Mohammad Wildan Yurdhiika, Asep Dermawan, Iis Kurniati, Mohamad Firman Solihat
{"title":"EKSTRAK UBI UNGU (Ipomoea batatas L) SEBAGAI INDIKATOR ALTERNATIF UJI FERMENTASI KARBOHIDRAT 大肠杆菌","authors":"Mohammad Wildan Yurdhiika, Asep Dermawan, Iis Kurniati, Mohamad Firman Solihat","doi":"10.34011/jks.v4i1.1452","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan indikator dalam bidang mikrobiologi digunakan pada uji fermentasi karbohidrat bakteri untuk mengetahui metabolisme bakteri. Indikator sintetis yang terbatas dan mahal juga bersifat karsinogenik yang berdampak buruk untuk lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan bahan alam dengan kandungan antosianin dapat digunakan sebagai indikator alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak ubi ungu sebagai indikator alternatif uji fermentasi karbohidrat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasy Eksperiment dengan desain Post-test Only Control Group. Kelompok penelitian terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan ekstrak ubi ungu dengan variasi konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% serta variasi pH media 6,7, dan 8. Kelompok kontrol menggunakan indikator Bromocresol Purple. Parameter yang diamati yaitu perubahan warna yang terjadi. Data yang diperoleh diujikan dengan Friedman. Hasil penelitian menunjukan terjadi perubahan warna pada media yang berarti ekstrak ubi ungu dapat digunakan sebagai indikator alternatif uji fermentasi karbohidrat Escherichia coli. Hasil uji Friedman didapatkan nilai signifikasi <0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kontrol yang bermakna perubhan warna yang terjadi tidak sejelas kontrol pada semua variasi konsentrasi maupun pH media. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak ubi ungu dapat digunakan sebagai indikator alternatif uji fermentasi karbohidrat Escherichia coli.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EKSTRAK UBI UNGU (Ipomoea batatas L) SEBAGAI INDIKATOR ALTERNATIF UJI FERMENTASI KARBOHIDRAT Escherichia coli\",\"authors\":\"Mohammad Wildan Yurdhiika, Asep Dermawan, Iis Kurniati, Mohamad Firman Solihat\",\"doi\":\"10.34011/jks.v4i1.1452\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan indikator dalam bidang mikrobiologi digunakan pada uji fermentasi karbohidrat bakteri untuk mengetahui metabolisme bakteri. Indikator sintetis yang terbatas dan mahal juga bersifat karsinogenik yang berdampak buruk untuk lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan bahan alam dengan kandungan antosianin dapat digunakan sebagai indikator alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak ubi ungu sebagai indikator alternatif uji fermentasi karbohidrat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasy Eksperiment dengan desain Post-test Only Control Group. Kelompok penelitian terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan ekstrak ubi ungu dengan variasi konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% serta variasi pH media 6,7, dan 8. Kelompok kontrol menggunakan indikator Bromocresol Purple. Parameter yang diamati yaitu perubahan warna yang terjadi. Data yang diperoleh diujikan dengan Friedman. Hasil penelitian menunjukan terjadi perubahan warna pada media yang berarti ekstrak ubi ungu dapat digunakan sebagai indikator alternatif uji fermentasi karbohidrat Escherichia coli. Hasil uji Friedman didapatkan nilai signifikasi <0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kontrol yang bermakna perubhan warna yang terjadi tidak sejelas kontrol pada semua variasi konsentrasi maupun pH media. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak ubi ungu dapat digunakan sebagai indikator alternatif uji fermentasi karbohidrat Escherichia coli.\",\"PeriodicalId\":485404,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1452\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1452","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
微生物学指标的使用用于细菌碳水化合物发酵测试,以确定细菌的代谢。有限而昂贵的合成指标也是致癌的,对环境有害。因此,含有花青素的天然物质的使用可以作为另一种指标。本研究旨在确定紫山药提取物作为碳水化合物发酵测试的替代指标的能力。使用的类型是qu黑社会实验与post - Only Control Group设计。研究小组分为实验和控制小组。实验组使用紫色甘菊提素,其浓度变化为20%、40%、60%、80%和100%,以及pH值6.7和8。控制组使用紫色溴溶胶指示器。所观察到的颜色变化的参数。弗里德曼测试的数据。研究表明,该介质的颜色发生了变化,这意味着紫山药提取物可以作为Escherichia大肠杆菌发酵测试的替代指标。Friedman测试的结果获得了< 0.05的重要性,这意味着实验组与有意义的色彩色彩控制之间存在显著差异,而这种控制并不像所有的注意力和pH值变化那么明显。研究表明,紫山药提取物可以作为Escherichia大肠杆菌发酵测试的替代指标。
EKSTRAK UBI UNGU (Ipomoea batatas L) SEBAGAI INDIKATOR ALTERNATIF UJI FERMENTASI KARBOHIDRAT Escherichia coli
Penggunaan indikator dalam bidang mikrobiologi digunakan pada uji fermentasi karbohidrat bakteri untuk mengetahui metabolisme bakteri. Indikator sintetis yang terbatas dan mahal juga bersifat karsinogenik yang berdampak buruk untuk lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan bahan alam dengan kandungan antosianin dapat digunakan sebagai indikator alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak ubi ungu sebagai indikator alternatif uji fermentasi karbohidrat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasy Eksperiment dengan desain Post-test Only Control Group. Kelompok penelitian terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan ekstrak ubi ungu dengan variasi konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% serta variasi pH media 6,7, dan 8. Kelompok kontrol menggunakan indikator Bromocresol Purple. Parameter yang diamati yaitu perubahan warna yang terjadi. Data yang diperoleh diujikan dengan Friedman. Hasil penelitian menunjukan terjadi perubahan warna pada media yang berarti ekstrak ubi ungu dapat digunakan sebagai indikator alternatif uji fermentasi karbohidrat Escherichia coli. Hasil uji Friedman didapatkan nilai signifikasi <0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kontrol yang bermakna perubhan warna yang terjadi tidak sejelas kontrol pada semua variasi konsentrasi maupun pH media. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak ubi ungu dapat digunakan sebagai indikator alternatif uji fermentasi karbohidrat Escherichia coli.