{"title":"从 \"自我调节 \"和 \"速度概念认知风格 \"角度分析大流行病期间的数学解题能力","authors":"Sandha Soemantri, Fery Alhadi Susanti","doi":"10.25273/jipm.v12i1.15913","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu dampak positif dari pandemi Covid-19 adalah percepatan transformasi pendidikan melalui pembelajaran jarak jauh, akibatnya metode pembelajaran harus terus dikembangkan dan siswa dituntut untuk mampu menjadi pembelajar mandiri. <em>Self-regulated learning</em> memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran khususnya dalam pembelajaran matematika, karena dengan <em>Self-regulated learning</em> siswa mampu mengembangkan strategi untuk meningkatkan potensi dan mengelola lingkungan yang kondusif. Pembelajaran matematika yang selalu berkaitan dengan penyelesaian masalah melalui soal cerita menjadi cukup sulit bagi siswa jika pembelajaran dilakukan secara daring. Selain <em>self-regulated learning</em>, gaya kognitif siswa juga memiliki peran penting dalam kemampuan penyelesaian masalah khususnya soal cerita. Gaya kognitif yang cocok untuk keterampilan penyelesaian masalah adalah gaya kognitif tempo konseptual (Impulsif dan Reflektif). Dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat siswa dengan gaya kognitif reflektif dan memiliki <em>self regulated learning</em> yang tinggi, namun memiliki kemampuan penyelesaian masalah pada kategori rendah. Hal ini bertentangan dengan anggapan bahwa siswa reflektif mampu mengambil keputusan secara teratur. Akan tetapi, hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa siswa reflektif masih lebih baik dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta lebih mampu menentukan tujuan belajarnya sendiri. dan berkonsentrasi pada informasi yang relevan, sehingga memiliki standar kinerja yang tinggi.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematika di Masa Pandemi Ditinjau dari Self Regulation dan Gaya Kognitif Konseptual Tempo\",\"authors\":\"Sandha Soemantri, Fery Alhadi Susanti\",\"doi\":\"10.25273/jipm.v12i1.15913\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu dampak positif dari pandemi Covid-19 adalah percepatan transformasi pendidikan melalui pembelajaran jarak jauh, akibatnya metode pembelajaran harus terus dikembangkan dan siswa dituntut untuk mampu menjadi pembelajar mandiri. <em>Self-regulated learning</em> memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran khususnya dalam pembelajaran matematika, karena dengan <em>Self-regulated learning</em> siswa mampu mengembangkan strategi untuk meningkatkan potensi dan mengelola lingkungan yang kondusif. Pembelajaran matematika yang selalu berkaitan dengan penyelesaian masalah melalui soal cerita menjadi cukup sulit bagi siswa jika pembelajaran dilakukan secara daring. Selain <em>self-regulated learning</em>, gaya kognitif siswa juga memiliki peran penting dalam kemampuan penyelesaian masalah khususnya soal cerita. Gaya kognitif yang cocok untuk keterampilan penyelesaian masalah adalah gaya kognitif tempo konseptual (Impulsif dan Reflektif). Dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat siswa dengan gaya kognitif reflektif dan memiliki <em>self regulated learning</em> yang tinggi, namun memiliki kemampuan penyelesaian masalah pada kategori rendah. Hal ini bertentangan dengan anggapan bahwa siswa reflektif mampu mengambil keputusan secara teratur. Akan tetapi, hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa siswa reflektif masih lebih baik dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta lebih mampu menentukan tujuan belajarnya sendiri. dan berkonsentrasi pada informasi yang relevan, sehingga memiliki standar kinerja yang tinggi.\",\"PeriodicalId\":31874,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"87 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25273/jipm.v12i1.15913\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/jipm.v12i1.15913","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
< em> Self-regulated learning< - em>在实现学习目标方面,特别是在数学学习中,有一个非常重要的角色学生能够制定策略来提高潜力和管理有利于环境的环境。当学生在网上学习时,总是通过故事来解决问题的数学学习对他们来说是相当困难的。除了< em >自调节学习< /em >,学生的认知风格在解决问题的能力特别是故事方面也发挥着重要作用。适应问题解决技巧的认知力是概念节奏认知力(冲动和反射)。从这项研究中发现,有一个具有反射认知风格的学生,并且有不断调整的学习能力高,但有能力解决低类别的问题。这与深思熟虑的学生能够有规律地做出决定的想法背道而驰。然而,整体研究结果表明,反射性学生在解决问题和做出决定方面仍然更好,更有能力设定自己的学习目标。专注于相关的信息,从而有很高的绩效标准。
Analisis Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematika di Masa Pandemi Ditinjau dari Self Regulation dan Gaya Kognitif Konseptual Tempo
Salah satu dampak positif dari pandemi Covid-19 adalah percepatan transformasi pendidikan melalui pembelajaran jarak jauh, akibatnya metode pembelajaran harus terus dikembangkan dan siswa dituntut untuk mampu menjadi pembelajar mandiri. Self-regulated learning memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran khususnya dalam pembelajaran matematika, karena dengan Self-regulated learning siswa mampu mengembangkan strategi untuk meningkatkan potensi dan mengelola lingkungan yang kondusif. Pembelajaran matematika yang selalu berkaitan dengan penyelesaian masalah melalui soal cerita menjadi cukup sulit bagi siswa jika pembelajaran dilakukan secara daring. Selain self-regulated learning, gaya kognitif siswa juga memiliki peran penting dalam kemampuan penyelesaian masalah khususnya soal cerita. Gaya kognitif yang cocok untuk keterampilan penyelesaian masalah adalah gaya kognitif tempo konseptual (Impulsif dan Reflektif). Dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat siswa dengan gaya kognitif reflektif dan memiliki self regulated learning yang tinggi, namun memiliki kemampuan penyelesaian masalah pada kategori rendah. Hal ini bertentangan dengan anggapan bahwa siswa reflektif mampu mengambil keputusan secara teratur. Akan tetapi, hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa siswa reflektif masih lebih baik dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta lebih mampu menentukan tujuan belajarnya sendiri. dan berkonsentrasi pada informasi yang relevan, sehingga memiliki standar kinerja yang tinggi.