{"title":"伊斯兰学校委员会在提高西古泰伊斯兰学校教育质量中的作用","authors":"Ikran Ikran, Zurqoni Zurqoni, Ity Rukiah","doi":"10.47668/edusaintek.v11i1.1003","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study 1). To dive deeper into the role of the madrasah committee in efforts to improve the quality of education at MTs Negeri Kutai Barat and MAN Kutai Barat. 2). To dive deeper into the supporting and inhibiting factors of the role of the madrasah committee in efforts to improve the quality of education at MTs Negeri Kutai Barat and MAN Kutai Barat. This study used a qualitative approach with a phenomenological type, using interview data collection, observation and documentation, data analysis using the Miles, Huberman and Saldana analysis model techniques. The results of the study found that there were similarities and differences in the involvement of madrasah committees at MTs Negeri Kutai Barat and MAN Kutai Barat in terms of planning work programs. The similarities are; (1) at the beginning of every year to prepare a work program, (2) Planning is carried out for one year, (3) involving the head of the madrasa, teachers, education staff, committees, student guardians, and other related parties. Then the difference is that the Head of MTs Negeri Kutai Barat involves the Madrasah Committee in preparing the madrasah budget while the MAN Kutai Barat committee is not involved. The MTs Negeri Kutai Barat Committee is actively involved in repairing facilities and infrastructure such as repairing the paint of the madrasa building, making parking areas, etc. which are arranged in every work program planning meeting and funding is taken from the student's guardian routine fees of Rp. 30,000 for the payment of teachers' fees and others, while the MAN Kutai Barat committee is involved in improving facilities and infrastructure only conditionally, not routinely and is planned. The evaluation at the end of each year carried out by the two Madrasah Committees is a form of their responsibility for the programs that have been planned and implemented so that future improvements can be made and can contribute to improving the quality of education in each madrasah.
 Abstrak Tujuan penelitian ini 1). Untuk menyelami lebih dalam bagaimana peran komite madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri Kutai Barat dan MAN Kutai Barat. 2). Untuk menyelami lebih dalam apa saja faktor pendukung dan penghambat dari peran komite madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri Kutai Barat dan MAN Kutai Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi, menggunakan pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, analisis data menggunakan Teknik model analisis Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menemukan ada persamaan dan perbedaan keterlibatan komite madrasah di MTs Negeri Kutai Barat dan MAN Kutai Barat dalam hal perencanaan program kerja. Persamaannya adalah; (1) setiap awal tahun melakukan penyusunan program kerja, (2) Perencanaan dilakukan selama satu tahun, (3) melibatkan kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, komite, wali siswa, dan pihak-pihak terkait. Kemudian perbedaannya adalah Kepala MTs Negeri Kutai Barat melibatkan Komite Madrasah dalam penyusunan anggaran belanja madrasah sedangkan komite MAN Kutai Barat tidak dilibatkan. Komite MTs Negeri Kutai Barat terlibat aktif dalam perbaikan sarana dan prasarana seperti perbaikan cat gedung madrasah, pembuatan area parkir, dan lain-lain yang disusun dalam setiap rapat perencanaan program kerja serta pendanaan yang diambil dari iuran rutin wali siswa sebesar Rp. 30.000 untuk pembayaran honor guru dan lain-lain, sedangkan komite MAN Kutai Barat keterlibatannya dalam perbaikan sarana dan prasarana hanya kondional saja, tidak rutin dan disusun dalam perencanaan. Evaluasi setiap akhir tahun yang dilakukan oleh kedua Komite Madrasah adalah bentuk tanggung jawab mereka terhadap program yang sudah direncanakan dan dilaksanakan agar bisa dilakukan perbaikan kedepannya dan dapat memberikan sumbangsih peningkatan mutu pendidikan di masing-masing madrasah","PeriodicalId":500517,"journal":{"name":"Edusaintek","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN KOMITE MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MADRASAH DI KUTAI BARAT\",\"authors\":\"Ikran Ikran, Zurqoni Zurqoni, Ity Rukiah\",\"doi\":\"10.47668/edusaintek.v11i1.1003\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The purpose of this study 1). To dive deeper into the role of the madrasah committee in efforts to improve the quality of education at MTs Negeri Kutai Barat and MAN Kutai Barat. 2). To dive deeper into the supporting and inhibiting factors of the role of the madrasah committee in efforts to improve the quality of education at MTs Negeri Kutai Barat and MAN Kutai Barat. This study used a qualitative approach with a phenomenological type, using interview data collection, observation and documentation, data analysis using the Miles, Huberman and Saldana analysis model techniques. The results of the study found that there were similarities and differences in the involvement of madrasah committees at MTs Negeri Kutai Barat and MAN Kutai Barat in terms of planning work programs. The similarities are; (1) at the beginning of every year to prepare a work program, (2) Planning is carried out for one year, (3) involving the head of the madrasa, teachers, education staff, committees, student guardians, and other related parties. Then the difference is that the Head of MTs Negeri Kutai Barat involves the Madrasah Committee in preparing the madrasah budget while the MAN Kutai Barat committee is not involved. The MTs Negeri Kutai Barat Committee is actively involved in repairing facilities and infrastructure such as repairing the paint of the madrasa building, making parking areas, etc. which are arranged in every work program planning meeting and funding is taken from the student's guardian routine fees of Rp. 30,000 for the payment of teachers' fees and others, while the MAN Kutai Barat committee is involved in improving facilities and infrastructure only conditionally, not routinely and is planned. The evaluation at the end of each year carried out by the two Madrasah Committees is a form of their responsibility for the programs that have been planned and implemented so that future improvements can be made and can contribute to improving the quality of education in each madrasah.
 Abstrak Tujuan penelitian ini 1). Untuk menyelami lebih dalam bagaimana peran komite madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri Kutai Barat dan MAN Kutai Barat. 2). Untuk menyelami lebih dalam apa saja faktor pendukung dan penghambat dari peran komite madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri Kutai Barat dan MAN Kutai Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi, menggunakan pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, analisis data menggunakan Teknik model analisis Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menemukan ada persamaan dan perbedaan keterlibatan komite madrasah di MTs Negeri Kutai Barat dan MAN Kutai Barat dalam hal perencanaan program kerja. Persamaannya adalah; (1) setiap awal tahun melakukan penyusunan program kerja, (2) Perencanaan dilakukan selama satu tahun, (3) melibatkan kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, komite, wali siswa, dan pihak-pihak terkait. Kemudian perbedaannya adalah Kepala MTs Negeri Kutai Barat melibatkan Komite Madrasah dalam penyusunan anggaran belanja madrasah sedangkan komite MAN Kutai Barat tidak dilibatkan. Komite MTs Negeri Kutai Barat terlibat aktif dalam perbaikan sarana dan prasarana seperti perbaikan cat gedung madrasah, pembuatan area parkir, dan lain-lain yang disusun dalam setiap rapat perencanaan program kerja serta pendanaan yang diambil dari iuran rutin wali siswa sebesar Rp. 30.000 untuk pembayaran honor guru dan lain-lain, sedangkan komite MAN Kutai Barat keterlibatannya dalam perbaikan sarana dan prasarana hanya kondional saja, tidak rutin dan disusun dalam perencanaan. Evaluasi setiap akhir tahun yang dilakukan oleh kedua Komite Madrasah adalah bentuk tanggung jawab mereka terhadap program yang sudah direncanakan dan dilaksanakan agar bisa dilakukan perbaikan kedepannya dan dapat memberikan sumbangsih peningkatan mutu pendidikan di masing-masing madrasah\",\"PeriodicalId\":500517,\"journal\":{\"name\":\"Edusaintek\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edusaintek\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47668/edusaintek.v11i1.1003\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edusaintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47668/edusaintek.v11i1.1003","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是:1)深入探讨伊斯兰学校委员会在努力提高内格里库泰巴拉特和曼库泰巴拉特大学教育质量中的作用。2)深入探讨伊斯兰学校委员会在努力提高内格里库泰巴拉特和曼库泰巴拉特大学教育质量中的作用的支持和抑制因素。本研究采用了现象学类型的定性方法,使用访谈数据收集,观察和文献,使用Miles, Huberman和Saldana分析模型技术进行数据分析。研究结果发现,MTs Negeri Kutai Barat和MAN Kutai Barat的伊斯兰学校委员会在规划工作方案方面的参与既有相似之处,也有差异。相似之处是;(1)每年年初编制工作方案;(2)进行为期一年的规划;(3)涉及伊斯兰学校校长、教师、教育工作人员、委员会、学生监护人和其他有关方面。不同之处在于nets Negeri Kutai Barat的负责人让伊斯兰学校委员会参与准备伊斯兰学校预算,而MAN Kutai Barat委员会则不参与。MTs Negeri Kutai Barat委员会积极参与修复设施和基础设施,如修复伊斯兰学校建筑的油漆,建立停车场等,这些都安排在每次工作计划规划会议上,资金来自学生监护人的日常费用,30,000卢比用于支付教师费用和其他费用,而MAN Kutai Barat委员会仅有条件地参与改善设施和基础设施。不是例行的,是有计划的。每年年底由两个伊斯兰学校委员会进行的评估是他们对已经规划和实施的项目负责的一种形式,以便未来能够做出改进,并有助于提高每个伊斯兰学校的教育质量。1). Untuk menyelami lebih dalam bagaimana peran komite madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri Kutai Barat MAN Kutai Barat. 2). Untuk menyelami lebih dalam apa saja faktor pendukung dan penghambat dari peran komite madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri Kutai Barat dan Kutai Barat。Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenisomenologi, menggunakan pengumpulan数据wawanara, observasi dan dokumentasi,分析数据menggunakan Teknik模型分析Miles, Huberman dan Saldana。Hasil penelitian menemukan ada persamaan an perbedaan keterlibatan komite madrasah di MTs Negeri Kutai Barat dan MAN Kutai Barat dalam halperencanan program kerja。Persamaannya adalah;(1) setiap awal tahun melakukan penyusunan program kerja, (2) perencanan dilakukan selama satu tahun, (3) melibatkan kepala madrasah, guru, tenaga kependididikan, komite, wali siswa, dan pihak-pihak terkait。马来西亚国立大学(Madrasah dalam penyusunan anggaran belanja Madrasah sedangkan Komite),马来西亚国立大学(Madrasah),马来西亚国立大学(Madrasah)。Komite MTs Negeri Kutai Barat terlibat aktif dalam perbaikan sarana和prasarana分别是perbaikan和perbaikan分别是perbaikan和perbaikan分别是perbaikan和perbaikan分别是madrasah和madrasah, penbuatan地区公园,dan -lain yang dissusan dalam和perbaikan分别是persanana和persanana,共3万卢比,untuk penbayaran荣誉导师dan lainain, sedangkan Komite MAN Kutai Barat keterlibatannya dalam perbaikan sarana和persanana hanya条件saja, tidak rutin和dissusun dalam persanana。评估机构设立了一所学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校,叫做学校
PERAN KOMITE MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MADRASAH DI KUTAI BARAT
The purpose of this study 1). To dive deeper into the role of the madrasah committee in efforts to improve the quality of education at MTs Negeri Kutai Barat and MAN Kutai Barat. 2). To dive deeper into the supporting and inhibiting factors of the role of the madrasah committee in efforts to improve the quality of education at MTs Negeri Kutai Barat and MAN Kutai Barat. This study used a qualitative approach with a phenomenological type, using interview data collection, observation and documentation, data analysis using the Miles, Huberman and Saldana analysis model techniques. The results of the study found that there were similarities and differences in the involvement of madrasah committees at MTs Negeri Kutai Barat and MAN Kutai Barat in terms of planning work programs. The similarities are; (1) at the beginning of every year to prepare a work program, (2) Planning is carried out for one year, (3) involving the head of the madrasa, teachers, education staff, committees, student guardians, and other related parties. Then the difference is that the Head of MTs Negeri Kutai Barat involves the Madrasah Committee in preparing the madrasah budget while the MAN Kutai Barat committee is not involved. The MTs Negeri Kutai Barat Committee is actively involved in repairing facilities and infrastructure such as repairing the paint of the madrasa building, making parking areas, etc. which are arranged in every work program planning meeting and funding is taken from the student's guardian routine fees of Rp. 30,000 for the payment of teachers' fees and others, while the MAN Kutai Barat committee is involved in improving facilities and infrastructure only conditionally, not routinely and is planned. The evaluation at the end of each year carried out by the two Madrasah Committees is a form of their responsibility for the programs that have been planned and implemented so that future improvements can be made and can contribute to improving the quality of education in each madrasah.
Abstrak Tujuan penelitian ini 1). Untuk menyelami lebih dalam bagaimana peran komite madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri Kutai Barat dan MAN Kutai Barat. 2). Untuk menyelami lebih dalam apa saja faktor pendukung dan penghambat dari peran komite madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri Kutai Barat dan MAN Kutai Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi, menggunakan pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, analisis data menggunakan Teknik model analisis Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menemukan ada persamaan dan perbedaan keterlibatan komite madrasah di MTs Negeri Kutai Barat dan MAN Kutai Barat dalam hal perencanaan program kerja. Persamaannya adalah; (1) setiap awal tahun melakukan penyusunan program kerja, (2) Perencanaan dilakukan selama satu tahun, (3) melibatkan kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, komite, wali siswa, dan pihak-pihak terkait. Kemudian perbedaannya adalah Kepala MTs Negeri Kutai Barat melibatkan Komite Madrasah dalam penyusunan anggaran belanja madrasah sedangkan komite MAN Kutai Barat tidak dilibatkan. Komite MTs Negeri Kutai Barat terlibat aktif dalam perbaikan sarana dan prasarana seperti perbaikan cat gedung madrasah, pembuatan area parkir, dan lain-lain yang disusun dalam setiap rapat perencanaan program kerja serta pendanaan yang diambil dari iuran rutin wali siswa sebesar Rp. 30.000 untuk pembayaran honor guru dan lain-lain, sedangkan komite MAN Kutai Barat keterlibatannya dalam perbaikan sarana dan prasarana hanya kondional saja, tidak rutin dan disusun dalam perencanaan. Evaluasi setiap akhir tahun yang dilakukan oleh kedua Komite Madrasah adalah bentuk tanggung jawab mereka terhadap program yang sudah direncanakan dan dilaksanakan agar bisa dilakukan perbaikan kedepannya dan dapat memberikan sumbangsih peningkatan mutu pendidikan di masing-masing madrasah