作为城市绿化战略的城市农业发展潜力评估

Ikarini Widayati, Ika Kustiani, Panji Kurniawan
{"title":"作为城市绿化战略的城市农业发展潜力评估","authors":"Ikarini Widayati, Ika Kustiani, Panji Kurniawan","doi":"10.23960/snip.v3i2.456","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertanian urban adalah praktik budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan di sekitar kota. Pertanian urban juga bisa melibatkan peternakan, budidaya perairan, wanatani, dan hortikultura. Dalam arti luas, pertanian urban mendeskripsikan seluruh sistem produksi pangan yang terjadi di perkotaan. Maksud kajian ini adalah untuk mempertahankan luasan hijau di daerah perkotaan Kabupaten Pringsewu dengan memanfaatkan ruang di rumah, lahan tidur maupun jalan perumahan. Adapun sasarannya adalah menciptakan lingkungan permukiman padat perkotaan yang padat penduduk menjadi lebih asri, sehat dan bersih; mengaplikasikan konsep urban farming pada lingkungan padat perkotaan; memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan dari penerapan urban farming kepada masyarakat permukiman padat perkotaan terpilih. Manfaat urban farming diantaranya adalah memiliki manfaat kesehatan, manfaat ekonomis, estetika kota, dan manfaat bagi lingkungan. Sedangkan untuk tipe pengembangan urban farming terdiri atas tipe produktif, tipe estetika, tipe ekologis dan tipe industri. Metode urban farming yang digunakan adalah metode vertikular, metode hidroponik, metode aquaponik, dan metode wall gardening. Kawasan Perkotaan Pringsewu masih memiliki bagian-bagian kawasan dengan ciri non perkotaan sebesar 1.856,36 Ha (35,86%), termasuk didalamnya 1.438,35 Ha lahan LP2B atau sebesar 27,78% dari luas kawasan Perkotaan Pringsewu. Urban farming berkembang untuk mengantisipasi semakin berkurangnya lahan perkotaan khususnya sebagai Ruang Terbuka (hijau/non hijau).","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Potensi Pengembangan Urban Farming Sebagai Strategi Penghijauan Perkotaan di Kabupaten Pringsewu\",\"authors\":\"Ikarini Widayati, Ika Kustiani, Panji Kurniawan\",\"doi\":\"10.23960/snip.v3i2.456\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pertanian urban adalah praktik budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan di sekitar kota. Pertanian urban juga bisa melibatkan peternakan, budidaya perairan, wanatani, dan hortikultura. Dalam arti luas, pertanian urban mendeskripsikan seluruh sistem produksi pangan yang terjadi di perkotaan. Maksud kajian ini adalah untuk mempertahankan luasan hijau di daerah perkotaan Kabupaten Pringsewu dengan memanfaatkan ruang di rumah, lahan tidur maupun jalan perumahan. Adapun sasarannya adalah menciptakan lingkungan permukiman padat perkotaan yang padat penduduk menjadi lebih asri, sehat dan bersih; mengaplikasikan konsep urban farming pada lingkungan padat perkotaan; memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan dari penerapan urban farming kepada masyarakat permukiman padat perkotaan terpilih. Manfaat urban farming diantaranya adalah memiliki manfaat kesehatan, manfaat ekonomis, estetika kota, dan manfaat bagi lingkungan. Sedangkan untuk tipe pengembangan urban farming terdiri atas tipe produktif, tipe estetika, tipe ekologis dan tipe industri. Metode urban farming yang digunakan adalah metode vertikular, metode hidroponik, metode aquaponik, dan metode wall gardening. Kawasan Perkotaan Pringsewu masih memiliki bagian-bagian kawasan dengan ciri non perkotaan sebesar 1.856,36 Ha (35,86%), termasuk didalamnya 1.438,35 Ha lahan LP2B atau sebesar 27,78% dari luas kawasan Perkotaan Pringsewu. Urban farming berkembang untuk mengantisipasi semakin berkurangnya lahan perkotaan khususnya sebagai Ruang Terbuka (hijau/non hijau).\",\"PeriodicalId\":21736,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"volume\":\"80 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.456\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.456","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

城市农业是城市内种植、加工和粮食分配的实践。城市农业也可以包括农业、水产养殖、水养殖和园艺。从广义上说,城市农业描述了整个城市的粮食生产系统。这项研究的目的是利用住房、就地和居民区的空间来维持品客塞乌市区的绿色空间。其目标是创造一个人口稠密的城市聚居区,使其变得更健康、更干净;将城市放屁的概念应用于城市拥挤的社区;将城市farming应用于入围的城市聚居区,带来经济和环境上的好处。其中,城市放屁的好处包括健康、经济、城市审美和环境效益。至于城市放屁发展类型,则由生产性类型、审美类型、生态类型和工业类型组成。采用的城市清晰度法是垂直、水培法、水培法和防冻法。品客塞乌市区仍然有1856,36公顷(35.35公顷)的非城市特征,包括1438.35公顷的土地LP2B,或者是品客塞乌市区面积的277.78%。城市养殖场的发展预计,城市面积将会越来越少,尤其是作为开放空间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kajian Potensi Pengembangan Urban Farming Sebagai Strategi Penghijauan Perkotaan di Kabupaten Pringsewu
Pertanian urban adalah praktik budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan di sekitar kota. Pertanian urban juga bisa melibatkan peternakan, budidaya perairan, wanatani, dan hortikultura. Dalam arti luas, pertanian urban mendeskripsikan seluruh sistem produksi pangan yang terjadi di perkotaan. Maksud kajian ini adalah untuk mempertahankan luasan hijau di daerah perkotaan Kabupaten Pringsewu dengan memanfaatkan ruang di rumah, lahan tidur maupun jalan perumahan. Adapun sasarannya adalah menciptakan lingkungan permukiman padat perkotaan yang padat penduduk menjadi lebih asri, sehat dan bersih; mengaplikasikan konsep urban farming pada lingkungan padat perkotaan; memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan dari penerapan urban farming kepada masyarakat permukiman padat perkotaan terpilih. Manfaat urban farming diantaranya adalah memiliki manfaat kesehatan, manfaat ekonomis, estetika kota, dan manfaat bagi lingkungan. Sedangkan untuk tipe pengembangan urban farming terdiri atas tipe produktif, tipe estetika, tipe ekologis dan tipe industri. Metode urban farming yang digunakan adalah metode vertikular, metode hidroponik, metode aquaponik, dan metode wall gardening. Kawasan Perkotaan Pringsewu masih memiliki bagian-bagian kawasan dengan ciri non perkotaan sebesar 1.856,36 Ha (35,86%), termasuk didalamnya 1.438,35 Ha lahan LP2B atau sebesar 27,78% dari luas kawasan Perkotaan Pringsewu. Urban farming berkembang untuk mengantisipasi semakin berkurangnya lahan perkotaan khususnya sebagai Ruang Terbuka (hijau/non hijau).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信