{"title":"对尿路感染患者的耐药杆菌耐药杆菌(MRSA)中的mecA基因进行检测","authors":"None Nirmawati Angria, None Zarqia","doi":"10.36911/pannmed.v18i2.1623","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saluran kemih manusia adalah organ yang mengumpulkan dan menyimpan urin dan organ yang mengeluarkan urin dari tubuh adalah ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. MRSA merupakan bakteri yang muncul dan mampu bertahan terhadap efek antimikroba. Diidentifikasi sebagai patogen utama dari infeksi nosokomial. Pemasangan berbagai macam kateter dapat meningkatkan kejadian infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh MRSA. Salah satu faktor penyebab Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) mengacu pada Staphylococcus aureus yang mampu melawan antibiotik yang terdaftar, seperti: methicillin, oxacillin, nafcillin, cephalos porins, imipenem, dan antibiotik beta laktamas lainnya. Deteksi dengan PCR dan elektroforesis gel menunjukkan bahwa gen mecA yang diidentifikasi dapat sesuai dengan penanda yang sesuai juga. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeteksi gen mecA pada MRSA (Methicilin Resistant Staphylococcus aureus) dari pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK). Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 10 sampel urin pasien ISK. Metode yang digunakan adalah metode PCR untuk mendeteksi gen mecA pada MRSA (Methicilin Resistant Staphylococcus Aureus) dari pasien ISK. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan dari 10 sampel didapatkan 2 pasien positif adanya gen mecA","PeriodicalId":17721,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Deteksi Gen mecA pada Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Pasien Infeksi Saluran Kemih\",\"authors\":\"None Nirmawati Angria, None Zarqia\",\"doi\":\"10.36911/pannmed.v18i2.1623\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Saluran kemih manusia adalah organ yang mengumpulkan dan menyimpan urin dan organ yang mengeluarkan urin dari tubuh adalah ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. MRSA merupakan bakteri yang muncul dan mampu bertahan terhadap efek antimikroba. Diidentifikasi sebagai patogen utama dari infeksi nosokomial. Pemasangan berbagai macam kateter dapat meningkatkan kejadian infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh MRSA. Salah satu faktor penyebab Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) mengacu pada Staphylococcus aureus yang mampu melawan antibiotik yang terdaftar, seperti: methicillin, oxacillin, nafcillin, cephalos porins, imipenem, dan antibiotik beta laktamas lainnya. Deteksi dengan PCR dan elektroforesis gel menunjukkan bahwa gen mecA yang diidentifikasi dapat sesuai dengan penanda yang sesuai juga. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeteksi gen mecA pada MRSA (Methicilin Resistant Staphylococcus aureus) dari pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK). Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 10 sampel urin pasien ISK. Metode yang digunakan adalah metode PCR untuk mendeteksi gen mecA pada MRSA (Methicilin Resistant Staphylococcus Aureus) dari pasien ISK. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan dari 10 sampel didapatkan 2 pasien positif adanya gen mecA\",\"PeriodicalId\":17721,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36911/pannmed.v18i2.1623\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36911/pannmed.v18i2.1623","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Deteksi Gen mecA pada Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Pasien Infeksi Saluran Kemih
Saluran kemih manusia adalah organ yang mengumpulkan dan menyimpan urin dan organ yang mengeluarkan urin dari tubuh adalah ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. MRSA merupakan bakteri yang muncul dan mampu bertahan terhadap efek antimikroba. Diidentifikasi sebagai patogen utama dari infeksi nosokomial. Pemasangan berbagai macam kateter dapat meningkatkan kejadian infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh MRSA. Salah satu faktor penyebab Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) mengacu pada Staphylococcus aureus yang mampu melawan antibiotik yang terdaftar, seperti: methicillin, oxacillin, nafcillin, cephalos porins, imipenem, dan antibiotik beta laktamas lainnya. Deteksi dengan PCR dan elektroforesis gel menunjukkan bahwa gen mecA yang diidentifikasi dapat sesuai dengan penanda yang sesuai juga. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeteksi gen mecA pada MRSA (Methicilin Resistant Staphylococcus aureus) dari pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK). Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 10 sampel urin pasien ISK. Metode yang digunakan adalah metode PCR untuk mendeteksi gen mecA pada MRSA (Methicilin Resistant Staphylococcus Aureus) dari pasien ISK. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan dari 10 sampel didapatkan 2 pasien positif adanya gen mecA