PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF: LAPORAN KASUS BERBASIS BUKTI

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang telah cukup bulan dengan bantuan atau tanpa bantuan. Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi otot rahim. Kontraksi ini menyebabkan adanya pembukaan serviks. Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid, dapat mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, penurunan sirkulasi uteroplasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus, serta timbulnya iskemia uterus yang membuat impuls nyeri bertambah banyak. Tujuan penelitian ini untuk mengurangi rasa sakit pada kala 1 fase aktif persalinan. Pada bagian metodologi penulusuran jurnal adalah Childbirth labor deep back massage pain labor dengan Boolean operator yang digunakan untuk penelusuran jurnal ini adalah “OR” dan “AND”. Sumber data yang digunakan untuk penelusuran jurnal terkait adalah PubMed. Dalam penelusuran jurnal pada E-Data based dibatasi pada publikasi 5 tahun, yaitu dalam rentang 2017 sampai 2022. Hasil: Nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif sebelum dilakukan metode deep back massage pada nyeri berat terkontrol dengan nilai 7 dan setelah dilakukan metode deep back massage menjadi berada pada nyeri sedang dengan nilai 5. Artinya terdapat pengaruh metode deep back massage terhadap nyeri pada persalinan kala I fase aktif pada ibu inpartu di Puskesmas Sukarasa. Kesimpulan: Metode deep back massage dapat menurunkan nyeri persalinan kala 1 fase aktif dikarenakan sentuhan yang halus dan lembut dari pijatan dapat merangsang tubuh melepaskan hormone endorphine yang membuat ibu menjadi lebih rileks dan nyaman. Oleh sebab itu, metode deep back massage dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi nyeri saat persalinan.