{"title":"地中海贫血患者血液浓度的长期影响和地中海贫血患者血液浓度的变化与管配法的测试结果有关","authors":"Tarisya Azizah Ramadhanty, Eem Hayati, Betty Nurhayati, Ganjar Noviar","doi":"10.34011/jks.v4i1.1483","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Talasemia adalah penyakit yang ditandai adanya kelainan sintesis hemoglobin. Tindakan transfusi darah adalah tindakan medis yang sering dilakukan pasien talasemia. Uji pratransfusi meliputi pemeriksaan ABO, RhD, antibodi skrining, dan crossmatch. Pemeriksaan crossmatch dapat dilakukan dengan metode tabung dan metode gel. Hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan ini adalah lama simpan darah dan konsentrasi suspensi darah pasien talasemia. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh lama simpan darah 0 jam (segera), 3 jam, dan 6 jam serta pengaruh konsentrasi suspensi darah pasien talasemia 1%, 3%, dan 5% terhadap hasil pemeriksaan crossmatch metode tabung. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment. Dalam penelitian ini menggunakan darah pasien talasemia dan donor. Data hasil penelitian ini diolah menggunakan Uji Friedman. Hasil Penelitian crossmatch metode tabung pada lama simpan 0 jam, 3 jam, dan 6 jam dengan konsentrasi suspensi sel darah merah 1%, 3%, dan 5% menunjukkan hasil kompatibel (100%). Dan hasil uji statistik diperoleh nilai signifikasi Asymp Sig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna pada lama simpan dan variasi konsentrasi suspensi darah pasien talasemia terhadap hasil pemeriksaan crossmatch metode tabung.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH LAMA SIMPAN DAN VARIASI KONSENTRASI SUSPENSI DARAH PASIEN TALASEMIA TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN CROSSMATCH METODE TABUNG\",\"authors\":\"Tarisya Azizah Ramadhanty, Eem Hayati, Betty Nurhayati, Ganjar Noviar\",\"doi\":\"10.34011/jks.v4i1.1483\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Talasemia adalah penyakit yang ditandai adanya kelainan sintesis hemoglobin. Tindakan transfusi darah adalah tindakan medis yang sering dilakukan pasien talasemia. Uji pratransfusi meliputi pemeriksaan ABO, RhD, antibodi skrining, dan crossmatch. Pemeriksaan crossmatch dapat dilakukan dengan metode tabung dan metode gel. Hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan ini adalah lama simpan darah dan konsentrasi suspensi darah pasien talasemia. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh lama simpan darah 0 jam (segera), 3 jam, dan 6 jam serta pengaruh konsentrasi suspensi darah pasien talasemia 1%, 3%, dan 5% terhadap hasil pemeriksaan crossmatch metode tabung. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment. Dalam penelitian ini menggunakan darah pasien talasemia dan donor. Data hasil penelitian ini diolah menggunakan Uji Friedman. Hasil Penelitian crossmatch metode tabung pada lama simpan 0 jam, 3 jam, dan 6 jam dengan konsentrasi suspensi sel darah merah 1%, 3%, dan 5% menunjukkan hasil kompatibel (100%). Dan hasil uji statistik diperoleh nilai signifikasi Asymp Sig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna pada lama simpan dan variasi konsentrasi suspensi darah pasien talasemia terhadap hasil pemeriksaan crossmatch metode tabung.\",\"PeriodicalId\":485404,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1483\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1483","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH LAMA SIMPAN DAN VARIASI KONSENTRASI SUSPENSI DARAH PASIEN TALASEMIA TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN CROSSMATCH METODE TABUNG
Talasemia adalah penyakit yang ditandai adanya kelainan sintesis hemoglobin. Tindakan transfusi darah adalah tindakan medis yang sering dilakukan pasien talasemia. Uji pratransfusi meliputi pemeriksaan ABO, RhD, antibodi skrining, dan crossmatch. Pemeriksaan crossmatch dapat dilakukan dengan metode tabung dan metode gel. Hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan ini adalah lama simpan darah dan konsentrasi suspensi darah pasien talasemia. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh lama simpan darah 0 jam (segera), 3 jam, dan 6 jam serta pengaruh konsentrasi suspensi darah pasien talasemia 1%, 3%, dan 5% terhadap hasil pemeriksaan crossmatch metode tabung. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment. Dalam penelitian ini menggunakan darah pasien talasemia dan donor. Data hasil penelitian ini diolah menggunakan Uji Friedman. Hasil Penelitian crossmatch metode tabung pada lama simpan 0 jam, 3 jam, dan 6 jam dengan konsentrasi suspensi sel darah merah 1%, 3%, dan 5% menunjukkan hasil kompatibel (100%). Dan hasil uji statistik diperoleh nilai signifikasi Asymp Sig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna pada lama simpan dan variasi konsentrasi suspensi darah pasien talasemia terhadap hasil pemeriksaan crossmatch metode tabung.