombinasi antibiotika dan kortikosteroid.\",\"PeriodicalId\":473028,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Kesehatan\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25026/jsk.v5ise-1.2059\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25026/jsk.v5ise-1.2059","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kualitas Kimia dan Fisika Sediaan Pulveres Antibiotika dan Kortikosteroid di Klinik "X" Kota Sukoharjo
Farmasis memiliki salah tugas yaitu dispensing sediaan non steril dengan membuat sediaan pulveres. Pembuatan sediaan pulveres tidak lepas dari risiko medication error yang disebabkan adanya inkompatibilitas. Penelitian bertujuan mengetahui inkompatibilitas sediaan pulveres antibiotika dengan kortikosteroid. Penelitian ini merupakan eksperimental, sampel yang digunakan adalah campuran antibiotika dan kortikosteroid dalam bentuk pulveres. Antibiotika yang digunakan yaitu amoksisilin, sefixim, dan sefadroksil, sedangkan kortikosteroid yang digunakan yaitu dexametason dan metilprednisolon. Penelitian dilakukan dilaboratorium Universitas Setia Budi, dengan melihat organoleptis, uji kelembaban, dan uji kadar zat aktif dengan menggunakan instrument spektofotometer UV. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan persentase. Penelitian ini berdasarkan peresepan sediaan pulveres anak di klinik X di Sukoharjo yang sebagian besar resep antibiotika dengan kortikosteroid. Eksperimen dilakukan sesuai dengan uji literature dan didapatkan tidak ada perubahan secara organoleptik ketika sediaan tablet digerus. Hasil uji kelembaban menunjukkan bahwa amoksisilin memiliki sifat higroskopis yang menyebabkan serbuk menjadi lembab. Pulveres amoksisilin dengan kortikosteroid memiliki kadar kelembapan yang tinggi. Pulveres sefiksim dengan atau tanpa kombinasi kortokisteroid juga memiliki kadar kelembapan tinggi. Kadar kelembapan yang diperbolehkan yaitu < 5%. Hasil uji menunjukkan adanya perbedaan nilai absorbansi antara antibiotik dalam bentuk tunggal dengan kombinasi antibiotika dan kortikosteroid.