{"title":"案例学习对提高学生的创造力和思维能力的影响","authors":"Fajrina Hidayati Hidayati, Evy Wisudariani Evy Wisudariani","doi":"10.22437/biodik.v9i2.20821","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study was to identify differences in students' creativity and thinking skills between the application of case-based learning and conventional learning in the vector control dan rodent courses. This research was conducted at the Department of Public Health, University of Jambi in the fifth semester students with an interest in environmental health with a total of 37 students. The research design was in the form of a quasi-experimental class involving the experimental class and the control class. The instrument used is a test sheet with indicators to measure thinking ability and creativity, a communication skill test sheet and an assessment report sheet. Data were collected twice through pre-test and post-test. Processing and data analysis using Paired Sample T-Test. The results showed that most of the students were still less active during lectures using the conventional / lecture method, as many as 15 people (40.5%). Students only pay attention, remain silent and there are no questions or comments related to the lecture material presented. The results of the statistical test showed that the p.value was 0.000, the p value < α (0.05), which means that there is a difference in student learning outcomes using the conventional / lecture method using the CBL method. This means that there is an effect of giving the CBL learning method on the thinking ability (learning outcomes) of fifth semester students with an interest in environmental health, majoring in public health sciences, FKIK Jambi University in vector control and rodent courses. The conclusion of this study is that the application of the case-based learning model is expected to increase students' creativity and thinking skills and hone communication skills by being actively involved in a complex learning process based on case studies. Key words: Case based learning, creativity, thinking skills, vectors and rodents ASBTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan kreativitas dan kemampuan berpikir siswa antara penerapan pembelajaran berbasis kasus dan pembelajaran konvensional pada mata kuliah pengendalian vektor dan hewan pengerat. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi pada mahasiswa semester V peminatan kesehatan lingkungan dengan jumlah 37 mahasiswa. Desain penelitian ini berupa kelas eksperimen semu yang melibatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes dengan indikator untuk mengukur kemampuan berpikir dan kreativitas, lembar tes keterampilan komunikasi dan lembar laporan penilaian. Pengumpulan data dilakukan dua kali melalui pre-test dan post-test. Pengolahan dan analisis data menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih kurang aktif pada saat perkuliahan menggunakan metode konvensional/ceramah yaitu sebanyak 15 orang (40,5%). Mahasiswa hanya memperhatikan, diam dan tidak ada pertanyaan atau komentar terkait materi kuliah yang disampaikan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p.value adalah 0,000, nilai p < (0,05), yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional/ceramah dengan menggunakan metode CBL. Artinya ada pengaruh pemberian metode pembelajaran CBL terhadap kemampuan berpikir (hasil belajar) mahasiswa semester V minat kesehatan lingkungan jurusan ilmu kesehatan masyarakat FKIK Universitas Jambi pada mata kuliah pengendalian vektor dan hewan pengerat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis kasus diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan berpikir siswa serta mengasah keterampilan komunikasi dengan terlibat aktif dalam proses pembelajaran yang kompleks berdasarkan studi kasus. Kata kunci: Case based learning, kreativitas, kemampuan berfikir, vektor dan rodent","PeriodicalId":486404,"journal":{"name":"Biodik: jurnal ilmiah pendidikan biologi","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pembelajaran Berbasis Kasus (Case Based Learning) dalam Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Berpikir Mahasiswa\",\"authors\":\"Fajrina Hidayati Hidayati, Evy Wisudariani Evy Wisudariani\",\"doi\":\"10.22437/biodik.v9i2.20821\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The purpose of this study was to identify differences in students' creativity and thinking skills between the application of case-based learning and conventional learning in the vector control dan rodent courses. This research was conducted at the Department of Public Health, University of Jambi in the fifth semester students with an interest in environmental health with a total of 37 students. The research design was in the form of a quasi-experimental class involving the experimental class and the control class. The instrument used is a test sheet with indicators to measure thinking ability and creativity, a communication skill test sheet and an assessment report sheet. Data were collected twice through pre-test and post-test. Processing and data analysis using Paired Sample T-Test. The results showed that most of the students were still less active during lectures using the conventional / lecture method, as many as 15 people (40.5%). Students only pay attention, remain silent and there are no questions or comments related to the lecture material presented. The results of the statistical test showed that the p.value was 0.000, the p value < α (0.05), which means that there is a difference in student learning outcomes using the conventional / lecture method using the CBL method. This means that there is an effect of giving the CBL learning method on the thinking ability (learning outcomes) of fifth semester students with an interest in environmental health, majoring in public health sciences, FKIK Jambi University in vector control and rodent courses. The conclusion of this study is that the application of the case-based learning model is expected to increase students' creativity and thinking skills and hone communication skills by being actively involved in a complex learning process based on case studies. Key words: Case based learning, creativity, thinking skills, vectors and rodents ASBTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan kreativitas dan kemampuan berpikir siswa antara penerapan pembelajaran berbasis kasus dan pembelajaran konvensional pada mata kuliah pengendalian vektor dan hewan pengerat. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi pada mahasiswa semester V peminatan kesehatan lingkungan dengan jumlah 37 mahasiswa. Desain penelitian ini berupa kelas eksperimen semu yang melibatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes dengan indikator untuk mengukur kemampuan berpikir dan kreativitas, lembar tes keterampilan komunikasi dan lembar laporan penilaian. Pengumpulan data dilakukan dua kali melalui pre-test dan post-test. Pengolahan dan analisis data menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih kurang aktif pada saat perkuliahan menggunakan metode konvensional/ceramah yaitu sebanyak 15 orang (40,5%). Mahasiswa hanya memperhatikan, diam dan tidak ada pertanyaan atau komentar terkait materi kuliah yang disampaikan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p.value adalah 0,000, nilai p < (0,05), yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional/ceramah dengan menggunakan metode CBL. Artinya ada pengaruh pemberian metode pembelajaran CBL terhadap kemampuan berpikir (hasil belajar) mahasiswa semester V minat kesehatan lingkungan jurusan ilmu kesehatan masyarakat FKIK Universitas Jambi pada mata kuliah pengendalian vektor dan hewan pengerat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis kasus diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan berpikir siswa serta mengasah keterampilan komunikasi dengan terlibat aktif dalam proses pembelajaran yang kompleks berdasarkan studi kasus. Kata kunci: Case based learning, kreativitas, kemampuan berfikir, vektor dan rodent\",\"PeriodicalId\":486404,\"journal\":{\"name\":\"Biodik: jurnal ilmiah pendidikan biologi\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biodik: jurnal ilmiah pendidikan biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22437/biodik.v9i2.20821\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biodik: jurnal ilmiah pendidikan biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22437/biodik.v9i2.20821","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是了解在鼠病媒控制课程中,案例学习与传统学习在学生创造力和思维能力方面的差异。本研究是在占比大学公共卫生系第五学期对环境卫生感兴趣的37名学生进行的。研究设计采用准实验班的形式,包括实验班和对照班。所使用的工具是一张带有衡量思维能力和创造力指标的测试表、一张沟通能力测试表和一张评估报告表。通过前测和后测两次收集数据。使用配对样本t检验进行处理和数据分析。结果显示,使用传统/讲课方法的大部分学生在讲课时仍然不太活跃,多达15人(40.5%)。学生只注意,保持沉默,没有问题或评论有关的讲座材料。统计检验结果显示,p值为0.000,p值<α(0.05),这意味着使用CBL方法使用传统/讲座方法的学生学习成果存在差异。这意味着,给予CBL学习方法对环境卫生、公共卫生科学专业、占壁大学病媒控制和啮齿动物课程的第五学期学生的思维能力(学习成果)有影响。本研究的结论是,运用案例学习模式,学生积极参与以案例为基础的复杂学习过程,有望提高学生的创造力和思维能力,并磨练沟通能力。关键词:案例学习,创造力,思维能力,媒介与啮齿动物ASBTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan kreativitas dan kemampuan berpikir siswa antara penerapan penbelajan berberajan kasus dan penbelajan convensionpadmata kuliah pengendalian vector dan hewan pengeranPenelitian ini dilakukan di Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi pada mahasiswa学期V peminatan Kesehatan lingkungan dengan jumlah 37 mahasiswa。Desain penelitian ini berupa kelas eksperen semu yang melibatkan kelas eksperen dankelas control。仪器yang digunakan adalah lembar tes dendenan指标untuk mengukur kemampuan berpikir dan kreativitas, lembar tes keterampilan komunikasi dan lembar laporan penilaian。彭普兰的数据是由前测和后测组成的。彭戈拉罕丹分析数据,孟古那坎配对样本t检验。Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih kurang aktif pada saat perkuliahan menggunakan mevenical /ceramah yitu sebanyak 15 orang(40.5%)。Mahasiswa hanya成员disamaikan, diam dan tidak ada peramaikan和atau komentar terkai kuliah yang disamaikan。Hasil uji统计menunjukkan bahwa p值为1,000,000,nilai p <[10] [j] .杨培林,杨培林,杨培林,杨培林,杨培林,杨培林,杨培林,杨培林,杨培林,杨培林。天津大学,天津大学,天津大学,天津大学,天津大学,天津大学,天津大学,天津大学,天津大学,天津大学,天津大学,大连大学,大连大学,大连大学,大连大学,大连大学,大连大学,大连大学,大连大学,大连大学。kespulan dari penelitian ini adalah penerapan模型penbelajan berbasis kasus diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan berpikir siswa serta mengasah keterampilan komunikasi dengan terlibat aktif dalam提出了penbelajan yang kompleks berdasarkan研究kasus。Kata kunci:基于案例的学习,创造性,kemampuan berfikir,向量和啮齿动物
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Kasus (Case Based Learning) dalam Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Berpikir Mahasiswa
The purpose of this study was to identify differences in students' creativity and thinking skills between the application of case-based learning and conventional learning in the vector control dan rodent courses. This research was conducted at the Department of Public Health, University of Jambi in the fifth semester students with an interest in environmental health with a total of 37 students. The research design was in the form of a quasi-experimental class involving the experimental class and the control class. The instrument used is a test sheet with indicators to measure thinking ability and creativity, a communication skill test sheet and an assessment report sheet. Data were collected twice through pre-test and post-test. Processing and data analysis using Paired Sample T-Test. The results showed that most of the students were still less active during lectures using the conventional / lecture method, as many as 15 people (40.5%). Students only pay attention, remain silent and there are no questions or comments related to the lecture material presented. The results of the statistical test showed that the p.value was 0.000, the p value < α (0.05), which means that there is a difference in student learning outcomes using the conventional / lecture method using the CBL method. This means that there is an effect of giving the CBL learning method on the thinking ability (learning outcomes) of fifth semester students with an interest in environmental health, majoring in public health sciences, FKIK Jambi University in vector control and rodent courses. The conclusion of this study is that the application of the case-based learning model is expected to increase students' creativity and thinking skills and hone communication skills by being actively involved in a complex learning process based on case studies. Key words: Case based learning, creativity, thinking skills, vectors and rodents ASBTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan kreativitas dan kemampuan berpikir siswa antara penerapan pembelajaran berbasis kasus dan pembelajaran konvensional pada mata kuliah pengendalian vektor dan hewan pengerat. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi pada mahasiswa semester V peminatan kesehatan lingkungan dengan jumlah 37 mahasiswa. Desain penelitian ini berupa kelas eksperimen semu yang melibatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes dengan indikator untuk mengukur kemampuan berpikir dan kreativitas, lembar tes keterampilan komunikasi dan lembar laporan penilaian. Pengumpulan data dilakukan dua kali melalui pre-test dan post-test. Pengolahan dan analisis data menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih kurang aktif pada saat perkuliahan menggunakan metode konvensional/ceramah yaitu sebanyak 15 orang (40,5%). Mahasiswa hanya memperhatikan, diam dan tidak ada pertanyaan atau komentar terkait materi kuliah yang disampaikan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p.value adalah 0,000, nilai p < (0,05), yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional/ceramah dengan menggunakan metode CBL. Artinya ada pengaruh pemberian metode pembelajaran CBL terhadap kemampuan berpikir (hasil belajar) mahasiswa semester V minat kesehatan lingkungan jurusan ilmu kesehatan masyarakat FKIK Universitas Jambi pada mata kuliah pengendalian vektor dan hewan pengerat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis kasus diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan berpikir siswa serta mengasah keterampilan komunikasi dengan terlibat aktif dalam proses pembelajaran yang kompleks berdasarkan studi kasus. Kata kunci: Case based learning, kreativitas, kemampuan berfikir, vektor dan rodent