{"title":"知识水平与PT. Boyang Purbalingga项目工人的神经性皮炎有关","authors":"Anggestia Zakina, Peppy Octaviani, Rani Prabandari","doi":"10.51817/bjp.v7i1.437","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Neurodermatitis atau lichen simpleks kronikus didefinisikan sebagai bentuk umum dari neurodermatitis kronis yang muncul sebagai area kulit yang kering dan tidak merata yang bersisik dan tebal. Swamedikasi merupakan usaha seseorang dalam menolong dirinya sendiri berupa mengobati dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan swamedikasi penyakit neurodermatitis pada pekerja proyek di PT. Boyang Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan waktu cross sectional. Penelitian berdasarkan SPSS dengan uji spearman-rank tingkat pengetahuan neurodermatitis pada pekerja proyek PT. Boyang Purbalingga didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 24 responden (21.8%) dan pengetahuan baik sebanyak 86 responden (78.2%). Berdasarkan SPSS dengan uji spearman-rank Tingkat swamedikasi penyakit neurodermismatitis pada pekerja proyek PT. Boyang Purbalingga sebanyak 7 responden (6.4%) memiliki pengetahuan cukup dan 103 responden (93.6%) yang memiliki pengetahuan baik. Hasil analisis berdasarkan uji spearman-rank diperoleh nilai p-value sebesar 0.167 dengan derajat kemaknaan 5% (0,05). Dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan swamedikasi penyakit neurodermatitis pada pekerja proyek di PT. Boyang Purbalingga.","PeriodicalId":181128,"journal":{"name":"Borneo Journal of Pharmascientech","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Swamedikasi Penyakit Neurodermatitis pada Pekerja Proyek di PT. Boyang Purbalingga\",\"authors\":\"Anggestia Zakina, Peppy Octaviani, Rani Prabandari\",\"doi\":\"10.51817/bjp.v7i1.437\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Neurodermatitis atau lichen simpleks kronikus didefinisikan sebagai bentuk umum dari neurodermatitis kronis yang muncul sebagai area kulit yang kering dan tidak merata yang bersisik dan tebal. Swamedikasi merupakan usaha seseorang dalam menolong dirinya sendiri berupa mengobati dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan swamedikasi penyakit neurodermatitis pada pekerja proyek di PT. Boyang Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan waktu cross sectional. Penelitian berdasarkan SPSS dengan uji spearman-rank tingkat pengetahuan neurodermatitis pada pekerja proyek PT. Boyang Purbalingga didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 24 responden (21.8%) dan pengetahuan baik sebanyak 86 responden (78.2%). Berdasarkan SPSS dengan uji spearman-rank Tingkat swamedikasi penyakit neurodermismatitis pada pekerja proyek PT. Boyang Purbalingga sebanyak 7 responden (6.4%) memiliki pengetahuan cukup dan 103 responden (93.6%) yang memiliki pengetahuan baik. Hasil analisis berdasarkan uji spearman-rank diperoleh nilai p-value sebesar 0.167 dengan derajat kemaknaan 5% (0,05). Dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan swamedikasi penyakit neurodermatitis pada pekerja proyek di PT. Boyang Purbalingga.\",\"PeriodicalId\":181128,\"journal\":{\"name\":\"Borneo Journal of Pharmascientech\",\"volume\":\"128 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Borneo Journal of Pharmascientech\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51817/bjp.v7i1.437\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Journal of Pharmascientech","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51817/bjp.v7i1.437","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Swamedikasi Penyakit Neurodermatitis pada Pekerja Proyek di PT. Boyang Purbalingga
Neurodermatitis atau lichen simpleks kronikus didefinisikan sebagai bentuk umum dari neurodermatitis kronis yang muncul sebagai area kulit yang kering dan tidak merata yang bersisik dan tebal. Swamedikasi merupakan usaha seseorang dalam menolong dirinya sendiri berupa mengobati dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan swamedikasi penyakit neurodermatitis pada pekerja proyek di PT. Boyang Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan waktu cross sectional. Penelitian berdasarkan SPSS dengan uji spearman-rank tingkat pengetahuan neurodermatitis pada pekerja proyek PT. Boyang Purbalingga didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 24 responden (21.8%) dan pengetahuan baik sebanyak 86 responden (78.2%). Berdasarkan SPSS dengan uji spearman-rank Tingkat swamedikasi penyakit neurodermismatitis pada pekerja proyek PT. Boyang Purbalingga sebanyak 7 responden (6.4%) memiliki pengetahuan cukup dan 103 responden (93.6%) yang memiliki pengetahuan baik. Hasil analisis berdasarkan uji spearman-rank diperoleh nilai p-value sebesar 0.167 dengan derajat kemaknaan 5% (0,05). Dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan swamedikasi penyakit neurodermatitis pada pekerja proyek di PT. Boyang Purbalingga.