运动释放程序对患患塞勒旺马洛斯中风后半心脏病患者的走路能力的影响

Intan eddy Paridingan
{"title":"运动释放程序对患患塞勒旺马洛斯中风后半心脏病患者的走路能力的影响","authors":"Intan eddy Paridingan","doi":"10.32382/fis.v13i2.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Stroke merupakan suatu persoalan kesehatan dunia dengan insiden pertahun 0,2 – 2,5 per 1000 populasi. Hemiparese adalah salah satu gangguan kontrol motrik yang muncul pasca stroke. Gangguan motorik ini dikaitkan dengan berkurangnya kecepatan berjalan disertai perubahan dalam waktu berjalan dan jarak tempuh. Pasien hemiparesis cenderung mengambil langkah - langkah pendek yang tidak rata dan menghabiskan waktu yang lebih lama berdiri pada sisi tubuh yang tidak mengalami kelemahan.&#x0D; Metode : Penelitian ini adalah jenis penelitian Pra Experimen dengan desain penelitian pre test- post test one group design, bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motor Relearning Programme terhadap kemampuan berjalan pasien hemiparese post stroke di RSUD Salewangang Maros, dengan sampel penelitian adalah 14 orang yang mendapatkan perlakuan Motor Relearning Programme dan menggunakan alat ukur Time Up and Go (TUG) Test.&#x0D; Hasil : Berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon, yaitu nilai p = 0,000 pada jarak tempuh 2 meter (p < 0,05), nilai p = 0,001 pada jarak tempuh 8 meter (p < 0,05) dan nilai p = 0,001 pada jarak tempuh 10 meter (p < 0,05), menunjukkan bahwa pemberian Motor Relearning Programme memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan berjalan pasien hemipraese post stroke.&#x0D; Kesimpulan : Pemberian intervensi Motor Relearning Programme memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan berjalan pasien hemipraese post stroke. Pasien disarankan untuk menerapkan latihan ini sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan berjalannya.&#x0D; Kata Kunci : Motor Relearning Programme, Kemampuan berjalan, Stroke","PeriodicalId":485520,"journal":{"name":"Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH MOTOR RELEARNING PROGRAMME TERHADAP KEMAMPUAN BERJALAN PASIEN HEMIPARESE POST STROKE DI RSUD SALEWANGANG MAROS\",\"authors\":\"Intan eddy Paridingan\",\"doi\":\"10.32382/fis.v13i2.36\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Stroke merupakan suatu persoalan kesehatan dunia dengan insiden pertahun 0,2 – 2,5 per 1000 populasi. Hemiparese adalah salah satu gangguan kontrol motrik yang muncul pasca stroke. Gangguan motorik ini dikaitkan dengan berkurangnya kecepatan berjalan disertai perubahan dalam waktu berjalan dan jarak tempuh. Pasien hemiparesis cenderung mengambil langkah - langkah pendek yang tidak rata dan menghabiskan waktu yang lebih lama berdiri pada sisi tubuh yang tidak mengalami kelemahan.&#x0D; Metode : Penelitian ini adalah jenis penelitian Pra Experimen dengan desain penelitian pre test- post test one group design, bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motor Relearning Programme terhadap kemampuan berjalan pasien hemiparese post stroke di RSUD Salewangang Maros, dengan sampel penelitian adalah 14 orang yang mendapatkan perlakuan Motor Relearning Programme dan menggunakan alat ukur Time Up and Go (TUG) Test.&#x0D; Hasil : Berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon, yaitu nilai p = 0,000 pada jarak tempuh 2 meter (p < 0,05), nilai p = 0,001 pada jarak tempuh 8 meter (p < 0,05) dan nilai p = 0,001 pada jarak tempuh 10 meter (p < 0,05), menunjukkan bahwa pemberian Motor Relearning Programme memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan berjalan pasien hemipraese post stroke.&#x0D; Kesimpulan : Pemberian intervensi Motor Relearning Programme memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan berjalan pasien hemipraese post stroke. Pasien disarankan untuk menerapkan latihan ini sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan berjalannya.&#x0D; Kata Kunci : Motor Relearning Programme, Kemampuan berjalan, Stroke\",\"PeriodicalId\":485520,\"journal\":{\"name\":\"Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32382/fis.v13i2.36\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/fis.v13i2.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:中风是一种世界卫生问题,每年有0.2 - 2.5名人口发生。半人病是中风后出现的一种模式控制障碍。这种运动障碍与行走速度的降低以及时间和距离的变化有关。偏瘫患者倾向于采取不平坦的短期措施,花更长的时间站在没有弱点的一侧。预实验方法:这是一种研究和设计研究pre - post)测试测试一组设计,旨在探讨影响摩托车Relearning规划署的能力在Salewangang县Maros hemiparese邮报中风病人走,研究样本是14人得到摩托车的Relearning计划署使用仪表在中场和Go(拖船)测试。& # x0D;结果:根据wilcoxon测试分析的结果,在里程数为2米(p <)的p = 0值0.05), p = 001的值,距离为8米(p <)在10米的距离内,p = 001的值(p <)0.05),这表明腿释放程序的功能对患血液病后行走能力的提高有影响。结论:运动干预程序释放程序对患血液病后行走能力的提高有影响。建议病人每天应用这个练习来提高他的步态能力。关键字:运动释放程序,步行能力,击球
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH MOTOR RELEARNING PROGRAMME TERHADAP KEMAMPUAN BERJALAN PASIEN HEMIPARESE POST STROKE DI RSUD SALEWANGANG MAROS
Latar Belakang : Stroke merupakan suatu persoalan kesehatan dunia dengan insiden pertahun 0,2 – 2,5 per 1000 populasi. Hemiparese adalah salah satu gangguan kontrol motrik yang muncul pasca stroke. Gangguan motorik ini dikaitkan dengan berkurangnya kecepatan berjalan disertai perubahan dalam waktu berjalan dan jarak tempuh. Pasien hemiparesis cenderung mengambil langkah - langkah pendek yang tidak rata dan menghabiskan waktu yang lebih lama berdiri pada sisi tubuh yang tidak mengalami kelemahan. Metode : Penelitian ini adalah jenis penelitian Pra Experimen dengan desain penelitian pre test- post test one group design, bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motor Relearning Programme terhadap kemampuan berjalan pasien hemiparese post stroke di RSUD Salewangang Maros, dengan sampel penelitian adalah 14 orang yang mendapatkan perlakuan Motor Relearning Programme dan menggunakan alat ukur Time Up and Go (TUG) Test. Hasil : Berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon, yaitu nilai p = 0,000 pada jarak tempuh 2 meter (p < 0,05), nilai p = 0,001 pada jarak tempuh 8 meter (p < 0,05) dan nilai p = 0,001 pada jarak tempuh 10 meter (p < 0,05), menunjukkan bahwa pemberian Motor Relearning Programme memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan berjalan pasien hemipraese post stroke. Kesimpulan : Pemberian intervensi Motor Relearning Programme memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan berjalan pasien hemipraese post stroke. Pasien disarankan untuk menerapkan latihan ini sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan berjalannya. Kata Kunci : Motor Relearning Programme, Kemampuan berjalan, Stroke
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信