HYGIENE的个人关系和长期的鞋子在学生脚上发生了TINEA PEDIS事件

Yanwar Fajar Nugraha, Sulaeman Sulaeman, Entuy Kurniawan, Yuliansyah Sundara Mulia
{"title":"HYGIENE的个人关系和长期的鞋子在学生脚上发生了TINEA PEDIS事件","authors":"Yanwar Fajar Nugraha, Sulaeman Sulaeman, Entuy Kurniawan, Yuliansyah Sundara Mulia","doi":"10.34011/jks.v4i1.1541","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Personal hygiene adalah cara seseorang menjaga kebersihan. Individu yang kurang memperhatikan personal hygiene akan mengalami kurang perawatan diri. Kulit terinfeksi oleh mikroorganisme, bakteri, virus maupun jamur salah satunya penyakit yang disebabkan oleh infeksi dermatofitosis yaitu Tinea pedis. Praktik ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan personal hygine dan lama pemakaian sepatu terhadap kejadian tinea pedis pada sela kaki mahasiswa Jurusan Teknologi laboratorium Medik. Jenis penelitian yang dipakai merupakan deskriptif survei studi hubungan terhadap pendekatan penelitian adalah cross sectional karena faktor penyebab dan akibat dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Hasil observasi dari 40 responden mahasiswa tingkat dua jurusan Teknologi laboratorium Medik bahwa mahasiswa jurusan Teknologi laboratorium Medik lebih banyak yang pentingnya personal hygiene, sebanyak 3 responden (7,5%) tidak melakukan personal hygiene. Gambaran kedua, mahasiswa tingkat 2 lebih banyak memakai sepatu lebih dari 6 jam dengan 39 (97,5%) responden. Gambaran ketiga mahasiswa tingkat 2 lebih banyak yang tidak mengalami tinea pedis yaitu sebanyak 37 responden (92,5%). Untuk melihat ada atau tidaknya hubungan penggunaan personal hygiene terhadap kejadian tinea pedis digunakan uji chi-square dan didapatkan nilai Asymp. Sig = 0,011 yang bisa dijelaskan adanya hubungan mengenai personal hygiene terhadap kejadian tinea pedis. Sedangkan hubungan lama pemakaian sepatu terhadap kejadian tinea pedis diperoleh nilai Asymp. Sig = 0,925 yang artinya tidak ada korelasi signifikan mengenai lama pemakaian sepatu terhadap kejadian tinea pedis.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN LAMA PEMAKAIAN SEPATU TERHADAP ANGKA KEJADIAN TINEA PEDIS PADA KAKI MAHASISWA\",\"authors\":\"Yanwar Fajar Nugraha, Sulaeman Sulaeman, Entuy Kurniawan, Yuliansyah Sundara Mulia\",\"doi\":\"10.34011/jks.v4i1.1541\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Personal hygiene adalah cara seseorang menjaga kebersihan. Individu yang kurang memperhatikan personal hygiene akan mengalami kurang perawatan diri. Kulit terinfeksi oleh mikroorganisme, bakteri, virus maupun jamur salah satunya penyakit yang disebabkan oleh infeksi dermatofitosis yaitu Tinea pedis. Praktik ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan personal hygine dan lama pemakaian sepatu terhadap kejadian tinea pedis pada sela kaki mahasiswa Jurusan Teknologi laboratorium Medik. Jenis penelitian yang dipakai merupakan deskriptif survei studi hubungan terhadap pendekatan penelitian adalah cross sectional karena faktor penyebab dan akibat dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Hasil observasi dari 40 responden mahasiswa tingkat dua jurusan Teknologi laboratorium Medik bahwa mahasiswa jurusan Teknologi laboratorium Medik lebih banyak yang pentingnya personal hygiene, sebanyak 3 responden (7,5%) tidak melakukan personal hygiene. Gambaran kedua, mahasiswa tingkat 2 lebih banyak memakai sepatu lebih dari 6 jam dengan 39 (97,5%) responden. Gambaran ketiga mahasiswa tingkat 2 lebih banyak yang tidak mengalami tinea pedis yaitu sebanyak 37 responden (92,5%). Untuk melihat ada atau tidaknya hubungan penggunaan personal hygiene terhadap kejadian tinea pedis digunakan uji chi-square dan didapatkan nilai Asymp. Sig = 0,011 yang bisa dijelaskan adanya hubungan mengenai personal hygiene terhadap kejadian tinea pedis. Sedangkan hubungan lama pemakaian sepatu terhadap kejadian tinea pedis diperoleh nilai Asymp. Sig = 0,925 yang artinya tidak ada korelasi signifikan mengenai lama pemakaian sepatu terhadap kejadian tinea pedis.\",\"PeriodicalId\":485404,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"volume\":\"105 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1541\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1541","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

个人卫生是一种保持清洁的方式。缺乏个人卫生保健的人会经历缺乏自我照顾。皮肤被微生物、细菌、病毒和真菌感染,这是一种由皮肤皮肤病引起的疾病。这一做法是为了获得hygine的个人关系和长期的鞋子在医学技术实验室学生的腿间发生的事件。所采用的描述性研究类型的研究与研究方法的关系研究是跨分级的,因为它是同时收集的原因和结果因素。来自医学实验室技术专业的40名大二学生的调查结果显示,医科医学技术专业的学生对个人卫生的重视程度超过了3名受访者(7.5%)。第二张照片显示,二年级学生穿鞋的时间超过6小时39(97.5%)。另外三名二年级学生的照片显示,37名受访者没有tinea pedis。用于测试chi square和获得体重限制。Sig = 0.011,可解释的个人卫生与tinea pedis事件之间的联系。而在蒂内亚佩迪斯事件中使用旧鞋的联系获得了沉重的体重。Sig = 0.925,这意味着长期穿鞋与pedis事件无关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN LAMA PEMAKAIAN SEPATU TERHADAP ANGKA KEJADIAN TINEA PEDIS PADA KAKI MAHASISWA
Personal hygiene adalah cara seseorang menjaga kebersihan. Individu yang kurang memperhatikan personal hygiene akan mengalami kurang perawatan diri. Kulit terinfeksi oleh mikroorganisme, bakteri, virus maupun jamur salah satunya penyakit yang disebabkan oleh infeksi dermatofitosis yaitu Tinea pedis. Praktik ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan personal hygine dan lama pemakaian sepatu terhadap kejadian tinea pedis pada sela kaki mahasiswa Jurusan Teknologi laboratorium Medik. Jenis penelitian yang dipakai merupakan deskriptif survei studi hubungan terhadap pendekatan penelitian adalah cross sectional karena faktor penyebab dan akibat dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Hasil observasi dari 40 responden mahasiswa tingkat dua jurusan Teknologi laboratorium Medik bahwa mahasiswa jurusan Teknologi laboratorium Medik lebih banyak yang pentingnya personal hygiene, sebanyak 3 responden (7,5%) tidak melakukan personal hygiene. Gambaran kedua, mahasiswa tingkat 2 lebih banyak memakai sepatu lebih dari 6 jam dengan 39 (97,5%) responden. Gambaran ketiga mahasiswa tingkat 2 lebih banyak yang tidak mengalami tinea pedis yaitu sebanyak 37 responden (92,5%). Untuk melihat ada atau tidaknya hubungan penggunaan personal hygiene terhadap kejadian tinea pedis digunakan uji chi-square dan didapatkan nilai Asymp. Sig = 0,011 yang bisa dijelaskan adanya hubungan mengenai personal hygiene terhadap kejadian tinea pedis. Sedangkan hubungan lama pemakaian sepatu terhadap kejadian tinea pedis diperoleh nilai Asymp. Sig = 0,925 yang artinya tidak ada korelasi signifikan mengenai lama pemakaian sepatu terhadap kejadian tinea pedis.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信