斯莱曼地区药店服务的应用评估

IF 1.2 Q4 PHARMACOLOGY & PHARMACY
Melia Eka Rosita, Aji Tetuko
{"title":"斯莱曼地区药店服务的应用评估","authors":"Melia Eka Rosita, Aji Tetuko","doi":"10.33859/jpcs.v3i2.304","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Pelayanan farmasi klinik di Apotek merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian yang langsung dan bertanggung jawab kepada pasien. Apoteker harus menjalankan praktik sesuai standar pelayanan yang berlaku.
 Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pelayanan farmasi klinik di Apotek daerah Sleman berdasarkan Permenkes Nomor 73 Tahun 2016.
 Metode: Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan metode cross-sectional dan pengambilan data secara langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu data checklist yang di adaptasi dari Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 tentang standar pelayanan farmasi di apotek.
 Hasil: Hasil menunjukan bahwa standar pelayanan kefarmasian di Apotek A dan Apotek B di daerah Sleman Yogyakarta belum sepenuhnya menerapkan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no 73 tahun 2016. Pelayanan kefarmasian pada Pelayanan Informasi Obat (PIO) tidak dilakukan seluruhnya, di Apotek A tidak memberikan informasi mengenai formula khusus, sedangkan di Apotek B tidak memberikan informasi mengeanai formula khusus dan farmakokinetik.
 Kesimpulan: Selain Pelayanan Informasi Obat (PIO) yang tidak dilakukan sepenuhnya, Apotek A dan Apotek B sudah melakukan standar pelayanan kefarmasian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 
 Kata Kunci: pelayanan farmasi klinik, farmasi klinik apotek, permenkes nomor 73 tahun 2016, apotek.","PeriodicalId":16730,"journal":{"name":"Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2000,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Penerapan Pelayanan Farmasi Klinik di Apotek Daerah Sleman\",\"authors\":\"Melia Eka Rosita, Aji Tetuko\",\"doi\":\"10.33859/jpcs.v3i2.304\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Pelayanan farmasi klinik di Apotek merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian yang langsung dan bertanggung jawab kepada pasien. Apoteker harus menjalankan praktik sesuai standar pelayanan yang berlaku.
 Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pelayanan farmasi klinik di Apotek daerah Sleman berdasarkan Permenkes Nomor 73 Tahun 2016.
 Metode: Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan metode cross-sectional dan pengambilan data secara langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu data checklist yang di adaptasi dari Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 tentang standar pelayanan farmasi di apotek.
 Hasil: Hasil menunjukan bahwa standar pelayanan kefarmasian di Apotek A dan Apotek B di daerah Sleman Yogyakarta belum sepenuhnya menerapkan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no 73 tahun 2016. Pelayanan kefarmasian pada Pelayanan Informasi Obat (PIO) tidak dilakukan seluruhnya, di Apotek A tidak memberikan informasi mengenai formula khusus, sedangkan di Apotek B tidak memberikan informasi mengeanai formula khusus dan farmakokinetik.
 Kesimpulan: Selain Pelayanan Informasi Obat (PIO) yang tidak dilakukan sepenuhnya, Apotek A dan Apotek B sudah melakukan standar pelayanan kefarmasian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 
 Kata Kunci: pelayanan farmasi klinik, farmasi klinik apotek, permenkes nomor 73 tahun 2016, apotek.\",\"PeriodicalId\":16730,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":1.2000,\"publicationDate\":\"2023-06-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33859/jpcs.v3i2.304\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"PHARMACOLOGY & PHARMACY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33859/jpcs.v3i2.304","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:药房药房药房药房服务是直接对病人负责的药物服务的一部分。药剂师必须按照现行服务标准行事。目的:本研究根据2016年第73期的广告,确定Sleman地区药房药房服务的应用情况。方法:本研究采用分段法和直接数据检索进行描述性研究。数据收集是使用2016年73号药房标准药物服务的原始数据清单进行的。结果:结果表明,斯莱曼日惹地区的A药房和B药房的法医学标准并没有完全根据2016年卫生部长的规定实施法医学服务标准。PIO的药物信息服务还没有完全完成,药房A没有提供关于配方的信息,而药房B没有提供关于配方和药物动力学的信息。结论:除了没有完全实施的药物信息服务(PIO)外,A药房和B药房按照现行规定实行的药物服务标准。& # x0D;关键词:药房药房,药房药房,2016年73号药房。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Evaluasi Penerapan Pelayanan Farmasi Klinik di Apotek Daerah Sleman
Latar belakang: Pelayanan farmasi klinik di Apotek merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian yang langsung dan bertanggung jawab kepada pasien. Apoteker harus menjalankan praktik sesuai standar pelayanan yang berlaku. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pelayanan farmasi klinik di Apotek daerah Sleman berdasarkan Permenkes Nomor 73 Tahun 2016. Metode: Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan metode cross-sectional dan pengambilan data secara langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu data checklist yang di adaptasi dari Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 tentang standar pelayanan farmasi di apotek. Hasil: Hasil menunjukan bahwa standar pelayanan kefarmasian di Apotek A dan Apotek B di daerah Sleman Yogyakarta belum sepenuhnya menerapkan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no 73 tahun 2016. Pelayanan kefarmasian pada Pelayanan Informasi Obat (PIO) tidak dilakukan seluruhnya, di Apotek A tidak memberikan informasi mengenai formula khusus, sedangkan di Apotek B tidak memberikan informasi mengeanai formula khusus dan farmakokinetik. Kesimpulan: Selain Pelayanan Informasi Obat (PIO) yang tidak dilakukan sepenuhnya, Apotek A dan Apotek B sudah melakukan standar pelayanan kefarmasian sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kata Kunci: pelayanan farmasi klinik, farmasi klinik apotek, permenkes nomor 73 tahun 2016, apotek.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
CiteScore
1.80
自引率
0.00%
发文量
29
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信