县政府恢复矿业管理权力,以实现邦邦自治

Yolanda Oktavia, Nandini Putri, Ranita Ranita, Ana Apriliana
{"title":"县政府恢复矿业管理权力,以实现邦邦自治","authors":"Yolanda Oktavia, Nandini Putri, Ranita Ranita, Ana Apriliana","doi":"10.59582/sh.v16i02.789","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan metode normatif, atau dalamterminologi lain, yuridis-normatif. Ini adalah metodedengan pendekatan hukum untuk mengetahui norma-norma das sollen, dan implementasinya di das sein di masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untukmengetahui efektivitas penegakan norma, serta mencarisolusi untuk mendukung reformulasi aturan agar lebihprospektif di masa depan. Analisis dilakukan denganmencari relevansi data pendukung selama era pelaksanaan otonomi daerah di sektor pertambangan di Bangka Belitung, mengidentifikasi kelemahan kebijakanyang menyebabkan berbagai masalah, dan upaya solutifyang dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupundaerah. Dari penelitian ini, diketahui bahwa pascapelaksanaan otonomi daerah, pemerintah Bangka Belitung telah menetapkan sejumlah regulasi yang mendukung kebebasan masyarakat untuk menambang. Meski mampu memberikan keuntungan ekonomi, hal inimengakibatkan menjamurnya penambang ilegal dankerusakan alam yang masif. Setelah ditetapkannyaUndang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerbadan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2022, sejumlahkewenangan dibagi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan mengoptimalkan kewenangannya, pemerintahdaerah dapat menghasilkan ekosistem pertambangantimah yang baik dan berorientasi pada pelaksanaanotonomi daerah yang baik. Kata Kunci: Kewenangan, Pengelolaan pertambangan, Otonomi daerah, Desentralisasi","PeriodicalId":482240,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN SERAMBI HUKUM","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Revitalisasi Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Oleh Pemerintah Daerah Dalam Mengoptimalisasi Pelaksanaan Otonomi Daerah di Bangka Belitung\",\"authors\":\"Yolanda Oktavia, Nandini Putri, Ranita Ranita, Ana Apriliana\",\"doi\":\"10.59582/sh.v16i02.789\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini menggunakan metode normatif, atau dalamterminologi lain, yuridis-normatif. Ini adalah metodedengan pendekatan hukum untuk mengetahui norma-norma das sollen, dan implementasinya di das sein di masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untukmengetahui efektivitas penegakan norma, serta mencarisolusi untuk mendukung reformulasi aturan agar lebihprospektif di masa depan. Analisis dilakukan denganmencari relevansi data pendukung selama era pelaksanaan otonomi daerah di sektor pertambangan di Bangka Belitung, mengidentifikasi kelemahan kebijakanyang menyebabkan berbagai masalah, dan upaya solutifyang dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupundaerah. Dari penelitian ini, diketahui bahwa pascapelaksanaan otonomi daerah, pemerintah Bangka Belitung telah menetapkan sejumlah regulasi yang mendukung kebebasan masyarakat untuk menambang. Meski mampu memberikan keuntungan ekonomi, hal inimengakibatkan menjamurnya penambang ilegal dankerusakan alam yang masif. Setelah ditetapkannyaUndang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerbadan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2022, sejumlahkewenangan dibagi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan mengoptimalkan kewenangannya, pemerintahdaerah dapat menghasilkan ekosistem pertambangantimah yang baik dan berorientasi pada pelaksanaanotonomi daerah yang baik. Kata Kunci: Kewenangan, Pengelolaan pertambangan, Otonomi daerah, Desentralisasi\",\"PeriodicalId\":482240,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL PENELITIAN SERAMBI HUKUM\",\"volume\":\"91 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL PENELITIAN SERAMBI HUKUM\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59582/sh.v16i02.789\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENELITIAN SERAMBI HUKUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59582/sh.v16i02.789","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究采用规范方法,或在其他术语中,法理规范。它是一种法律方法,以确定sollen的价值观,并在社区中实施。本研究的主要目的是确定规范执行的有效性,并寻求解决方案,以支持重新制定规则,使其更能展望未来。分析是通过在邦比里翁的管治时期寻求支持数据的相关性,找出造成问题的政策弱点,以及毛布蓬县政府的积极解决方案。这项研究表明,邦邦政府在区域自治后制定了许多规定,支持人民自由开采土地。虽然他们可以带来经济利益,但这导致非法矿工的增加和大规模的自然破坏。根据2020年有限责任条例第3条,2022年第55届总统任期内的权力范围被瓜分。通过优化当权制,地方政府可以产生良好的殖民生态系统,并以良好的区域治理为导向。关键词:权力、矿业管理、区域自治、分散
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Revitalisasi Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Oleh Pemerintah Daerah Dalam Mengoptimalisasi Pelaksanaan Otonomi Daerah di Bangka Belitung
Penelitian ini menggunakan metode normatif, atau dalamterminologi lain, yuridis-normatif. Ini adalah metodedengan pendekatan hukum untuk mengetahui norma-norma das sollen, dan implementasinya di das sein di masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untukmengetahui efektivitas penegakan norma, serta mencarisolusi untuk mendukung reformulasi aturan agar lebihprospektif di masa depan. Analisis dilakukan denganmencari relevansi data pendukung selama era pelaksanaan otonomi daerah di sektor pertambangan di Bangka Belitung, mengidentifikasi kelemahan kebijakanyang menyebabkan berbagai masalah, dan upaya solutifyang dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupundaerah. Dari penelitian ini, diketahui bahwa pascapelaksanaan otonomi daerah, pemerintah Bangka Belitung telah menetapkan sejumlah regulasi yang mendukung kebebasan masyarakat untuk menambang. Meski mampu memberikan keuntungan ekonomi, hal inimengakibatkan menjamurnya penambang ilegal dankerusakan alam yang masif. Setelah ditetapkannyaUndang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerbadan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2022, sejumlahkewenangan dibagi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan mengoptimalkan kewenangannya, pemerintahdaerah dapat menghasilkan ekosistem pertambangantimah yang baik dan berorientasi pada pelaksanaanotonomi daerah yang baik. Kata Kunci: Kewenangan, Pengelolaan pertambangan, Otonomi daerah, Desentralisasi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信