聋人社区赋权:在静观自然咖啡中进行象征性互动的研究

Kiwari Pub Date : 2023-09-01 DOI:10.24912/ki.v2i3.25875
Djuan Tandy, Muhammad Adi Pribadi
{"title":"聋人社区赋权:在静观自然咖啡中进行象征性互动的研究","authors":"Djuan Tandy, Muhammad Adi Pribadi","doi":"10.24912/ki.v2i3.25875","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"It cannot be denied, there are not a few human beings who have limitations in carrying out an activity and find it difficult to carry out their daily lives in hearing or hearing impairment. The Deaf community finds it difficult to communicate verbally and to achieve a message, the Deaf community uses symbolic interaction communication that uses a non-verbal message symbol, namely sign language. These boundaries also create or unite the groups that make up a community. The main obstacle experienced by the Deaf community is the difficulty of getting jobs that suit their needs, so Sunyi Coffee at Alam Sutera was established to empower the Deaf community and people with disabilities. The existence of Sunyi Coffee in Alam Sutera is expected to be an example for society and the government to pay more attention to people with disabilities. This research uses a descriptive qualitative method using a case study method. The results of this study are that sign language is a way to convey symbolic interaction communication messages for the Deaf community and Sunyi Coffee will continue to develop to empower people with disabilities more broadly.
 
 
 Tidak dapat dipungkiri, tidak sedikit kehadiran manusia yang memiliki keterbatasan dalam menjalankan suatu aktivitas dan sulit untuk menjalankan kesehariannya dalam mendengar atau Tunarungu. Masyarakat Tunarungu merasa sulit untuk berkomunikasi secara verbal dan untuk tercapainya suatu pesan, masyarakat Tunarungu menggunakan komunikasi interaksi simbolik yang menggunakan suatu simbol pesan non-verbal yaitu bahasa isyarat. Keterbatasan tersebut juga membuat atau menyatukan kumpulan yang menjadikannya komunitas. Kendala utama yang dialami oleh komunitas Tunarungu tersebut merupakan susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhannya sehingga Sunyi Coffee di Alam Sutera berdiri untuk memberdayakan komunitas Tunarungu dan masyarakat disabilitas. Adanya Sunyi Coffee di Alam Sutera diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dan pemerintah untuk memperhatikan lebih terhadap masyarakat disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil pada penelitian ini ialah bahasa isyarat menjadi cara untuk dapat disampaikannya pesan komunikasi interaksi simbolik bagi masyarakat Tunarungu dan Sunyi Coffee akan terus berkembang untuk memberdayakan masyarakat disabilitas lebih luas lagi.","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Komunitas Tunarungu: Studi Kasus Interaksi Simbolik di Sunyi Coffee Alam Sutera\",\"authors\":\"Djuan Tandy, Muhammad Adi Pribadi\",\"doi\":\"10.24912/ki.v2i3.25875\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"It cannot be denied, there are not a few human beings who have limitations in carrying out an activity and find it difficult to carry out their daily lives in hearing or hearing impairment. The Deaf community finds it difficult to communicate verbally and to achieve a message, the Deaf community uses symbolic interaction communication that uses a non-verbal message symbol, namely sign language. These boundaries also create or unite the groups that make up a community. The main obstacle experienced by the Deaf community is the difficulty of getting jobs that suit their needs, so Sunyi Coffee at Alam Sutera was established to empower the Deaf community and people with disabilities. The existence of Sunyi Coffee in Alam Sutera is expected to be an example for society and the government to pay more attention to people with disabilities. This research uses a descriptive qualitative method using a case study method. The results of this study are that sign language is a way to convey symbolic interaction communication messages for the Deaf community and Sunyi Coffee will continue to develop to empower people with disabilities more broadly.
 
 
 Tidak dapat dipungkiri, tidak sedikit kehadiran manusia yang memiliki keterbatasan dalam menjalankan suatu aktivitas dan sulit untuk menjalankan kesehariannya dalam mendengar atau Tunarungu. Masyarakat Tunarungu merasa sulit untuk berkomunikasi secara verbal dan untuk tercapainya suatu pesan, masyarakat Tunarungu menggunakan komunikasi interaksi simbolik yang menggunakan suatu simbol pesan non-verbal yaitu bahasa isyarat. Keterbatasan tersebut juga membuat atau menyatukan kumpulan yang menjadikannya komunitas. Kendala utama yang dialami oleh komunitas Tunarungu tersebut merupakan susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhannya sehingga Sunyi Coffee di Alam Sutera berdiri untuk memberdayakan komunitas Tunarungu dan masyarakat disabilitas. Adanya Sunyi Coffee di Alam Sutera diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dan pemerintah untuk memperhatikan lebih terhadap masyarakat disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil pada penelitian ini ialah bahasa isyarat menjadi cara untuk dapat disampaikannya pesan komunikasi interaksi simbolik bagi masyarakat Tunarungu dan Sunyi Coffee akan terus berkembang untuk memberdayakan masyarakat disabilitas lebih luas lagi.\",\"PeriodicalId\":485943,\"journal\":{\"name\":\"Kiwari\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kiwari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25875\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kiwari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25875","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

不可否认的是,有不少人在听力或听力障碍的情况下,在开展活动时受到限制,难以开展日常生活。聋人群体很难进行口头交流,为了实现信息传递,聋人群体使用符号交互交流,使用非语言的信息符号,即手语。这些边界也创造或联合了组成社区的群体。聋人社区遇到的主要障碍是很难找到适合他们需要的工作,因此在Alam Sutera成立了Sunyi Coffee,以增强聋人社区和残疾人的能力。在Alam Sutera, Sunyi Coffee的存在有望成为社会和政府更加关注残疾人的榜样。本研究采用个案研究法,采用描述性定性方法。本研究的结果表明,手语是聋人社区传达象征性互动沟通信息的一种方式,Sunyi Coffee将继续发展,以更广泛地赋予残疾人权力。 & # x0D;& # x0D;我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,Masyarakat Tunarungu merasa sulit untuk berkomunikasi secara verbal dan untuk tercapainya suatu pesan, Masyarakat Tunarungu menggunakan komunikasi interaksi simbolik yang menggunakan suatu symbol pesan non-verbal bahasa isyarat。Keterbatasan tersebut juga membubuatau menyatukan kumpulan yang menjadikannya komunitas。杨Kendala utama dialami oleh pokalchuk komunitas Tunarungu于merupakan susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan杨sesuai dengan kebutuhannya sehingga Sunyi咖啡迪阿拉姆Sutera berdiri为她memberdayakan komunitas Tunarungu丹步伐disabilitas。Adanya Sunyi Coffee di Alam Sutera diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat和peremerintah untuk成员perhatikan lebih terhadap masyarakat残疾。Penelitian ini menggunakan方法定性描述。邓安menggunakan方法研究原因。Hasil pada penelitian ini ialah bahasa isyarat menjadi cara untuk dapat disampaikannya pesan komunikasi interaki simbolik bagi masyarakat Tunarungu dan Sunyi Coffee akan terus berkembang untuk memberdayakan masyarakat disabilitas lebih luas lagi。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemberdayaan Komunitas Tunarungu: Studi Kasus Interaksi Simbolik di Sunyi Coffee Alam Sutera
It cannot be denied, there are not a few human beings who have limitations in carrying out an activity and find it difficult to carry out their daily lives in hearing or hearing impairment. The Deaf community finds it difficult to communicate verbally and to achieve a message, the Deaf community uses symbolic interaction communication that uses a non-verbal message symbol, namely sign language. These boundaries also create or unite the groups that make up a community. The main obstacle experienced by the Deaf community is the difficulty of getting jobs that suit their needs, so Sunyi Coffee at Alam Sutera was established to empower the Deaf community and people with disabilities. The existence of Sunyi Coffee in Alam Sutera is expected to be an example for society and the government to pay more attention to people with disabilities. This research uses a descriptive qualitative method using a case study method. The results of this study are that sign language is a way to convey symbolic interaction communication messages for the Deaf community and Sunyi Coffee will continue to develop to empower people with disabilities more broadly. Tidak dapat dipungkiri, tidak sedikit kehadiran manusia yang memiliki keterbatasan dalam menjalankan suatu aktivitas dan sulit untuk menjalankan kesehariannya dalam mendengar atau Tunarungu. Masyarakat Tunarungu merasa sulit untuk berkomunikasi secara verbal dan untuk tercapainya suatu pesan, masyarakat Tunarungu menggunakan komunikasi interaksi simbolik yang menggunakan suatu simbol pesan non-verbal yaitu bahasa isyarat. Keterbatasan tersebut juga membuat atau menyatukan kumpulan yang menjadikannya komunitas. Kendala utama yang dialami oleh komunitas Tunarungu tersebut merupakan susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhannya sehingga Sunyi Coffee di Alam Sutera berdiri untuk memberdayakan komunitas Tunarungu dan masyarakat disabilitas. Adanya Sunyi Coffee di Alam Sutera diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dan pemerintah untuk memperhatikan lebih terhadap masyarakat disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil pada penelitian ini ialah bahasa isyarat menjadi cara untuk dapat disampaikannya pesan komunikasi interaksi simbolik bagi masyarakat Tunarungu dan Sunyi Coffee akan terus berkembang untuk memberdayakan masyarakat disabilitas lebih luas lagi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信