{"title":"环境FIQH:对QS的分析。AR-RUM[30]: 41个前瞻性MAQASIDI","authors":"None Matsna Afwi Nadia, None M. Riyan Hidayat","doi":"10.53649/at-tahfidz.v5i1.360","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konservasi lingkungan telah menjadi salah satu masalah terpenting dalam perhatian manusia zaman sekarang. Dalam diskursus Al-Qur’an sudah mulai dilakukan aktifitas penafsiran yang mengarah ke hal tersebut. Artikel ini mengkaji permasalahan konservasi lingkungan atas QS. Ar-Rum’ [30]: 41 dengan menggungakan metode tafsir maqashidi. Artikel ini menemukan bahwa deskripsi ayat menunjukkan cakupan penjagaan keberlangsungan kehidupan generasi manusia (hifdz al-bi’ah) yang ditunjukkan dengan konservasi lingkungan. Keberlangsungan kehidupan manusia menjadi tujuan utama (ghayah) yang dihadirkan melalui diksi dampak kerusakan alam oleh manusia (wasilah). Dampak terjadinya kerusakan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari disebabkan oleh ulah tangan manusia, yang menegaskan urgensi untuk menjaga dan melestarikan alam demi kelangsungan hidup kita dan generasi mendatang.","PeriodicalId":33144,"journal":{"name":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FIQH LINGKUNGAN: ANALISIS ATAS QS. AR-RUM’ [30]: 41 PRESPEKTIF MAQASIDI\",\"authors\":\"None Matsna Afwi Nadia, None M. Riyan Hidayat\",\"doi\":\"10.53649/at-tahfidz.v5i1.360\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Konservasi lingkungan telah menjadi salah satu masalah terpenting dalam perhatian manusia zaman sekarang. Dalam diskursus Al-Qur’an sudah mulai dilakukan aktifitas penafsiran yang mengarah ke hal tersebut. Artikel ini mengkaji permasalahan konservasi lingkungan atas QS. Ar-Rum’ [30]: 41 dengan menggungakan metode tafsir maqashidi. Artikel ini menemukan bahwa deskripsi ayat menunjukkan cakupan penjagaan keberlangsungan kehidupan generasi manusia (hifdz al-bi’ah) yang ditunjukkan dengan konservasi lingkungan. Keberlangsungan kehidupan manusia menjadi tujuan utama (ghayah) yang dihadirkan melalui diksi dampak kerusakan alam oleh manusia (wasilah). Dampak terjadinya kerusakan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari disebabkan oleh ulah tangan manusia, yang menegaskan urgensi untuk menjaga dan melestarikan alam demi kelangsungan hidup kita dan generasi mendatang.\",\"PeriodicalId\":33144,\"journal\":{\"name\":\"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir\",\"volume\":\"172 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53649/at-tahfidz.v5i1.360\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53649/at-tahfidz.v5i1.360","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FIQH LINGKUNGAN: ANALISIS ATAS QS. AR-RUM’ [30]: 41 PRESPEKTIF MAQASIDI
Konservasi lingkungan telah menjadi salah satu masalah terpenting dalam perhatian manusia zaman sekarang. Dalam diskursus Al-Qur’an sudah mulai dilakukan aktifitas penafsiran yang mengarah ke hal tersebut. Artikel ini mengkaji permasalahan konservasi lingkungan atas QS. Ar-Rum’ [30]: 41 dengan menggungakan metode tafsir maqashidi. Artikel ini menemukan bahwa deskripsi ayat menunjukkan cakupan penjagaan keberlangsungan kehidupan generasi manusia (hifdz al-bi’ah) yang ditunjukkan dengan konservasi lingkungan. Keberlangsungan kehidupan manusia menjadi tujuan utama (ghayah) yang dihadirkan melalui diksi dampak kerusakan alam oleh manusia (wasilah). Dampak terjadinya kerusakan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari disebabkan oleh ulah tangan manusia, yang menegaskan urgensi untuk menjaga dan melestarikan alam demi kelangsungan hidup kita dan generasi mendatang.