{"title":"阿拉哈扎布经》第 33 节中的职业女性(Jeorge J.E Gracia 阐释学理论的应用)","authors":"None Yuni Wahyuni","doi":"10.53649/at-tahfidz.v5i1.356","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang wanita karir dengan menjadikan objek kajian surah al-Ahzab ayat 33 dan menggunakan pendekatan hermeneutika Jeorge J.E Gracia sebagai pisau analisis dalam ayat tersebut. wanita karier merupakan wanita yang bergerak dalam bidang pekerjaan atau disebut juga wanita mandiri secara finisia. Persoalan tentang wanita karir masih mendatangkan kontraversi dalam pandangan masyarakat. dimana wanita masih menjadi kelas kedua setelah laki laki dan sering diperlakukan secara tidak adil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interpretasi surah al-Ahzab ayat 33 menggunakan teori hermeneutika Jorge J.E Gracia. Peneliti menemukan fungsi historis ayat ini berkaitan dengan isteri-isteri nabi saw dimana masyarakat Arab Madinah saat itu bercirikan garis keturunan partriaki yaitu sistem garis keturunan yang ditarik dari ayah ataupun laki-laki. Dan suatu tradisi dengan menjadikan laki laki sebagai pemimpin sedangkan wanita mempunyai porsi yang kecil untuk menempati kedudukan public terutama peran dalam bidang sosial ataupun sebagai pekerja di luar rumah untuk mencari nafkah. Fungsi pengembangan makna tidak ada larangan bagi wanita untuk keluar rumah ataupun berkarier dengan tetap memperhatikan adab ataupun etika saat berada di luar rumah seperti tidak menghias diri secara berlebihan, berlenggak lenggok layaknya wanita Jahiliyah serta tingkah laku yang akan mendatangkan hawa nafsu bagi para lelaki. Fungsi implikasi wanita karier diberi kebebesan berperan aktif tidak hanya dalam satu bidang tetapi bebes mengembangkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.","PeriodicalId":33144,"journal":{"name":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","volume":"183 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"WANITA KARIR DALAM SURAH AL-AHZAB AYAT 33 ( APLIKASI TEORI HERMENEUTIKA JEORGE J.E GRACIA)\",\"authors\":\"None Yuni Wahyuni\",\"doi\":\"10.53649/at-tahfidz.v5i1.356\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini membahas tentang wanita karir dengan menjadikan objek kajian surah al-Ahzab ayat 33 dan menggunakan pendekatan hermeneutika Jeorge J.E Gracia sebagai pisau analisis dalam ayat tersebut. wanita karier merupakan wanita yang bergerak dalam bidang pekerjaan atau disebut juga wanita mandiri secara finisia. Persoalan tentang wanita karir masih mendatangkan kontraversi dalam pandangan masyarakat. dimana wanita masih menjadi kelas kedua setelah laki laki dan sering diperlakukan secara tidak adil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interpretasi surah al-Ahzab ayat 33 menggunakan teori hermeneutika Jorge J.E Gracia. Peneliti menemukan fungsi historis ayat ini berkaitan dengan isteri-isteri nabi saw dimana masyarakat Arab Madinah saat itu bercirikan garis keturunan partriaki yaitu sistem garis keturunan yang ditarik dari ayah ataupun laki-laki. Dan suatu tradisi dengan menjadikan laki laki sebagai pemimpin sedangkan wanita mempunyai porsi yang kecil untuk menempati kedudukan public terutama peran dalam bidang sosial ataupun sebagai pekerja di luar rumah untuk mencari nafkah. Fungsi pengembangan makna tidak ada larangan bagi wanita untuk keluar rumah ataupun berkarier dengan tetap memperhatikan adab ataupun etika saat berada di luar rumah seperti tidak menghias diri secara berlebihan, berlenggak lenggok layaknya wanita Jahiliyah serta tingkah laku yang akan mendatangkan hawa nafsu bagi para lelaki. Fungsi implikasi wanita karier diberi kebebesan berperan aktif tidak hanya dalam satu bidang tetapi bebes mengembangkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.\",\"PeriodicalId\":33144,\"journal\":{\"name\":\"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir\",\"volume\":\"183 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53649/at-tahfidz.v5i1.356\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53649/at-tahfidz.v5i1.356","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
WANITA KARIR DALAM SURAH AL-AHZAB AYAT 33 ( APLIKASI TEORI HERMENEUTIKA JEORGE J.E GRACIA)
Artikel ini membahas tentang wanita karir dengan menjadikan objek kajian surah al-Ahzab ayat 33 dan menggunakan pendekatan hermeneutika Jeorge J.E Gracia sebagai pisau analisis dalam ayat tersebut. wanita karier merupakan wanita yang bergerak dalam bidang pekerjaan atau disebut juga wanita mandiri secara finisia. Persoalan tentang wanita karir masih mendatangkan kontraversi dalam pandangan masyarakat. dimana wanita masih menjadi kelas kedua setelah laki laki dan sering diperlakukan secara tidak adil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interpretasi surah al-Ahzab ayat 33 menggunakan teori hermeneutika Jorge J.E Gracia. Peneliti menemukan fungsi historis ayat ini berkaitan dengan isteri-isteri nabi saw dimana masyarakat Arab Madinah saat itu bercirikan garis keturunan partriaki yaitu sistem garis keturunan yang ditarik dari ayah ataupun laki-laki. Dan suatu tradisi dengan menjadikan laki laki sebagai pemimpin sedangkan wanita mempunyai porsi yang kecil untuk menempati kedudukan public terutama peran dalam bidang sosial ataupun sebagai pekerja di luar rumah untuk mencari nafkah. Fungsi pengembangan makna tidak ada larangan bagi wanita untuk keluar rumah ataupun berkarier dengan tetap memperhatikan adab ataupun etika saat berada di luar rumah seperti tidak menghias diri secara berlebihan, berlenggak lenggok layaknya wanita Jahiliyah serta tingkah laku yang akan mendatangkan hawa nafsu bagi para lelaki. Fungsi implikasi wanita karier diberi kebebesan berperan aktif tidak hanya dalam satu bidang tetapi bebes mengembangkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.