{"title":"洗衣母会计信息系统的开发成本和添加价值分析","authors":"Hapsari Widayani","doi":"10.37010/nuc.v4i1.1098","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem terkomputerisasi pada Bunda Laundry yang dapat membantu dalam proses administrasi dan pembuatan laporan keuangan, memudahkan pegawai untuk melihat ketersediaan stock bahan baku, membantu pegawai Bunda Laundry untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi terhadap pelanggan sehingga dapat meningkatkan penjualan, mengetahui proses perancangan sistem informasi akuntansi pada Bunda Laundry, dan menciptakan value-added pada Bunda Laundry. Data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data berupa observasi langsung ke objek penelitian yaitu Bunda Laundry. Metode pengembangan sistem meliputi tahap perencanaan sistem, tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, tahap implementasi sistem, serta tahap pengujian dan penggunaan sistem. Hasil penelitian yaitu proses pelayanan konsumen dan pencatatan pada Bunda Laundry masih menggunakan sistem yang manual sehingga dibuatkan sistem yang terkomputerisasi. Prosedur pelayanan konsumen dimulai dari konsumen menaruh pakaiannya pada Bunda Laundry lalu bagian administrasi memberikan kuitansi pembayaran dan setelah itu pakaian konsumen diberikan kepada bagian produksi untuk di proses. Bila sudah selesai konsumen dapat mengambilnya dan membayarnya. Bagian administrasi akan merekap pembayaran tersebut dan membuat laporan keuangan yang akan diperiksa oleh pemilik laundry. Penulis melakukan rancangan sistem menggunakan alur data flow diagram (DFD) dan membuat database dengan entity relationship diagram (ERD). Setelah semua hal dilalui, proses selanjutnya adalah menggambarkan rancangannya secara sederhana. Desain aplikasi sistem yang baru di buat dengan rencana yang matang sehingga membutuhkan biaya perencanaan yang berjumlah sebesar Rp 1.995.000,- Terlihat perbedaan jumlah biaya antara sistem lama dan baru yang cukup signifikan. Pada sistem lama jumlah yang dikeluarkan dalam jangka waktu setahun adalah Rp 52.531.000,- sedangkan sistem baru dalam jangka waktu setahun adalah Rp Rp 42.177.75,-. Biaya yang dihasilkan pada sistem baru terlihat lebih rendah daripada sistem lama karena terdapat pengurangan pemakaian alat tulis kantor seperti kertas, tukang servis komputer, dan install ulang komputer. Perbedaan jumlah tersebut di karenakan adanya proses penambahan nilai yang diberikan oleh sistem baru.","PeriodicalId":2,"journal":{"name":"ACS Applied Bio Materials","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":4.6000,"publicationDate":"2023-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Biaya Pengembangan dan Value- Added Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry\",\"authors\":\"Hapsari Widayani\",\"doi\":\"10.37010/nuc.v4i1.1098\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem terkomputerisasi pada Bunda Laundry yang dapat membantu dalam proses administrasi dan pembuatan laporan keuangan, memudahkan pegawai untuk melihat ketersediaan stock bahan baku, membantu pegawai Bunda Laundry untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi terhadap pelanggan sehingga dapat meningkatkan penjualan, mengetahui proses perancangan sistem informasi akuntansi pada Bunda Laundry, dan menciptakan value-added pada Bunda Laundry. Data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data berupa observasi langsung ke objek penelitian yaitu Bunda Laundry. Metode pengembangan sistem meliputi tahap perencanaan sistem, tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, tahap implementasi sistem, serta tahap pengujian dan penggunaan sistem. Hasil penelitian yaitu proses pelayanan konsumen dan pencatatan pada Bunda Laundry masih menggunakan sistem yang manual sehingga dibuatkan sistem yang terkomputerisasi. Prosedur pelayanan konsumen dimulai dari konsumen menaruh pakaiannya pada Bunda Laundry lalu bagian administrasi memberikan kuitansi pembayaran dan setelah itu pakaian konsumen diberikan kepada bagian produksi untuk di proses. Bila sudah selesai konsumen dapat mengambilnya dan membayarnya. Bagian administrasi akan merekap pembayaran tersebut dan membuat laporan keuangan yang akan diperiksa oleh pemilik laundry. Penulis melakukan rancangan sistem menggunakan alur data flow diagram (DFD) dan membuat database dengan entity relationship diagram (ERD). Setelah semua hal dilalui, proses selanjutnya adalah menggambarkan rancangannya secara sederhana. Desain aplikasi sistem yang baru di buat dengan rencana yang matang sehingga membutuhkan biaya perencanaan yang berjumlah sebesar Rp 1.995.000,- Terlihat perbedaan jumlah biaya antara sistem lama dan baru yang cukup signifikan. Pada sistem lama jumlah yang dikeluarkan dalam jangka waktu setahun adalah Rp 52.531.000,- sedangkan sistem baru dalam jangka waktu setahun adalah Rp Rp 42.177.75,-. Biaya yang dihasilkan pada sistem baru terlihat lebih rendah daripada sistem lama karena terdapat pengurangan pemakaian alat tulis kantor seperti kertas, tukang servis komputer, dan install ulang komputer. Perbedaan jumlah tersebut di karenakan adanya proses penambahan nilai yang diberikan oleh sistem baru.\",\"PeriodicalId\":2,\"journal\":{\"name\":\"ACS Applied Bio Materials\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":4.6000,\"publicationDate\":\"2023-05-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ACS Applied Bio Materials\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37010/nuc.v4i1.1098\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"MATERIALS SCIENCE, BIOMATERIALS\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ACS Applied Bio Materials","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37010/nuc.v4i1.1098","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"MATERIALS SCIENCE, BIOMATERIALS","Score":null,"Total":0}
Analisis Biaya Pengembangan dan Value- Added Sistem Informasi Akuntansi pada Bunda Laundry
Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem terkomputerisasi pada Bunda Laundry yang dapat membantu dalam proses administrasi dan pembuatan laporan keuangan, memudahkan pegawai untuk melihat ketersediaan stock bahan baku, membantu pegawai Bunda Laundry untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi terhadap pelanggan sehingga dapat meningkatkan penjualan, mengetahui proses perancangan sistem informasi akuntansi pada Bunda Laundry, dan menciptakan value-added pada Bunda Laundry. Data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data berupa observasi langsung ke objek penelitian yaitu Bunda Laundry. Metode pengembangan sistem meliputi tahap perencanaan sistem, tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, tahap implementasi sistem, serta tahap pengujian dan penggunaan sistem. Hasil penelitian yaitu proses pelayanan konsumen dan pencatatan pada Bunda Laundry masih menggunakan sistem yang manual sehingga dibuatkan sistem yang terkomputerisasi. Prosedur pelayanan konsumen dimulai dari konsumen menaruh pakaiannya pada Bunda Laundry lalu bagian administrasi memberikan kuitansi pembayaran dan setelah itu pakaian konsumen diberikan kepada bagian produksi untuk di proses. Bila sudah selesai konsumen dapat mengambilnya dan membayarnya. Bagian administrasi akan merekap pembayaran tersebut dan membuat laporan keuangan yang akan diperiksa oleh pemilik laundry. Penulis melakukan rancangan sistem menggunakan alur data flow diagram (DFD) dan membuat database dengan entity relationship diagram (ERD). Setelah semua hal dilalui, proses selanjutnya adalah menggambarkan rancangannya secara sederhana. Desain aplikasi sistem yang baru di buat dengan rencana yang matang sehingga membutuhkan biaya perencanaan yang berjumlah sebesar Rp 1.995.000,- Terlihat perbedaan jumlah biaya antara sistem lama dan baru yang cukup signifikan. Pada sistem lama jumlah yang dikeluarkan dalam jangka waktu setahun adalah Rp 52.531.000,- sedangkan sistem baru dalam jangka waktu setahun adalah Rp Rp 42.177.75,-. Biaya yang dihasilkan pada sistem baru terlihat lebih rendah daripada sistem lama karena terdapat pengurangan pemakaian alat tulis kantor seperti kertas, tukang servis komputer, dan install ulang komputer. Perbedaan jumlah tersebut di karenakan adanya proses penambahan nilai yang diberikan oleh sistem baru.