{"title":"空间和时间作为先验视角IMMANUEL KANT的直觉表现","authors":"Maria Roswita Boe","doi":"10.47662/pedagogi.v9i2.564","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penulisan filsafat kritisime oleh Immanuel Kant adalah berusaha untuk menjelaskan tentang objek pengenalan yang berpusat pada subjek dan menegaskan batasan- batasan kemampuan atau ratio sebagai sumber pengetahauan manusia. Kant menjelaskan bahwa kemampuan manusia dalam mengetahui realitas terbatas karena ratio hanya mampu menjangkau gejala- gejala atau fenomena- fenomenanya saja, kemudian ia juga menjelaskan bahwa pengenalan manusia atas segala sesuatu diperoleh dari perpaduan antara unsur- unsur apriori dan aposteriori. Maka dengan menggunakan penelusuran pustaka yang dilakukan oleh penulis tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk membantu para pembaca agar menghindari diri dari sifat berpihak sebelah seperti sepihak dengan kaum rasionalisme atau pun sepihak dengan kaum emperisisme. Kehadiran kedua aliran ini sangat berpengaruh dalam pemikiran dunia modern saat ini terutama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat yang membawa kebanyakan orang pada sifat individualisme yang tinggi. Immanuel Kant dengan caranya atau metodenya tersendiri tidak memihak pada salah satu aliran namun menggunakan keduanya sebagai satu pemikiran baru. 
 
","PeriodicalId":473094,"journal":{"name":"Pedagogi : Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RUANG DAN WAKTU SEBAGAI BENTUK PRESENTASI DARI INTUISI A PRIORI PERSPEKTIF IMMANUEL KANT\",\"authors\":\"Maria Roswita Boe\",\"doi\":\"10.47662/pedagogi.v9i2.564\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penulisan filsafat kritisime oleh Immanuel Kant adalah berusaha untuk menjelaskan tentang objek pengenalan yang berpusat pada subjek dan menegaskan batasan- batasan kemampuan atau ratio sebagai sumber pengetahauan manusia. Kant menjelaskan bahwa kemampuan manusia dalam mengetahui realitas terbatas karena ratio hanya mampu menjangkau gejala- gejala atau fenomena- fenomenanya saja, kemudian ia juga menjelaskan bahwa pengenalan manusia atas segala sesuatu diperoleh dari perpaduan antara unsur- unsur apriori dan aposteriori. Maka dengan menggunakan penelusuran pustaka yang dilakukan oleh penulis tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk membantu para pembaca agar menghindari diri dari sifat berpihak sebelah seperti sepihak dengan kaum rasionalisme atau pun sepihak dengan kaum emperisisme. Kehadiran kedua aliran ini sangat berpengaruh dalam pemikiran dunia modern saat ini terutama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat yang membawa kebanyakan orang pada sifat individualisme yang tinggi. Immanuel Kant dengan caranya atau metodenya tersendiri tidak memihak pada salah satu aliran namun menggunakan keduanya sebagai satu pemikiran baru. 
 
\",\"PeriodicalId\":473094,\"journal\":{\"name\":\"Pedagogi : Jurnal Ilmiah Pendidikan\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pedagogi : Jurnal Ilmiah Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47662/pedagogi.v9i2.564\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pedagogi : Jurnal Ilmiah Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47662/pedagogi.v9i2.564","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
RUANG DAN WAKTU SEBAGAI BENTUK PRESENTASI DARI INTUISI A PRIORI PERSPEKTIF IMMANUEL KANT
Tujuan penulisan filsafat kritisime oleh Immanuel Kant adalah berusaha untuk menjelaskan tentang objek pengenalan yang berpusat pada subjek dan menegaskan batasan- batasan kemampuan atau ratio sebagai sumber pengetahauan manusia. Kant menjelaskan bahwa kemampuan manusia dalam mengetahui realitas terbatas karena ratio hanya mampu menjangkau gejala- gejala atau fenomena- fenomenanya saja, kemudian ia juga menjelaskan bahwa pengenalan manusia atas segala sesuatu diperoleh dari perpaduan antara unsur- unsur apriori dan aposteriori. Maka dengan menggunakan penelusuran pustaka yang dilakukan oleh penulis tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk membantu para pembaca agar menghindari diri dari sifat berpihak sebelah seperti sepihak dengan kaum rasionalisme atau pun sepihak dengan kaum emperisisme. Kehadiran kedua aliran ini sangat berpengaruh dalam pemikiran dunia modern saat ini terutama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat yang membawa kebanyakan orang pada sifat individualisme yang tinggi. Immanuel Kant dengan caranya atau metodenya tersendiri tidak memihak pada salah satu aliran namun menggunakan keduanya sebagai satu pemikiran baru.