{"title":"生产用于煤炭样品分析的原始参考材料","authors":"None Firdaus Djabar, None Fitro Zamani, None Herry Rodiana Eddy","doi":"10.47599/bsdg.v18i2.419","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu syarat sistem pengendalian mutu SNI ISO/IEC 17025:2017 adalah penggunaan bahan acuan baku yang tersertifikasi atau CRM (Certified Reference Material) untuk menjamin akurasi dan validasi pengukuran. Meskipun CRM adalah bahan acuan standar yang umum digunakan, bahan ini mahal, prosedur pengadaannya sulit, dan matriksnya terbatas. Oleh sebab itu, laboratorium perlu melaksanakan pembuatan bahan acuan baku secara mandiri. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pembuatan bahan standar internal batubara dari wilayah konsesi PT Berau Coal di Tambang Sambarata, Desa Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur. Tahapan pembuatan bahan acuan baku batubara meliputi preparasi, homogenisasi, analisis parameter, uji statistik dan pengemasan sampel. Statistik yang digunakan adalah uji F/anova single factor/homogen sampel, uji Dixon dan Z-Score/untuk mengukur kehandalan data. Sampel batubara dianalisis di tujuh laboratorium batubara terakreditasi di Indonesia. Metode analisis kimia dan fisik menggunakan American Standar Testing and Material (ASTM), dan BSI British Standards. Bahan acuan baku untuk analisis batubara yang dibuat secara mandiri mempunyai komposisi kadar abu 1,36 ± 0,23%, kadar zat terbang 45,03 ± 1,29%, sulfur total 0,14 ± 0,07%, nilai kalori 7.310 ± 67kal/gr, dan specific gravity 1,30 ± 0,06.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"4 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBUATAN BAHAN ACUAN BAKU UNTUK ANALISIS SAMPEL BATUBARA\",\"authors\":\"None Firdaus Djabar, None Fitro Zamani, None Herry Rodiana Eddy\",\"doi\":\"10.47599/bsdg.v18i2.419\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu syarat sistem pengendalian mutu SNI ISO/IEC 17025:2017 adalah penggunaan bahan acuan baku yang tersertifikasi atau CRM (Certified Reference Material) untuk menjamin akurasi dan validasi pengukuran. Meskipun CRM adalah bahan acuan standar yang umum digunakan, bahan ini mahal, prosedur pengadaannya sulit, dan matriksnya terbatas. Oleh sebab itu, laboratorium perlu melaksanakan pembuatan bahan acuan baku secara mandiri. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pembuatan bahan standar internal batubara dari wilayah konsesi PT Berau Coal di Tambang Sambarata, Desa Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur. Tahapan pembuatan bahan acuan baku batubara meliputi preparasi, homogenisasi, analisis parameter, uji statistik dan pengemasan sampel. Statistik yang digunakan adalah uji F/anova single factor/homogen sampel, uji Dixon dan Z-Score/untuk mengukur kehandalan data. Sampel batubara dianalisis di tujuh laboratorium batubara terakreditasi di Indonesia. Metode analisis kimia dan fisik menggunakan American Standar Testing and Material (ASTM), dan BSI British Standards. Bahan acuan baku untuk analisis batubara yang dibuat secara mandiri mempunyai komposisi kadar abu 1,36 ± 0,23%, kadar zat terbang 45,03 ± 1,29%, sulfur total 0,14 ± 0,07%, nilai kalori 7.310 ± 67kal/gr, dan specific gravity 1,30 ± 0,06.\",\"PeriodicalId\":191495,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Sumber Daya Geologi\",\"volume\":\"4 5\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Sumber Daya Geologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47599/bsdg.v18i2.419\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Sumber Daya Geologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v18i2.419","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBUATAN BAHAN ACUAN BAKU UNTUK ANALISIS SAMPEL BATUBARA
Salah satu syarat sistem pengendalian mutu SNI ISO/IEC 17025:2017 adalah penggunaan bahan acuan baku yang tersertifikasi atau CRM (Certified Reference Material) untuk menjamin akurasi dan validasi pengukuran. Meskipun CRM adalah bahan acuan standar yang umum digunakan, bahan ini mahal, prosedur pengadaannya sulit, dan matriksnya terbatas. Oleh sebab itu, laboratorium perlu melaksanakan pembuatan bahan acuan baku secara mandiri. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pembuatan bahan standar internal batubara dari wilayah konsesi PT Berau Coal di Tambang Sambarata, Desa Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur. Tahapan pembuatan bahan acuan baku batubara meliputi preparasi, homogenisasi, analisis parameter, uji statistik dan pengemasan sampel. Statistik yang digunakan adalah uji F/anova single factor/homogen sampel, uji Dixon dan Z-Score/untuk mengukur kehandalan data. Sampel batubara dianalisis di tujuh laboratorium batubara terakreditasi di Indonesia. Metode analisis kimia dan fisik menggunakan American Standar Testing and Material (ASTM), dan BSI British Standards. Bahan acuan baku untuk analisis batubara yang dibuat secara mandiri mempunyai komposisi kadar abu 1,36 ± 0,23%, kadar zat terbang 45,03 ± 1,29%, sulfur total 0,14 ± 0,07%, nilai kalori 7.310 ± 67kal/gr, dan specific gravity 1,30 ± 0,06.