{"title":"在发现烟道上的分泌物物的分泌物上,时间和温度的差异","authors":"Rifanni Luthfi Amanda, Betty Nurhayati, Nina Marliana, Adang Durachim","doi":"10.34011/jks.v4i1.1459","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Identifikasi individu pada pemeriksaan forensik salah satunya adalah dengan pemeriksaan golongan darah. Pada individu berstatus sekretor, golongan darah dapat diperiksa melalui cairan tubuh seperti saliva. Puntung rokok merupakan barang bukti yang sering ditemukan di TKP dan dapat menjadi spesimen pemeriksaan golongan darah karena terdapat bercak saliva. Salah satu tahapan dalam pemeriksaan sekretor adalah tahap inkubasi untuk menginisiasi reaksi antigen-antibodi antara sampel dan antisera. Pada penelitian ini, dilakukan pemeriksaan titer sekretor pada bercak saliva puntung rokok dengan variasi suhu inkubasi pada refrigerator (2-8˚ C) dan pada suhu ruang (20-25˚ C) serta pada variasi waktu inkubasi 15 menit dan 120 menit yang dibandingkan dengan waktu standar (1080 menit). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu, dilakukan pemeriksaan dari spesimen yang sama dengan perlakuan suhu dan waktu inkubasi yang berbeda dengan menggunakan prinsip aglutinasi-inhibisi. Hasil penelitian menunjukkan titer terendah 1/4 dan titer tertinggi 1/16. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai titer pada pemeriksaan dengan waktu inkubasi 15 menit, namun tidak terdapat perbedaan pada waktu inkubasi 120 menit. Selain itu, tidak terdapat perbedaan titer pada pemeriksaan suhu inkubasi refrigerator maupun suhu ruang.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN WAKTU DAN SUHU INKUBASI TERHADAP TITER SEKRETOR PADA BERCAK SALIVA PUNTUNG ROKOK\",\"authors\":\"Rifanni Luthfi Amanda, Betty Nurhayati, Nina Marliana, Adang Durachim\",\"doi\":\"10.34011/jks.v4i1.1459\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Identifikasi individu pada pemeriksaan forensik salah satunya adalah dengan pemeriksaan golongan darah. Pada individu berstatus sekretor, golongan darah dapat diperiksa melalui cairan tubuh seperti saliva. Puntung rokok merupakan barang bukti yang sering ditemukan di TKP dan dapat menjadi spesimen pemeriksaan golongan darah karena terdapat bercak saliva. Salah satu tahapan dalam pemeriksaan sekretor adalah tahap inkubasi untuk menginisiasi reaksi antigen-antibodi antara sampel dan antisera. Pada penelitian ini, dilakukan pemeriksaan titer sekretor pada bercak saliva puntung rokok dengan variasi suhu inkubasi pada refrigerator (2-8˚ C) dan pada suhu ruang (20-25˚ C) serta pada variasi waktu inkubasi 15 menit dan 120 menit yang dibandingkan dengan waktu standar (1080 menit). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu, dilakukan pemeriksaan dari spesimen yang sama dengan perlakuan suhu dan waktu inkubasi yang berbeda dengan menggunakan prinsip aglutinasi-inhibisi. Hasil penelitian menunjukkan titer terendah 1/4 dan titer tertinggi 1/16. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai titer pada pemeriksaan dengan waktu inkubasi 15 menit, namun tidak terdapat perbedaan pada waktu inkubasi 120 menit. Selain itu, tidak terdapat perbedaan titer pada pemeriksaan suhu inkubasi refrigerator maupun suhu ruang.\",\"PeriodicalId\":485404,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1459\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1459","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBEDAAN WAKTU DAN SUHU INKUBASI TERHADAP TITER SEKRETOR PADA BERCAK SALIVA PUNTUNG ROKOK
Identifikasi individu pada pemeriksaan forensik salah satunya adalah dengan pemeriksaan golongan darah. Pada individu berstatus sekretor, golongan darah dapat diperiksa melalui cairan tubuh seperti saliva. Puntung rokok merupakan barang bukti yang sering ditemukan di TKP dan dapat menjadi spesimen pemeriksaan golongan darah karena terdapat bercak saliva. Salah satu tahapan dalam pemeriksaan sekretor adalah tahap inkubasi untuk menginisiasi reaksi antigen-antibodi antara sampel dan antisera. Pada penelitian ini, dilakukan pemeriksaan titer sekretor pada bercak saliva puntung rokok dengan variasi suhu inkubasi pada refrigerator (2-8˚ C) dan pada suhu ruang (20-25˚ C) serta pada variasi waktu inkubasi 15 menit dan 120 menit yang dibandingkan dengan waktu standar (1080 menit). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu, dilakukan pemeriksaan dari spesimen yang sama dengan perlakuan suhu dan waktu inkubasi yang berbeda dengan menggunakan prinsip aglutinasi-inhibisi. Hasil penelitian menunjukkan titer terendah 1/4 dan titer tertinggi 1/16. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai titer pada pemeriksaan dengan waktu inkubasi 15 menit, namun tidak terdapat perbedaan pada waktu inkubasi 120 menit. Selain itu, tidak terdapat perbedaan titer pada pemeriksaan suhu inkubasi refrigerator maupun suhu ruang.