丹那达拉县乔龙巴鲁武吉纳加里 Andaleh Baruh Bukit Sungayang 区 Manyaratuih Hari 仪式中的 Dikia Baruda

Azizah Ramadhani, Arnailis Arnailis, Yurnailis Yurnailis
{"title":"丹那达拉县乔龙巴鲁武吉纳加里 Andaleh Baruh Bukit Sungayang 区 Manyaratuih Hari 仪式中的 Dikia Baruda","authors":"Azizah Ramadhani, Arnailis Arnailis, Yurnailis Yurnailis","doi":"10.26887/jmen.v3i1.3804","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dikia Baruda merupakan salah satu kesenian yang benafaskan Islam yang saat ini masih digunakan oleh masyarakat sebagai media dalam ritual manyaratuih hari di Jorong Baruh Bukit Nagari Andaleh Baruh Bukit, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Penampilan berupa lantunan dzikir dengan alat musik pengiringnya yaitu Rabano. Di Nagari Andaleh Baruh Bukit ini ritual manyaratuih hari merupakan ritual untuk memperingati hari keseratus setelah wafatnya almarhum. Kegiatan ini biasanya dilaksankan di rumah orang tua atau saudara almarhum dengan mempertunjukkan Dikia Baruda, yang bagi masyarakat setempat disebut dengan badikia. Kesenian ini dimainkan oleh laki-laki dan perempuan. Sekarang ini kesenian Dikia Baruda sudah jarang di gunakan dalam ritual manyaratuih hari karena kepercayaan masyarakat, dari jumlah pemain dan akibat perkembangan zaman.","PeriodicalId":471383,"journal":{"name":"Jurnal Musik Etnik Nusantara","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dikia Baruda dalam Ritual Manyaratuih Hari di Jorong Baruh Bukit Nagari Andaleh Baruh Bukit Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar\",\"authors\":\"Azizah Ramadhani, Arnailis Arnailis, Yurnailis Yurnailis\",\"doi\":\"10.26887/jmen.v3i1.3804\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dikia Baruda merupakan salah satu kesenian yang benafaskan Islam yang saat ini masih digunakan oleh masyarakat sebagai media dalam ritual manyaratuih hari di Jorong Baruh Bukit Nagari Andaleh Baruh Bukit, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Penampilan berupa lantunan dzikir dengan alat musik pengiringnya yaitu Rabano. Di Nagari Andaleh Baruh Bukit ini ritual manyaratuih hari merupakan ritual untuk memperingati hari keseratus setelah wafatnya almarhum. Kegiatan ini biasanya dilaksankan di rumah orang tua atau saudara almarhum dengan mempertunjukkan Dikia Baruda, yang bagi masyarakat setempat disebut dengan badikia. Kesenian ini dimainkan oleh laki-laki dan perempuan. Sekarang ini kesenian Dikia Baruda sudah jarang di gunakan dalam ritual manyaratuih hari karena kepercayaan masyarakat, dari jumlah pemain dan akibat perkembangan zaman.\",\"PeriodicalId\":471383,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Musik Etnik Nusantara\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Musik Etnik Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26887/jmen.v3i1.3804\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Musik Etnik Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26887/jmen.v3i1.3804","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Dikia Baruda是一种高度伊斯兰化的艺术,今天在jagar hill na加里安达莱山下的Jorong Baruh hill, river yang village,平坦的河床区,仍然被公众用作仪式的媒介。伴随着乐器Rabano的dzikir的表演。在纳加里,这座山的祭祀日是死者逝世一百周年的仪式。这些活动通常通过展示当地被称为badikia的地方,在死者的父母或兄弟的家里举行。这种艺术是由男人和女人演奏的。今天,由于公众对Dikia的数量和时间发展的信心,新的Dikia艺术很少被用于日常仪式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Dikia Baruda dalam Ritual Manyaratuih Hari di Jorong Baruh Bukit Nagari Andaleh Baruh Bukit Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar
Dikia Baruda merupakan salah satu kesenian yang benafaskan Islam yang saat ini masih digunakan oleh masyarakat sebagai media dalam ritual manyaratuih hari di Jorong Baruh Bukit Nagari Andaleh Baruh Bukit, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Penampilan berupa lantunan dzikir dengan alat musik pengiringnya yaitu Rabano. Di Nagari Andaleh Baruh Bukit ini ritual manyaratuih hari merupakan ritual untuk memperingati hari keseratus setelah wafatnya almarhum. Kegiatan ini biasanya dilaksankan di rumah orang tua atau saudara almarhum dengan mempertunjukkan Dikia Baruda, yang bagi masyarakat setempat disebut dengan badikia. Kesenian ini dimainkan oleh laki-laki dan perempuan. Sekarang ini kesenian Dikia Baruda sudah jarang di gunakan dalam ritual manyaratuih hari karena kepercayaan masyarakat, dari jumlah pemain dan akibat perkembangan zaman.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信